Akira's Revenge Chapter 60 [END S1]

1 1 0
                                    

Keesokan harinya saat di sekolah, lebih tepatnya di ruang OSIS..

Krieet!

Natsu dan Shiori masuk, dan ternyata seluruh orang di sana adalah teman mereka di kehidupan masa lalu..

"Oi Kana." sapa Natsu..
"Oi bocah!" sapa Kana balik..

...

Lalu seorang guru memasuki ruangan itu, sembari membawa tripod dan kamera..

...

"Ayo semuanya, siap di posisi kalian ya!" ucap sang guru..

...

Semua OSIS di sana tertawa bersama sebelum foto, karena Natsu hampir terpeleset, lalu para wanita di persilahkan untuk duduk menggunakan bangku, sementara para laki-laki berdiri di belakang..

...

"Siap ya!" ucap sang Guru sembari menghitung dari 1 sampai 3..

"1.. 2.." ucapnya memberi aba-aba sembari menekan tombol shutter kamera sampai setengah untuk dapat memfokuskan kamera..

...

".. 3." dan menekan tombolnya hingga berbunyi..

Crik!!

...

Foto yang menjadi bukti, adanya keberadaan mereka di dunia itu, dan sebagai bukti, bahwa mereka pernah menjalin hubungan pertemanan, dan kebanyakan juga menjalin hubungan asmara antara anggota OSIS yang lain..

...
...
..
..
.
.

Beberapa tahun berlalu, kini semua orang yang dulunya merupakan anggota OSIS, dominan sudah berkeluarga, kecuali Kafka, yang baru saja tunangan..

...

Dan juga di hari itu, adalah hari pernikahan Natsu dan Shiori, yang telah di putuskan..

...
..
.

Bunga dimana-mana, sorak sorai teman-teman mereka pun terdengar, pintu sebuah ruangan terbuka lebar, memperlihatkan Shiori yang mengenakan gaun pengantin..

...

"Liat, mereka emang serasi kan." ucap Hanatarō sembari memeluk pundak Chika yang sedang menenteng bayi..

"Iya ya, aku juga jadi ikutan senang, akhirnya keinginan mereka tercapai.." ucap Chika sembari melihat Shiori yang sudah dekat dengan seorang laki-laki berjas hitam, yang sedang menghadap ke arah lain..

...
..
.

Laki-laki itu pun menoleh, dan saat itu juga, Shiori tersenyum bahagia, pasalnya seseorang yang benar-benar dia nikahi, adalah Natsu..

...

"Ayo, Shiori." ucap Natsu sembari mengulurkan tangan kanannya..

"Umm!" angguk Shiori sembari menerima uluran tangan Natsu, dan tangan satunya lagi memegangi bunga..

...
..
.

Dan saat itu juga, mereka pun ikut bersorak-sorai, setelah Natsu dan Shiori, akhirnya sah menjadi pasangan.

Menandakan semua tujuannya telah tercapai hingga sejauh ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menandakan semua tujuannya telah tercapai hingga sejauh ini..

...
..
.

Beberapa tahun berlalu, kini Natsu hidup bersama Shiori, dan kedua anak kembar mereka..

Natsu bekerja sebagai pegawai di sebuah kantor, sementara Shiori lebih ingin mengurus pekerjaan rumah..

Kedua anak mereka, memiliki sesuatu yang di sebut campuran, maka dari itu, mereka hidup dalam kebahagiaan yang terus berlanjut, meski umur tetap termakan habis oleh waktu..

...

Sepulangnya dari kerja, Natsu bertemu dengan Kana, dan dia langsung di ajak untuk menghadiri pesta makan makan..

"Baiklah." angguk Natsu yang setuju..

...
..
.

Malam harinya, Natsu, dan Shiori yang membawa kedua anak mereka pun masuk ke sebuah tempat makan, di sana ada taman bermain untuk anak-anak, agar mereka tidak bosan, dan para orang tua bisa duduk dan bercengkrama dengan santai..

...

"Besar ya." kagum Shiori..

"Iya." ucap Natsu..

...

"Sini-sini." ucap Kana dari kejauhan sembari melambai-lambaikan tangannya ke arah Natsu..

...
..
.

Setelah Natsu dan Shiori menitipkan anaknya, mereka pun bersulang dengan minuman masing-masing, yang semuanya memesan minuman non alkoholik..

...

"Kana ini klo becanda gak seru tau! waktu gua kerja, dia malah nampol kepala gua!" ucap Kafka sembari memakan daging..

...

Semua orang banyak yang tertawa, Natsu pun begitu, saat di luar turun salju yang deras, mereka juga melihat-lihat foto saat mereka menjadi OSIS, dan membuat mereka merindukan masa masa mereka saat bersama..

...
..
.

Setelah canda, tawa, dan penat mereka keluarkan, akhirnya tibalah saat dimana toko itu untuk tutup pun datang. Membuat mereka hanya bisa menuruti kemauan sang pemilik yang mendatangi mereka..

...
...

Di luar salju turun dengan lebat, untungnya Natsu mengenakan jaket kulit tebal, dan menutupi Shiori beserta kedua anak mereka yang tertidur di pelukan Shiori dengan itu..

...

Sampai jumpa, adalah kata terakhir mereka untuk tahun itu, setelah menghabiskan waktu hampir 4 jam di toko itu untuk melepas rindu, penat, dan juga tawa mereka...

...

"Sayang, kamu emang kuat ama cuaca dingin? ya meski tubuhmu kekar, bukan berarti tahan dengan suhu." ucap Shiori sembari menatap Natsu yang mengenakan baju hitam berlengan pendek, dengan otot tangan yang menapak jelas..

"Umm, tak apa kok." jawab Natsu sembari merangkul Shiori..

...

Natsu menoleh ke langit, lalu dalam benaknya ia berkata..

"Jika aku di berikan 1 permintaan, mungkin aku akan memilih untuk hidup bahagia seperti ini." ucap batin Natsu sembari menoleh ke arah Shiori yang tersenyum bahagia ke depan..

...

"Kebahagiaan ku itu sederhana, asal bisa bertemu dengan mereka, bertemu kembali dengan orang tua ku, mengetahui keluarga mereka, dan bahkan memiliki wanita secantik ini. Maka bukanlah tidak mungkin bagiku untuk bahagia." ucap batinnya lagi sembari memeluk kepala Shiori..

...
..
.

"Aku mencintaimu, Shiori."
"Emm, aku juga."

------------------------------------------------------------------------

Akira's Revenge Chapter: 60.
Officially End.

Terimakasih bagi semua pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca cerita ini.

Maaf jika masih banyak kekurangan dalam kosa kata, dan juga kurangnya pengertian, dan pengetahuan sang author untuk menyebut semuanya.

Kata-kata dari author:
"Berusahalah untuk menggapai semua mimpi, meski ada halangan di dalamnya, maka yakini lah bahwa, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, selagi kita memiliki niat yang kuat, dan juga usaha di dalamnya.."

Sekian dari saya, terimakasih!

{Author akan bikin S2 di akun ini, dan bakal membawakan cerita yang lebih unik, semoga kalian suka dengan cerita itu nantinya.}

Akira's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang