SWOOSH!!
Kazuki, Yoshikazu, dan Ryota menyerang Natsu secara bersamaan, namun dia berhasil menghindarinya..
"Eh? kerennya."
Natsu kagum dengan otot tangan mereka bertiga yang terlihat kuat..
Pats!!
Mereka bertiga melompat menjauh dari Natsu, dan tiba-tiba muncul Haruki yang sudah sadar, sedang memegang Gergaji dan palu di kedua tangan, dan mulutnya..
"Mau damai?"
Tawaran Haruki langsung di Terima oleh Natsu, agar tidak mati jika bertarung melawan ke 4 anggota Gakutotai..
Lalu mereka ber 5 pun masuk ke ruangan, dan mendapati semua teman Natsu yang lain juga terbangun dengan kehebohan itu..
"Natsu apa yang kamu lakukan di samping wanita itu?" tanya Shiori yang baru saja siuman..
"Ah tadi aku membuat kesepakatan dengannya, jadi aku harus membiarkannya masuk, untuk bisa berdamai."
Penjelasan Natsu membuat hati Shiori lega..
"Eh? barusan lega? kenapa dah?" ucap Batin Shiori yang kebingungan dengan isi hatinya..
...
Tap!!
Haruki berdiri di hadapan Kana dengan tatapan serius..
"Kana.. kau telah di keluarkan dari Gakutotai."
Deg!!
Tiba-tiba yang lain terkejut..
"Eh? kenapa tiba-tiba?" tanya Kana.
"Karena kau gagal menangkap pemimpin mereka, dan malah membiarkan mereka lepas, dengan data penting mengenai semua negara." jelas Haruki."Mana mungkin--."
ZRANG!!
Tiba-tiba sebuah Gergaji memotong tembok di belakang Kana tanpa menebas orangnya..
"Eh?" Kana kebingungan..
"Kali ini, kami juga akan melepas kalian, karena kalian adalah buronan sekarang." jelas Haruki yang semakin membuat Natsu kebingungan..
"Buronan?" tanya Hanatarō dengan keringat dinginnya..
"Iya, jika kalian ingin melepasnya, maka kalian harus menghancurkan pemerintahan kami." ujar Haruki.."Tidak mungkin, apa karna mereka mengira bahwa kami selama ini bersekongkol?" tanya Chika..
".. Aku tidak tau, ini adalah urusan kami, jadi jika kalian bersedia menyumbang nyawa, maka kami akan berterimakasih sekali."
"BUAT APA?!" tiba-tiba Natsu berteriak, menanyakan hal itu..
"MEMANGNYA KAMI ALAT YANG JIKA SUDAH SELESAI AKAN DI BUANG?!" tanya Natsu..
".." Haruki terdiam, dan keadaan menjadi sepi..
...
"Iya kan Hanatarō?"
...
Grt!!
...
"Iya kan Chika?"
...
Set!
...
"Iya kan Misaki?"
...
Set!
...
"Iya kan Kana Sensei?"
...
Set!
...
"Iya kan Shiori?"
...
Mereka semua diam, menandakan bahwa perkataan Haruki itu benar..
"Kalian.." Natsu terdiam..
"Natsu--"
Tap!!
Tiba-tiba di saat Shiori hendak memegang pundak Natsu, dia tiba-tiba melihat bahwa tatapan Natsu menjadi datar, dan di penuhi kebencian, dan juga dia berjalan keluar ruangan..
...
"Anak jaman sekarang, kehilangan seseorang aja sampai seniat itu." ledek Kazuki..
"Natsu.." Shiori merasa bersalah..
...
Tap!!
Natsu berjalan di lobby Markas dengan perasaan yang campur aduk..
"Apa-apaan mereka? senjata? kami juga manusia!" batin Natsu terus percaya, bahwa mereka bukanlah alat dari pemerintah..
Taps!!
Tiba-tiba Ryota mendatangi Natsu sembari menenteng tongkatnya..
"Hei, butuh informasi?" tawar Ryota..
Saat Ryota membuka mulut, Natsu langsung menyadari hawanya..
".. Sangat." Natsu setuju..
"Baiklah.. jika kau memang menginginkannya.. kalahkan aku dulu.." ucap Ryota sembari mengeluarkan satu buah alat yang berukuran, dan berbentuk seperti tumbler, dan ada salah satu tombol di pinggirannya.....
Natsu sempat berfikir sejenak, namun dia tidak mau banyak berfikir lagi, dan akan mengikuti permainannya..
"Baiklah aku setuju, tapi jika kau kalah, bukan hanya soal informasi tentang Kana Sensei, tapi juga soal semua anggota kalian."
"Menarik.. setuju."SET!!
Ryota memutar kedua senjatanya, sementara Natsu hanya berbekal kartu kereta yg dia temui di lantai..
...
SRAPS!!
Ryota menerjang Natsu dengan cepat, lalu mengayunkan kedua senjatanya secara acak, hingga membuat Natsu kebingungan dan mundur..
STANG!!
Natsu menahan bagian tumpul tongkat itu dengan tangan kirinya, dan mengangkatnya tinggi-tinggi hingga membuat perut Ryoka memiliki celah..
SYUT!!
Natsu menotok beberapa titik di kaki, dan tubuh, namun Ryota masih berdiri..
BUAKK!!
Natsu meninjunya dengan kuat tepat di wajah, hingga membuat Ryota terhempas kebelakang, cukup jauh..
Drap!!
Natsu berlari menuju ke arah Ryota terhempas, namun tiba-tiba Ryota muncul di hadapan Natsu dengan cepat, sembari bersiap menebas Natsu dengan ujung tongkatnya..
SRATS!!
Ryota menebas angin, karena Natsu berhasil menunduk tepat pada waktunya..
DRAK!!
Dan menendang perut Ryota hingga kembali terhempas jauh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Akira's Revenge
ActionMenceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Akira, yang berusaha membalaskan dendam masa lalu, karena keluarganya terbunuh, akibat sebuah insiden pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa orang pembunuh, orang-orang pembunuh itu selalu meningg...