Akira's Revenge

Akira's Revenge Chapter 54: Good work Haruki

Wooosh!!

Angin berhembus dengan kencang di tempat Natsu berada, dia hanya berdiam diri di tengah kepungan dua arah, meski dia tau ini adalah tempur 3 pihak, namun yang dia rasakan saat ini, seperti melawan ratusan orang yang jumlahnya bukan main..

".. Kana Sensei." gumam Natsu sembari mengingat saat saat mereka bertemu, dan juga sebaik apa gurunya itu saat masih hidup..

...

"SERANG!!" teriak Yoshikazu, yang langsung di susul oleh beberapa anak buahnya yang maju membawa senjata jarak dekat, dan beberapa membidik Natsu dengan senjata api..

"MAJU!" teriak Misaki, yang langsung di susul oleh beberapa anak buahnya yang maju membawa senjata jarak dekat mereka, dan sisanya membidik Natsu dengan senjata api..

DRAP!!

Depan belakang, Natsu merasakan adrenalin yang mulai tinggi, karena dia di serang dari dua arah..

Ctrek!

Katana Natsu pun sedikit di keluarkan..

"Whaaaaa!!" teriak dari beberapa orang yang hendak menyerang Natsu pun terdengar semakin dekat..

DOR!!

Semua tembakan yang membidik Natsu pun berdatang bersamaan..

...

CTING!!

Natsu mengeluarkan, dan memutarkan Katananya 360 derajat darinya, dan membuat semua peluru yang mendekatinya pun tertebas ke segala arah..

PSYUU!!

Beberapa musuhnya terkena potongan peluru sasar itu..

...

PATS!!

Semua musuhnya sudah berada di dekatnya, lalu Natsu pun dengan cepat memasukkan Katananya lagi ke sarungnya, dan..

ZRAT!!

Dia memotong semua orang yang berjalan ke arahnya dengan jarak mencapai 10 Meter..

ZRATS!!

Natsu kembali menyerang dan menebas semua orang dengan berani, dan masih di titik yang sama..

VRATS!!

Natsu pun menggila di sana, dia menebas leher, tubuh, dan bahkan kepala orang-orang itu hingga terbelah menjadi dua bagian..

CTREK!!

Natsu memasukkan Katananya lagi, dan langsung menebas lagi..

SRING!!

Banyak orang yang menembaknya, namun Natsu tidak gentar dan langsung menebas semua peluru itu dengan timing yang pas..

...

Waa!!!

Banyaknya musuh yang berdatangan membuat Natsu bosan, dan akhirnya dia kembali memasukkan Katananya ke sarungnya lagi, saat semua orang mendekat, dan juga menarik nafas dalam-dalam..

"Fhaaaahh!" Natsu membuang nafasnya, lalu menebas semua orang yang maju ke arahnya tanpa tersisa, tepat di lehernya..

...

Bruk!

Semua anggota X sudap lenyap, kecuali yang memakai senjata api, Gakutotai pun sama, dan hanya menyisakan dua orang, dan juga di kubu Organisasi X menyisakan Misaki sebagai pemimpin beserta beberapa anak buahnya yang menggunakan senjata api..

...

SSSS!!!

Katana Natsu berasap..

".. Jadi, akan ku tetapkan bahwa kalian akan mati." ucap Natsu dengan tatapan kosong ke arah Yoshikazu..

...

"Cih.. HARUKI!" teriak Yoshikazu yang langsung di susul oleh Haruki ke arah Natsu sembari membawa Gergaji dan palu di kedua tangannya..

"Selamat siang." sapa Haruki..

...

"..." Natsu pun memulai kuda-kuda sembari memasukkan Katananya lagi ke sarungnya..

VWAASSHH!!

Sekali tebasan, Haruki tertebas tepat di lehernya, dan membuatnya tewas terpenggal saat berada di udara..

Bruk!

Mayat Haruki tergeletak di rumput hijau yang sekarang menjadi lautan darah..

...

".. Segini doang ternyata." ucap Natsu dengan ekspresi kecewa..

"Tch." kernyit Yoshikazu yang merasa bahwa Natsu membuatnya kesal..

"Baiklah, aku akan maju." ucap Yoshikazu sembari mengeluarkan senjatanya yang masih dalam bentuk koper..

Crsss!!

Senjata Yoshikazu kini menjadi lebih kuat di banding sebelumnya, karena bilah pedangnya menyala bagaikan api, karena senjatanya itu mengandung hawa panas yang hampir setara dengan kepanasan magma..

"Kau akan ku jadikan monumen bagus, Natsu." ucap Yoshikazu sembari mengubah senjatanya menjadi senjata mirip meriam dengan menekan sebuah tombol..

BLAAAARRR!!

Dan senjatanya melontarkan api ke arah Natsu..

SRAPS!!

Natsu menghindar dengan sangat cepat ke arah kanan, lalu dia menyaksikan api yang di keluarkan bahkan mampu membakar manusia dalam sekejap menjadi abu..

Deg!

Misaki pun sedikit terkejut dengan senjata milik Yoshikazu..

"Hebaat~!" ucap Misaki sembari menjilati Goloknya dan juga meminjam pistol dari salah satu anak buahnya..

...

Natsu pun berdiri, dan setelah itu, dia bersiap dengan kuda-kudanya..

Begitupun dengan Yoshikazu yang siap dengan senjatanya..

Dan Misaki yang mengisi peluru pistolnya..

...

Secara bersamaan mereka melepaskan 170% maksimal tenaga manusia mereka..

dan dengan ini, pertarungan mereka pun..

"MATI KAU!" ucap mereka bertiga bersamaan sembari menyeringai, yang menandakan, di mulainya pertarungan hidup dan mati..