Akira's Revenge Chapter 41: Cinta dan Kematian

0 0 0
                                    

SRAP!!

Para Bodyguard berlari mengelilingi Misaki, yang membuat Misaki menjadi sedikit kesal..

"Tsk."

...

ZRAT!!

Dalam sekali ayunan senjatanya, ke 3 Bodyguard yang memutarinya, dan langsung menebas tubuh mereka menjadi dua bagian..

"Tee-hee~~!!" Misaki tersenyum puas..

...

SRAP!!

Misaki menerjang maju ke arah Kana..

...

VWAAMM!!

Saat Misaki mengayunkan Senjatanya ke kepala Kana, tiba-tiba Kana menunduk, dan langsung menyerang leher Misaki, dan menyelengkat kakinya hingga terjatuh..

VWASHH!!

Misaki mengayunkan senjatanya ke sana dan kemari, namun Kana seperti tidak menghindar..

...

"Ng?" Misaki menyadari sesuatu..

...

GRT!!

Tiba-tiba Misaki tercekik oleh Kana..

BRAK!!

Lalu kepala Misaki di banting ke tanah dengan sangat kencang oleh Kana sembari mencekiknya..

...

BRAAKS!!

Kana semakin kesal, hingga membuat Misaki hampir kehilangan kesadaran..

Namun..

...

Deg!!

Kewarasannya kembali, dan membuat Kana melepas cekikannya..

"Haah...?" Kana kebingungan dengan dirinya, sembari memegangi kepalanya yang terasa sakit..

Sruk!!

Misaki terduduk melihat Kana yang depresi..

...

"Misaki.. tolong.. kembalilah.." ucap Kana sembari memegangi kepalanya, dan juga menatap Misaki dengan tatapan tajam..

...

"Baiklah." ucap Misaki..

...

"Ba, Baguslah--"

ZRAASH!!

Tiba-tiba leher Kana tertebas, dengan sangat rapih..

... Dan sekarang, Misaki pun di nyatakan menang, setelah Kana berhasil di kalahkan secara telak oleh Misaki.

...

"..." Misaki hanya terdiam melihat kelakuannya..

".. Maaf ya Kana Sensei.. aku.. ingin Organisasi kami tetap hidup.." ucapnya sembari berdiri, dan mengelap senjatanya hingga tidak ada bercak darah menggunakan sapu tangan yang ada di saku bajunya..

...

Grt!!

Misaki menggertakkan giginya, dan perlahan-lahan dia mulai mengingat kenangannya bersama Kana..

...

"... Kana Sensei.. Aku menyukaimu." ucapnya sembari berjalan menjauh dari mayat Kana yang masih berdiri..

...

Dan pada akhirnya, satu pulau di lalap oleh kobaran api, dan juga Markas pembunuh, hancur seketika..

...
...

Di rumah sakit, kini Natsu dengan kepribadian lain berhasil mengambil alih dirinya..

"Uhm, udah berapa lama ini dari insiden itu?" tanya Natsu..

...

"E, Etto.. 1 hari.." ucap sang perawat..

...

"Hehe.." Natsu menyeringai...

...

Set!!

Dia melihat tangannya yang sudah di pasang, dan juga masih membutuhkan sedikit latihan untuk kembali menyesuaikan tangannya kembali..

...

GRT!!

... Setidaknya itulah yang di pikirkan oleh para dokter, sebelum melihat Natsu yang mampu mengepalkan tinjunya dengan tangan yang baru di sambung...

...

".. Ini bagus." ucap Natsu sembari menyeringai..

...
...

Sementara itu, kini Shiori berada di alam bawah sadarnya, dan sedang berbicara dengan sosok, yang ternyata adalah ibunya..

...

"I, Ibu?" Shiori kebingungan..

"Haloo Shiori!" ucap sang Ibu dengan wajah yang tak terlihat..

...

Mereka pun berbincang layaknya Anak dan Ibu seperti biasanya, hingga tertawa bersama-sama..

Mereka berdua juga sepertinya membicarakan orang yang di sukai oleh Shiori..

".. Shiori."

"Apa Ibu?"

"Jikalau kau benar-benar menyukainya.. jangan pernah lepaskan dia.. jika dia berubah, ubah lah kembali dia.. karena jika kau gagal, maka dia akan pergi selamanya loh." ucap Ibunya..

...

"Be-gitu.. ya?" Shiori sedikit senang dan juga sedikit takut..

...

Ghep!!

Shiori di peluk oleh Ibunya..

...

"Shiori.. ingat pesan Ibu ya.. tetaplah hidup, dan bahagiakan lah dia, sebagaimana dia membahagiakan mu." ucap sang Ibu, dan membuat Shiori mengingat kenangan mereka saat mereka bersenang-senang di Tokyo..

............................................................................
Mereka membeli beberapa makanan, seperti es krim, dan juga crepes..

"Mhmm, enak!" Shiori menikmati es krimnya dengan senyumannya..

"Benarkah?" Natsu hanya memakan crepes..

"Hmm, mau?" ucap Shiori sembari menyodorkan Es krim..

...
...

Cling!!

Natsu bersinar-bersinar melihat lampu berkelip-kelip..
............................................................................

Setidaknya itulah yang dia ingat untuk sekarang.. sebelum semua kenangan bersama Natsu terputar di ingatannya..

...

Shiori terus mengingat semuanya...

...

Sosok sang Ibu pun mulai pudar, dan bersamaan dengan itu.. sang Ibu pun memeluk Shiori dengan erat..

...

"Kami menyayangimu, Shiori.." ucap sang Ibu dan seketika dia pun menghilang..

...

Shiori akhirnya pun tersenyum saat melihat semua kenangannya, dia juga mendengar suara ibunya yang barusan berbicara..

"Hmm.." Shiori mulai berlinang air mata..

...

"Shiori!" ucap seseorang yang sepertinya dia kenal..

...

Shiori menoleh ke orang itu.. dan dia pun tersenyum lebar..

...

"AYO!!" dan sosok itu adalah perwujudan dari Natsu yang berada di ingatan Shiori..

".. Humm Ayo!!" ucap Shiori yang berlari ke arah bayangan Natsu..

... Dan membuatnya kembali tersadar di dunia nyata..

Akira's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang