Hayaru Kimochi-Teki My World

13 6 0
                                    

Yogyakarta, 31 Desember 22.12

Waktu belum menunjukan pergantian tahun. Tapi dari halaman belakang rumah Lydia, sudah terdengar suara ledakan kembang api yang bersahut-sahutan. Terlihat, Kala dan Ed masih sibuk membakar jagung. Sedangkan Lydia dan Sisil, sibuk membumbui daging yang akan dibakar.

Beda lagi dengan Danu. OCD yang dia punya, membuat dirinya merasa selalu tidak puas menata kursi di hadapannya. Hal ini, lama-lama membuat Mitha jengkel karena apa yang dilakukan oleh Danu tersebut. Alhasil, Mitha yang jengkel karena OCD Danu, menjewer telinga Danu. Dan Mitha, berakhir mengomel tanpa henti ke Danu.

Malam ini di halaman belakang rumah Lydia, mereka memang sengaja mengadakan acara bakar jagung untuk menyambut tahun baru. Acara yang sebenarnya ingin mereka lakukan tahun lalu, yang sayangnya gagal total. Hujan badai yang mengguyur seluruh Jogja, membuat mereka pasrah tidak jadi melakukan hal ini.

Sembari membakar jagung, ingatan Kala malah melayang ke kejadian seminggu yang lalu, saat di rumah Kinan.

¤¤¤

Saat itu, waktu menunjukan sekitar pukul 1 siang. Dan sepertinya takdir, memberikan kesempatan Kala untuk menanyakan apa yang menjadi pikiran Kala, ke Kinan.

Semuanya, seperti sudah dirancang untuk Kala.

Lydia, Sisil, dan Mitha diajak Oma ke kamar Oma. Karena Oma ingin menunjukan sesuatu ke mereka. Oma yang walaupun sudah cukup tua, tapi benar-benar sangat asyik diajak ngobrol. Hal ini membuat Lydia dan Mitha, mau-mau saja diajak ke kamar Oma. Terlebih lagi, Sisil sering bercerita, keseruan dirinya jika bersama Oma.

Lalu Danu, yang tenggelam di perpustakaan mini milik mendiang Opanya Kinan. Terlebih lagi, saat Danu menemukan sebuah novel karya Jules Verne. Novel yang berjudul 20,000 Leagues Under the Sea ini, Danu memang pernah membaca versi translasi bahasa Indonesianya saja. Tapi baru kali ini, Danu benar-benar memegang buku versi bahasa Inggrisnya. Dan akhirnya, Danu pun fokus untuk membaca buku yang di Indonesia, dikenal dengan judul Berkeliling Dunia di Bawah Laut tersebut.

Tinggallah Kala, yang sekarang duduk di teras rumah.

Di seberangnya, ada Kinan yang serius mengawasi Ed. Ed yang duduk di lantai teras, masih sibuk menyelesaikan tugas untuk perbaikan nilainya.

"Bu...," panggil Kala.

"Iya Kal..., ada apa?" jawab Kinan.

"Soal yang itu Bu...," kata Kala dengan ragu.

Kinan mengerutkan dahinya sambil memandang ke arah Kala. Terlihat, Kinan tidak paham dengan apa yang Kala maksud. Pandangan Kala teralih ke Ed, lalu Kala mulai berpikir. Bagaimana mengatakan hal itu, tapi tanpa membuat Ed paham.

"Yang ini Bu...," kata Kala sambil melakukan gerakan, kedua jari telunjuknya menyentuh satu sama lain.

Kinan terkikik-kikik melihat kode dari Kala tersebut. "Kamu enggak suka ya.., kado dari Ibu yang itu?" tanya Kinan. "Kalau gak mau..., Ibu minta kembali kadonya."

"Omongan bahaya ini kayaknya...," celetuk Ed. "Pasti...," kata Ed lagi. Tapi sayangnya Ed tidak melanjutkan, karena Kinan mulai melotot ke arah Ed.

"Bukan gitu Bu...," jawab Kala. "Kala penasaran..., kenapa Ibu ngasih itu?"

"Ibu cuma mau...," ucap Kinan lirih. "Ngasih sesuatu yang spesial buat kamu."

Ed terlihat memicingkan matanya. Terlihat pandangan curiga dari mata Ed, tentang apa yang sedang dibicarakan oleh Kala dan Kinan. Sesuatu yang memang, pantas untuk dicurigai.

"Tapi Bu..., Kala ngerasa gak pantes dapet itu," kata Kala sambil menghela napas. "Seharusnya..., Ibu kasih ke orang yang Ibu bener-bener sukai."

"Tapi kamu..., orang yang Ibu suka," pekik Kinan.

What ever are you looking for?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang