Akira's Revenge Chapter 38: Satu rahasia yang terungkap

1 0 0
                                    

Di markas pusat Gakutotai..

Krieet!!

"Ada apa aku di panggil kemari?" tanya Kana sembari memasuki ruangan Yoshikazu..

...

"Memangnya kau gak di ajarkan untuk salam ya?" ucap Yoshikazu sembari menyiapkan Kopernya..

"Terus?" ucap Kana dengan tatapan serius..

SPRAAKK!!

Tiba-tiba Haruki muncul dari samping, dan hendak menendang kepala bagian belakang Kana, namun berhasil di tahan dengan satu tangan..

...

"Bisa diem gak?" ucap Kana dengan hawa membunuh, dan tatapan mati..

"Ah.. seremnya." ucap Haruki sembari melepas kakinya dari tangan Kana..

...

"Jadi setelah kami menelusuri beberapa anggota kelompokmu saat itu, aku memperhatikan adanya kejanggalan dengan foto orang ini."

dengan wajah datar, Yoshikazu sembari memberikan sebuah kertas berisi data diri seseorang yang adalah bagian dari Kelompok Pembunuh..

".. Dia.. memangnya ada apa?" tanya Kana dengan wajah terheran..

"Kau tau sesuatu?" tanya Yoshikazu..

".. Apa maksudmu?" Kana penasaran..

"Soal.. pemimpin.. Organisasi X yang sudah berhasil kami temukan lewat penyelidikan dari anggota dalam Organisasi X yang kami sandra.." ucap Yoshikazu dengan tatapan tajam..

"Dia bilang bahwa.. Pemimpin mereka ada dua..." ucap Yoshikazu dengan tatapan serius..

...
...

Sementara itu, di Shibuya, Shiori tidak lah mati, tapi dia terkena bercak darah dan di buat pingsan oleh Natsu yang tiba-tiba datang menyelamatkan..

"Bgh!" Gara terkejut setelah terkena pisau tepat di jantungnya, karena dia malah menebas pergelangan tangan kiri Natsu, hingga pergelangan tangannya putus..

...

"KAU.. BAGAIMANA KAU?!" Gara kesal..

SRAPS!!

Tiba-tiba Natsu berada di belakang Gara..

"Mati." ucap Natsu dengan tatapan mata yang kosong, dan juga dengan Gaya rambut yang berbeda..

CRESH!!

Leher bagian belakang Gara tertusuk hingga pisaunya menembus ke sisi lain leher Gara..

...

ZRATS!!

Dan memenggal kepala Gara...

Blug!!

Kepala Gara menggelinding..

...

Bruk!!

Natsu terkapar di samping Shiori, dan beberapa polisi, pamadam, dan juga ambulans terdengar mendekat..

...
...

Di markas pembunuh, Misaki berjalan santai di taman sembari memakan es krim yang dia pesan di kantin..

"Llrp!! Mhmm!! enaknya!" ucap Misaki sembari menikmati es krimnya..

...

Tap!!

Tiba-tiba ada satu orang yang mendekati Misaki..

"Permisi ratu, kami telah mengidentifikasi bahwa Gara telah tewas.. apakah engkau mau segera menunjukkan diri?" ucap orang itu sembari memberi hormat bungkuk..

"Mhm? jadi kita menuju ke tahap akhir nih?" tanya Misaki..

"Betul.."
"Baiklah.. ayo kita mulai pesta malam ini dengan penuh tawa!" ucap Misaki sembari merogoh saku jaketnya, dan mendapati sebuah remot dengan satu tombol, dan itu adalah tombol merah..

"Teehee~~!" Misaki menyeringai...

...
...

Di Jepang, beberapa kalangan orang penting dari Pemerintah sedang melakukan rapat karena terjadinya terorisme di kawasan Shibuya yang masih belum di ketahui siapa dalang di balik ini semua..

"Kita harus bergerak cepat! sepertinya ini bukan Organisasi X, karna mereka hanya mengincar pemerintah, dan gak mungkin sampai segitunya menghancurkan pesawat." jelas salah satu petinggi..

"Tapi jika kita tidak mengira-ngira siapa dalangnya, maka kita akan kesulitan untuk menangkapnya." ucap sang Gubernur Prefektur Tokyo, Yuriko Koike..

"Tapi pak, jika kita hanya fokus mengetahui informasi mereka tanpa beraksi, itu sama saja menunggu kematian yang sudah pasti!" bentak salah satu petinggi yang wajahnya agak membiru..

...

"Bluaaagh!!" tiba-tiba orang dengan wajah membiru itu pun muntah..

"KYAAA!!" beberapa Staff wanita merasa jijik, sementara beberapa Staff kebersihan memasuki ruangan..

...
...

Di Markas pembunuh, Misaki sedang memakan es krimnya yang sebentar lagi habis, sementara Kana akhirnya nengetahui, bahwa Gara bukanlah satu-satunya pemimpin X yang asli.. melainkan..

"KA--BOOMM!!" ucap Misaki sembari menekan tombol merah itu dengan sangat kuat..

...
...

DUAARR!!

Gedung yang di penuhi oleh para petinggi yang sedang rapat itu seketika meledak, saat beberapa Staff kebersihan di sana tiba-tiba berubah menjadi bom manusia...

...

Deg!!

Kana terkejut mendengar ledakan besar yang terdengar tak jauh dari tempatnya..

".. Jadi.. sang pemimpin Organisasi X sudah menunjukkan giginya, dan sekarang kau percaya kan? bahwa 'Etsuko Misaki' adalah pemimpin Organisasi X yang satu lagi?" ucap Yoshikazu dengan terlihat banyak kepulan asap dari jendela di belakang Yoshikazu..

".. A.. Apa yang sebenarnya terjadi?" ucap batin Kana dengan tatapan kosong dan juga sedikit berkeringat..

Akira's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang