Di apartement, Shiori sedang memainkan Laptopnya di sofa..
Set!
Lalu Shiori menutup Laptopnya, dan dia lah yang membuat listrik di Tokyo mati dengan kemampuan peretasannya..
"Fyuuh, untung wajahnya tidak sempat di simpan." ucap Shiori yang lega..
...
"Semoga saja kali ini, kami tidak akan gagal." ucap batin Shiori..
".. Hmm aku mau mandi dulu lah." ucapnya sembari berjalan menuju kamar mandi..
...
DEG!!
Ternyata ada seseorang yang berada di depan pintu apartement mereka, dia menggunakan jaket abu-abu, celana panjang, dan juga seluruh wajahnya tertutupi hingga leher, dengan bayangan kupluk jaketnya..
"......" orang itu hanya diam tidak bergerak dan tak berbicara apa-apa lagi..
...
...
Sementara itu, Natsu sedang berjalan pulang, dan sudah dekat dengan apartement, namun saat di lift masuk, dia mendengar suara sirine mobil polisi..
Deg!
Dia pun bergegas masuk ke dalam Lift, dan naik ke lantai kamarnya yang berada di lantai 5, dari 11 lantai..
...
Ting!
Saat sampai, dia juga terkejut, karena di depan pintunya, orang berjaket itu masih menunggu di depan pintu..
...
Tap!
Natsu lanjut berjalan sembari menyiapkan Katananya..
...
Tap!
Berjalan sedikit demi sedikit, membuat orang itu menggerakkan tangan kanannya dan memegang pergelangan tangan kirinya..
"..." mereka sekarang hanya diam, dan tak berbicara mau lewat batin ataupun pikiran, mereka hanya menatap satu sama lain..
...
".. Siapa?" tanya Natsu dengan tatapan tajam..
...
ZRANG!!
Tiba-tiba dari pergelangan tangan kiri orang itu, semua jari, sampai pergelangannya berubah menjadi sebuah pedang sepanjang 17cm..
BREKK!!
Natau pun mematahkan leher orang itu dengan serangan tepat di dagunya, dan juga mendekat ke orang itu, agar serangan dari tangan kirinya bisa gagal..
BAM!!
Saat mendekat, Natsu menyikut dada orang itu, dan langsung menghujaninya dengan tinju, lalu dengan cepat, dia merogoh saku celananya, dan langsung membidik kepala orang berjaket itu dengan pistolnya..
DOR!!
Orang itu pun tewas tanpa bisa melawan dengan sengit..
...
"Fyuuh.." Natsu pun merasa lega, sembari menggendong tubuh orang itu..
Tap!
Dan membawanya ke dekat Lift..
...
"Yosh." lalu Natsu pun masuk kembali ke kamarnya, dan mendapati Shiori yang baru selesai mandi, keluar dari Kamar Mandi..
...
"Ah maaf.." ucap Natsu sembari memalingkan pandangannya..
".. Tak apa." ucap Shiori sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada, dan memegangi kedua bahunya..
...
...
Sementara itu, Yoshikazu, Haruki, dan sang Kaisar akan pulang dari bangkok, sekitar 1 bulan lagi..
Kini mereka bertiga menginap di sebuah hotel di sana..
...
...
Malamnya di Bangkok-Thailand..
Yoshikazu pun berjalan menuju balkon, dan menyalakan rokok..
"Fhoooh..lamanya.." keluh Yoshikazu sembari menghisap rokoknya..
"Apa ini adalah takdir kita ya?" tanya nya sembari melihat banyaknya Bodyguard di lantai bawah, yang sedang mengamankan keadaan sekitar..
...
".. Membosankan, selamat malam." ucapnya sembari masuk ke kamarnya, dan tidur..
...
...
Keesokan harinya, Shiori dan Natsu berjalan santai, keluar dari apartement mereka, dan juga banyak tetangga yang pindah akibat penemuan mayat kemarin..
...
"Aku benci ini." ucap Shiori dengan tatapan mata yang sayu, dan juga dia sama sekali tidak merasa bahagia dengan keadaan mereka saat ini yang berubah 360 derajat
...
".. Maaf, andai saja jika aku lebih kuat." ucap Natsu sembari menundukkan kepalanya, dan juga mengepalkan tangannya, merasa menyesal karena tidak dari dulu dia menjadi kuat, dan pada akhirnya Natsu hanya bisa bergantung pada nyawanya..
...
Tap!
Tiba-tiba Shiori terhenti saat merasakan hawa keberadaan dari seseorang..
...
Deg!
Shiori dan Natsu pun terkejut, pasalnya Misaki berhasil menemukan mereka..
"Ketemu.." ucap Misaki dengan seringainya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Akira's Revenge
ActionMenceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Akira, yang berusaha membalaskan dendam masa lalu, karena keluarganya terbunuh, akibat sebuah insiden pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa orang pembunuh, orang-orang pembunuh itu selalu meningg...
