Keesokannya di Markas Pembunuh..
Pagi hari, saat jam masih menunjukkan pukul 5.55 pagi, Shiori yang baru saja bangun dari tidurnya, langsung berjalan menuju koridor menuju Lobby..
...
Tap!
Shiori berjalan santai, namun tiba-tiba di pertigaan lorong, ia berpapasan dengan Natsu yang baru bangun..
"Pagi Natsu, Hoaam.." sapa Shiori yang masih menguap..
"Pagi." Natsu hanya mengucapkan satu kata, lalu langsung lanjut berjalan menuju Lobby dengan wajah datar..
...
"Dia kenapa?" Shiori bingung dengan ekspresi Natsu yang semakin datar..
"Aku jadi penasaran apa yang menbuatnya sampai jadi seperti ini.." ucap batin Shiori yang penasaran...
Tap!!
Dia langsung lanjut berjalan ke Lobby bersama Natsu..
...
...Sementara itu, Gara berhasil meniru beberapa orang yang dia temui, seperti Kana, Natsu, Shiori, Yoshikazu, dan Haruki..
...
"Aku jadi lebih penasaran dengan yang lain.." ucap Gara yang menyeringai, sembari mengenakan sebuah Jas anti peluru, dan pergi bersama Nagisa menggunakan sebuah Speedboat, entah kemana mereka akan pergi..
...
...Sementara itu, di Kantor Pusat Gakutotai, Haruki menghabisi banyak mata-mata dari Organisasi X yang berada di kantornya..
"Ah, darah Yoshikazu, darah." ucap Haruki dengan wajah polosnya..
"Emm, tinggal bersihkan saja dengan air kok." ucap Yoshikazu..
...
Saat Haruki langsung pergi ke toilet, Yoshikazu memanggil Isamu, dan mengembalikan status Isamu sebagai anggota Gakutotai..
"Akhirnya balik lagi." ucap Isamu dengan lega..
"Santai." ucap Yoshikazu..
...
...Siang harinya di Markas Pembunuh, Natsu sedang olahraga untuk melatih fisiknya, namun pikirannya terus menjadi kacau, hingga akhirnya dia berhenti sejenak..
...
Tap!!
Shiori muncul dari Lorong sembari membawa minuman kaleng..
"Sedang apa?"
"Sedang olahraga."
"Um."Natsu mengelap keringatnya, dan saat dia mengusap dahinya, Shiori mendekatinya, dan menyisir rambutnya ke belakang dengan kuku dan jari kedua tangannya..
...
"Nah gitu."
Shiori sedikit tersenyum setelah melihatnya, dia merasa sedikit senang dengan penampilan Natsu yang seperti itu..
...
"Bukannya aneh?" Natsu merasa sedikit terheran dengan Shiori yang memainkan rambutnya..
...
"Enggak sih."
"Oh."...
Akhirnya Natsu lanjut berlatih Push Up sebanyak 100 kali, Sit Up 100 kali, Crunches 100 kali, dan Squad Jump 100 kali..
...
"Sekarang kau sudah kuat ya.." gumam Shiori dengan senyumannya..
...
Pada akhirnya, Shiori hanya duduk di sana menonton Natsu berlatih..
....
....Keesokannya, Kana mendapatkan panggilan dari Yoshikazu, agar Kana pergi ke Jepang untuk menjadi Gakutotai, dan dia harus ke sana karena Kantor pusat tidak menerima telfon dari orang luar..
...
Pada akhirnya Kana berangkat ke sana menggunakan Helikopter yang di kendarai oleh beberapa Bodyguard, dan juga beberapa orang bersenjata..
...
"Sendirian lagi deh." ucap Misaki dengan wajah yang semakin murung..
...
...Malam harinya, Misaki datang ke kamar Shiori..
"Shiori~!" ucapnya di depan pintu kamar Shiori..
"Masuk!"
Kreg!!
"Halo Shiori-chaaan!!" Misaki sangat ceria saat itu..
"Halo." jawab Shiori sembari tiduran dan memainkan HandPhonenya di atas kasur, sembari membalas Chat dari Natsu..
...
"Waah ada yang lagi bucin nih!" Misaki memancing..
"Apa dah." Shiori semakin datar wajahnya.
...
"Uhm! jadi gimana? udah jadian?"
"Hah?"...
"Uhh Aslinya kau itu menyukainya loh!" tegas Misaki..
"Mana mau gw ama dia, jijik tau." ucap Shiori dengan wajah yang agak memerah.....
"Hmmm?" Misaki mengerti isi hati Shiori, namun dia hanya pura-pura tidak tau..
...
"Wah, kau sepertinya menyukainya tuh!"
"Najis."
"Aaa jangan boong dong!"...
"Harusnya kamu jangan menyia-nyiakan kesempatan, nanti kalo dia aku ambil gimana?" Misaki semakin menggoda Shiori..
"Y, Y-Ya ambil aja." Shiori jadi sedikit berkeringat..
"Dia itu aslinya paham dengan perasaannya atau enggak sih?" ucap batin Misaki yang bingung..
...
Di dalam hati Shiori..
"Jika memang Misaki menginginkannya, mungkin aku akan mundur." ucap batinnya.....
Misaki melihat tangan Shiori yang sedikit bergetar..
"Apa kau sakit?"
"enggak."Shiori menjadi lebih kecil suaranya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Akira's Revenge
ActionMenceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Akira, yang berusaha membalaskan dendam masa lalu, karena keluarganya terbunuh, akibat sebuah insiden pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa orang pembunuh, orang-orang pembunuh itu selalu meningg...