Tap!!
Natsu berjalan memasuki Rumah besar itu, sementara Kafka melihatnya dari luar, untuk berjaga..
Sementara itu, Kana dan yang lain memantau mereka dari satelit..
"Harusnya jika aku di sana, mungkin aku bisa meretas area itu, dan mengetahui keadaan Natsu." ucap Hanatarō sembari mengetik sesuatu..
Fling!!
"Dapat!"
Hanatarō berhasil mengalahkan sistem pertahanan Amerika, dan mulai sedikit demi sedikit, bisa meretasnya..
...
...Dan di tempat Natsu, dia masih menyusuri area itu, dan tanpa di sadarinya, ada seseorang dari balik bayangan, yang sedang mengintai..
PATS!!
Orang itu melompat ke arah Natsu, dan hendak menimpanya, namun Natsu berhasil dengan reflek, melompat menjauh..
SRAP!!
Tiba-tiba orang itu menerjang Natsu yang masih di udara, dan dengan cepat, dia langsung mengepalkan tangannya, dan berniat menghajar Natsu, namun Natsu gagal menghindar, dan hanya menyilangkan kedua tangannya di depan dada, untuk menahan serangannya..
DRAKS!!
Tembok di belakang Natsu hancur, dan bahkan semua tembok di satu area di belakang Natsu sebelumnya itu pun hancur..
"Dia Gila!?" tanya batin Natsu yang merasakan bahaya..
SWOOSH!!
Satu tinju kembali di hempaskan, namun Natsu kembali bisa menghindar, dan langsung mengeluarkan sesuatu dari saku celana sebelah kanannga..
ZZRRTTKK!!
Orang gendut itu tersetrum, namun tidak tumbang, karena yang di gunakan oleh Natsu adalah sebuah Stun Device..
PAK!!
Natsu tertampar hingga terhempas jauh..
BRUG!!
"BHAGH!?"
Natsu memuntahkan darah, setelah menabrak, dan menghancurkan 5 dinding di belakangnya..
Ternyata Natsu terhempas hingga ke dapur, dan membuatnya muntah darah..
SRAP!!
Orang Gemuk di hadapannya langsung menerjang lagi..
DRAAKK!!
Sebelum tertinju, Natsu langsung menghindari nya, karena orang gemuk itu mengincar kepala Natsu..
KRZZZTTT!!
Natsu mengeluarkan Stun Device nya, dan hendak menyetrum perut orang itu..
PSYAAAA!!
Orang Gemuk itu tiba-tiba menghilang, sebelum terkena senjata Natsu..
PATS!!
Natsu melemparkan sebuah Device seperti Landmine ke lantai di depan kakinya..
STEP!!
Alat itu langsung menancap di lantai rumah, dan memancarkan energi listrik yang besar..
BZZZZZTT!!
Alat Natsu berhasil mengenai orang gemuk, dan langsung membuatnya terjatuh..
"GGGHHHH!!" orang itu tak bisa bergerak..
Tap!
"Akhirnya.. aku bisa menangkap mu ya."
Natsu sedikit lega, sembari mengusap darah di bibirnya, dan menatap orang itu dengan tatapan kurang senang..
ZRRTTT!!
Natsu mengeluarkan Stun Device, dan memaksa orang itu membuka mulut..
"Katakan, apakah kau mengenal siapa yang membuat organisasi X?"
"Mau kau membunuhku, aku tidak akan peduli." ucap orang itu.....
...Tap!!
Tiba-tiba Kafka mendatangi Natsu, dan dia langsung menodongkan pistol ke kepala orang gemuk itu..
"Kalau begitu, tawaran mu di terima." ucap Kafka dengan tatapan dingin..
"HEI TUNGGU, AKU MASIH BUTUH INFORMASI NYA--!!" teriak Natsu.DOR!!
"Informan yang tidak mau berpartisipasi dengan baik, maka lebih baik di bunuh." ucapnya sembari berjalan menjauh..
"Kafka?!" Natsu terkejut bukan main, dengan apa yang baru saja di lakukan Kafka, tepat di depan matanya..Tap!!
Kafka berjalan keluar, dan di ikuti Natsu, yang masih di liputi rasa ketidak percayaan dengan Kafka..
Tap!!
Tiba-tiba Natsu terhenti, di saat melihat sebuah Papan yang di tempelkan di tembok luar rumah, dan ada Peta di dalamnya..
"Apa ini?" ucap Natsu, sembari mengambil Map itu..
...
...Lalu sesampainya di Markas..
"Huh? kau mendapatkan Map yang menunjukkan tempat dimana kita berada?" tanya Gara..
"Iya, aku merasakan bahwa, Map ini menandai tempat kita berada."
Natsu sangat yakin, dengan organisasi yang saat ini dia masuki, terdapat sebuah misteri, yang belum di ketahui..
Srek!
Shiori mengambil Map yang ada di tangan Natsu, dan langsung melihatnya..
Deg!!
"Sepertinya kata-kata mu, ada benarnya juga." ucap Shiori yang terkejut, karena terdapat tabel informasi, soal tempat yang di tandai..
"Ini.. benar-benar markas kita."
Shiori terperangah dengan fakta itu..
"Berarti.. ada salah satu dari kita, yang merupakan orang itu kan?" ucap Gara..
"Iyakah? aku sedikit tidak yakin." ucap Kafka sembari menyalakan rokok herbal..
Zapp!!
"Halo semuanya! sensei datang!"
Kana datang, sembari membawa beberapa camilan..
Deg!!
Semua orang di ruangan menatap Kana dengan curiga..
"Ada apa ya?" ucap Kana dengan wajah yang sedikit berkeringat..
"Apakah sensei lagi-lagi menghabiskan biaya makan siang kami untuk camilan mu?" tanya Shiori..
"Eh.. hehehehe.." jawab Kana sembari menggaruk kepalanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Akira's Revenge
ActionMenceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Akira, yang berusaha membalaskan dendam masa lalu, karena keluarganya terbunuh, akibat sebuah insiden pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa orang pembunuh, orang-orang pembunuh itu selalu meningg...