Akira's Revenge Chapter 22: Pertemuan tak terduga

2 1 0
                                    

Setelah insiden penyerangan Kaisar, akhirnya anggota Gakutotai kembali menjalankan misi Pembunuhan mereka seperti biasa..

"Uhh panasnya!" ucap orang yang selalu mengenakan kacamata hitam, yang bernama Yoshikazu..

"Harusnya kan jangan terlalu bersantai santai tau!" ucap Ryota, orang yang menggunakan tongkat sebelumnya..

"Oh iya, Ngomong-ngomong.. Nenek Ryuka kemana?" tanya sang wanita yang mengenakan topi hitam yang bernama Haruki..

"Harusnya aku namatin game dulu.." ucap seorang pemuda yang sedang bermain PPSSPP bernama Kazuki..

ZRANG!!

Tiba-tiba saat mereka ber4 berbicara, tiba-tiba pintu di sana terbelah, lalu Yoshikazu, Ryota, Haruki, dan Kazuki langsung melompat menghindar..

ZRAAT!!

Atap gedung itu tertebas..

Tap!!

"Aah maaf yah!" ucap sang Nenek yang bernama Ryuka, sembari berjalan ke arah mereka dengan di bantu berjalan oleh crowbarnya..

"Kamu berlebihan." ucap Haruki dengan wajah datarnya..

Mereka semua adalah anggota Gakutotai yang di anggap sebagai mesin pembunuh berdarah dingin yang di miliki pemerintahan Jepang untuk misi melindungi..

...

Di atas sebuah gedung di dekat lokasi para Gakutotai, terdapat 4 orang sedang mengintai ke 5 Gakutotai..

SRYUUNG!!

Ryota menyadarinya, lalu dia memutar tongkatnya dan melesatkan tongkatnya ke arah orang yang mengintainya..

Ting!!

Lalu salah satu orang yang memata-matai mereka muncul, dan ternyata salah satu dari 4 orang itu adalah Kafka..

"Yo.. Gakutotai."

Kafka dengan wajah datar dan sembari menyiapkan pisaunya pun menantang mereka.. meski sekarang terlihat dia sudah memiliki satu tangan mekanik pengganti..

SRAPS!!

Tiba-tiba Yoshikazu berada di belakang salah satu anak buah Kafka, dan dengan cepat mengayunkan Kopernya hingga membuat kepala orang yang dia targetkan langsung hancur...

SHYU!!

Kafka melempar salah satu pisaunya dengan sangat cepat ke arah Yoshikazu, dan dengan refleknya, Yoshikazu berhasil menahannya dengan koper, namun tiba-tiba Kafka berada di belakangnya, dan menusuk tangan Yoshikazu yang hendak menyikutnya..

Buk!!

Lalu Kafka menendang dada Yoshikazu hingga terhempas ke belakang..

PATS!!

Tiba-tiba Haruki berada di atas Kafka dan hendak menyerangnya dengan senjatanya berupa Palu berukuran besar..

"Oh." Kafka hanya berdiam diri..

Set!!

Kafka mengulurkan tangan mekaniknya, dan tiba-tiba ada semacam booster keluar dari dalamnya, dan saat Palu milik Haruki hendak menghantamnya, Kafka mampu mendorong Palu itu ke belakang..

"Curang." ucap Haruki yang tidak bisa mengontrol kekuatan dari Palunya..

Sret!!

Tiba-tiba ada seekor lalat yang sedang hinggap di hidung nenek Ryuka, dan bersamaan dengan itu, 3 orang lainnya menyerangnya bersamaan..

Zrast!! Sring!!

Nenek Ryuka mengayunkan Crowbarnya secara Horizontal dan Vertikal..

"Yosh, kamu aman.. kupu-kupu." ucap Nenek Ryuka, yang tiba-tiba setelah musuh mereka yang di serang oleh nenek Ryuka dua kali tadi pun, tiba-tiba terpotong..

..

"Ah bosannya."

Srap!!

Kafka tiba-tiba menyerang Kazuki, namun ternyata, Kazuki menghindarinya dan menyerangnya menggunakan PPSSPPnya dengan melemparnya..

Praks!!

"Niat dikit dong."

Pancing Kafka, yang tak membuat Kazuki terpancing..

SWUSHH!!

Saat Kafka menerjang maju dengan kecepatan maksimalnya, tiba-tiba Kazuki juga dengan cepat, menyerang seluruh bagian tubuh Kafka, hingga membuatnya terkapar di hadapan para Gakutotai..

"Wah bahaya."

Ekpresi Kafka tetap datar..

SWOOSH!!

Ryota memutar tongkatnya, dan hendak menghabisi Kafka..

SRASH!!

Tiba-tiba tangan kanan Ryota terpotong oleh sesuatu yang tak terlihat..

SBRUGH!!

Dan secepat kilat, sempat ada seseorang yang menyelamatkan Kafka, dan seperti meninju para Gakutotai tepat di perut mereka secara bersamaan..

Taps!!

Ternyata Nagisa, dan Gara ada di sana..

"Bos harusnya lebih cepat."
"Yang bener aja."

...

Keadaan sangat hening..

"Sampai jumpa, Gakutotai."

Pats!!

Tiba-tiba Gara dan Nagisa menghilang..

Dan para Gakutotai di tinggal dengan pertanyaan yang sangat banyak di dalam pikiran mereka..

Akira's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang