Akira's Revenge

Akira's Revenge Chapter 13: Good Flight

DEG!!

Natsu ketakutan dengan hawa mencekam yang di keluarkan oleh orang misterius di hadapannya, yang sedang membawa gergaji..

TRK!!

Orang itu menarik tali gergajinya, dan sontak membuat gergaji itu aktif, dan dengan suara itu, membuat beberapa orang langsung berhenti menyerang satu sama lain..

"Ugh?"

Salah seorang yang melihatnya pun kebingungan..

Zrats!!

Tiba-tiba hawa membunuh orang itu menyerangnya hingga pingsan..

Tmp!!

Orang misterius itu berhenti di hadapan Natsu yang masih terduduk di lantai pesawat..

SDRAANGG!!

Lalu dia menghantamkan senjatanya ke lantai pesawat, namun Natsu dengan lincah bisa melompat kebelakang tepat sebelum terkena serangannya..

"Dia berbahaya!" ucap batin Natsu dengan posisi kedua tangannya yang menyilang di depan dada..

SWOSH!!

Tiba-tiba orang itu berada di belakang Natsu, dan menendangnya hingga terhempas ke bagian belakang pesawat, atau lebih tepatnya di tempat toilet..

Brak!!

"Ghagh!!"

Natsu kesakitan dengan serangan itu, dan bahkan dia mulai susah bergerak lagi, dengan staminanya yang masih lemah..

ZRR!!

Orang dengan gergaji pun menerjang ke arahnya, dan tanpa pikir panjang, Natsu langsung melompat ke arah kiri, meski begitu, pipi sebelah kanannya sempat tergores potongan besi..

DRK!!

Gergaji mesinnya tersangkut, dan itu membuatnya terdiam sejenak..

Drap!!

Natsu berlari menuju kursinya lagi, mengira bahwa dia sudah aman..

BRATS!!

Tiba-tiba orang itu berada di belakangnya, dan hendak meraih kerah bajunya, namun salah satu pramugari menolong Natsu, dan menendang orang itu hingga terhempas ke ujung Pesawat..

"Kamu tidak apa-apa peserta?"

Pramugari itu memasang kuda-kuda, dan Natsu langsung berfikir, bahwa sepertinya, orang yang menyerangnya bukan lah bagian dari Penanggung Jawab, atau pun Peserta latihan..

SRET!!

"Pistol siap!"

Beberapa penanggung jawab yang lain pun turun tangan, dengan mengeluarkan pistol mereka..

Set!!

"Aku menyerah.."

Orang itu mengangkat kedua tangannya ke atas, dan dengan ekspresi wajah datarnya..

"Bagus.. tenanglah! jangan membuat pesawat ini hancur karna ulah mu!" ucap salah satu Pramugari yang lega..

Tmp!!

Lalu mereka mulai berjalan meninggalkan Natsu yang keheranan sendirian..

"Apakah yang baru saja terjadi? aw.."

Dia tidak sengaja malah memegang luka di pipinya..

Pada akhirnya, dia kembali ke tempat duduknya dengan damai, dan menikmati ketenangan..

...
...

Beberapa hari setelahnya.. di Markas, Kana sedang membaca sebuah buku di taman depan, namun dari ujung lorong di belakangnya, ada seseorang yang memegang sebuah pistol, hendak menembaknya, namun tidak jadi, karena terdengar beberapa orang akan lewat..

SYUT!!

Orang misterius itu menghilang, namun sepertinya, Kana menyadarinya..

"Yaampun.."

...
...

Di kamar Chika, ada Shiori dan Misaki sedang bermain bersama, dan Chika sedang pergi mengambil minuman di Lobby..

"He Shiori, apa kau sedang menyukai seseorang?"
"Gak."
"Emm? jujur aja keles, kan kita bestie.."
"Sejak kapan?"
"Jadi aku doang yang menganggap namun gak di anggap?" langsung murung..
"Gausah aneh-aneh."

"Beneran kaah? kayanya kau lagi suka tuh.."
"Sama?"
"Siapa lagi kalo bukan si anak baru."
"Gak."
"Sok mahal banget ya.."

"Padahal Shiori dulu sempet suka ama seseorang kan? terus dia tewas karna kelemahannya.."
"Gak tuh."
"Atau harus ku sebut namanya?"
"Ngapain coba."
"Jangan malu-malu gitu--"

"EHH JANGAN JANGAN KAU MASIH MENYUKAINYA?!!"
"Mulai ngelantur ni anak."

"Bilang aja.. K-"

BRAK!!

Tiba-tiba Shiori menghantam wajah Mikari ke tembok..

"Bener kan?"
...
"Gak."

Set!

Shiori melepasnya..

"Uh harusnya kamu kaya Hanatarō ama Chika tuh, tiap hari di suapin dari bibir ke bibir."
"Men-ji-ji-kan." ucapnya setelah membayangkannya..

DRAK!!

Tiba-tiba Chika datang sembari membawa sebuah kertas..

"Kita bakal liburan ke London nih ges!!"

Chika dengan semangat menyampaikan rencana dan juga tugasnya, lalu mereka bertiga pun langsung bersiap-siap..

....

Lalu beberapa jam setelahnya, kini mereka dengan Stylish orang London, bersiap menaiki sebuah Helikopter yang di kendarai langsung oleh beberapa orang suruhan Kana..

THMP!! THMP!!

Lalu mereka pun terbang menuju London..

...

Kana yang melihatnya dari bawah pun menjadi khawatir, karena dalam misi dengan tingkat bahaya tinggi itu, dia malah menyuruh wanita untuk mengatasinya..

"Maaf."