6. Aktivitas Seorang Antagonis

10K 1.2K 25
                                    

'Precious Princess'. Sebuah novel romantis yang menceritakan kisah percintaan antara putri haram Kaisar dan juga seorang Grand Duke Kekaisaran. Itu adalah novel yang semua kebaikannya tertuju pada sang tokoh utama, dan semua keburukannya hanya akan menimpa semua tokoh jahat yang berniat mengganggu kisah indah antara dua tokoh utama.

Novel Precious Princess dimulai saat Rissa, sang tokoh utama wanita muncul di hari perayaan kedewasaan Pangeran Carlson, dan diperkenalkan oleh Paman dan Bibinya kepada semua orang sebagai Putri kedua Kekaisaran Corentus. Mereka memberi tahu orang-orang identitas Rissa yang sebenarnya.

Dan seperti yang sudah seharusnya terjadi, Kaisar langsung menerimanya di Istana dan hidup Rissa berubah hanya dalam satu malam. Karena semua kebaikan di dunia sudah ditakdirkan untuknya, Rissa langsung menjadi pusat perhatian dan menikmati hidup yang dikelilingi orang-orang yang mencintainya dan melindunginya. Semua terjadi tepat seperti takdirnya sebagai seorang tokoh utama.

Tapi nyatanya, ada sebuah kebenaran yang tidak diketahui oleh orang-orang tentang kisah kelahiran sang tokoh utama wanita. Rissa sebenarnya bukan anak kandung dari kaisar. Rissa tidak memiliki darah keluarga Kekaisaran, karena ayah kandungnya yang sebenarnya bukan kaisar, tapi orang lain.

Rissa aslinya adalah anak ibunya bersama pria lain. Tapi tidak ada yang tahu ini selain paman, bibi, dan orang tua Rissa sendiri. Setelah kematian ibu Rissa dan ayah Rissa yang menolak mengurusnya, gadis itu dibesarkan oleh Paman dan Bibinya tanpa mengetahui kebenaran dari kelahirannya.

Paman dan Bibinya tidak memberitahu apa-apa padanya, karena mereka berencana menggunakan Rissa untuk bisa mendapat keuntungan bagi diri mereka sendiri.

Mereka mengenalkan Rissa sebagai seorang Putri Kaisar, dan walau pun mata biru Rissa terlihat pucat tidak seperti milik kaisar, orang-orang memercayai mereka karena alasan mereka yang mengatakan mata biru Rissa tidak sempurna karena darah dari Ibunya.

Dalam Novelnya, hanya Carl yang tahu tentang hal itu. Carl yang sangat mencintai Rissa pun menyingkirkan semua bukti tentang Rissa yang bukan putri asli kaisar. Carl benar-benar melindungi Rissa dan rahasia yang bahkan tidak diketahui oleh gadis itu sendiri sehingga sampai akhir tidak ada seorang pun yang tahu tentang kebenaran itu.

Sejak awal sampai akhir, Rissa benar-benar menikmati hidup sebagai pemeran utama suatu cerita.

Sementara di sisi lain, Ilianna si putri yang asli hidup dengan penuh kecemburuan dan rasa dendam. Dia mendapat penolakan dari banyak orang karena karakternya yang seorang antagonis.

Ilianna memang bodoh, sombong dan kerap melakukan hal jahat. Semua yang dilakukan Ilianna sesuai dengan perannya sebagai seorang antagonis. Bahkan, akhir hidupnya sangat sesuai dengan akhir seorang antagonis. Kematian menyakitkan yang dipenuhi penghinaan dari orang-orang.

Dan kini, sosok antagonis yang jiwanya digantikan oleh orang lain itu sedang duduk di balik meja kerjanya.

Gadis itu melihat dengan teliti dan serius pada sebuah buku yang lumayan tebal di tangannya. Matanya bergulir kian ke mari saat dia membaca setiap baris tulisan yang terpampang di hadapannya.

Di depan Ilianna berdiri seorang wanita yang usianya diperkirakan hampir tiga kali usia Ilianna. Wanita itu berdiri tegap dan memasang wajah serius. Dia setia menunggu sampai Ilianna selesai membaca laporan keuangan yang dia serahkan tadi.

"Sepertinya tidak ada masalah di laporan ini." Ilianna berucap setelah menutup buku laporan keuangan yang diserahkan padanya beberapa saat lalu. Dia mengangkat wajah, menatap wanita di depannya. "Bagaimana keadaan selama aku tidak ada?"

Wanita berpangkat Kepala Pelayan di istana Putri itu langsung dengan sigap menjawab, "semua berjalan dengan baik, Yang Mulia. Selama sebulan ketidakhadiran Yang Mulia di istana, memang ada beberapa hal yang terjadi, salah satunya ada beberapa pelayan yang mengundurkan diri."

The Villainess PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang