Akira's Revenge Chapter 56: Kemenangan telak

1 1 0
                                    

DUARR!!

Banyak bangunan meledak, dan hancur, di sekitar Markas Utama Gakutotai..

...

SRAAT!!

Satu Markas Utama Gakutotai juga ikut terbelah menjadi tiga bagian secara horizontal..

BRAAKS!!

Misaki terhempas keluar area markas Gakutotai setelah terkena serangan rantai super cepat dari Natsu..

"NGH!!" Misaki kesakitan..

SYUAKK!!

Lalu saat Misaki di udara, Natsu mencambuknya tepat di perut, dan membuat Misaki terhempas lebih jauh..

...

SRAP!!

Natsu mengejar Misaki yang terhempas di udara..

SREKS!!

Dan mengikat kedua tangan Misaki ke tubuhnya dengan rantai..

SWOOOSH!!

Lalu Misaki di ayunkan ke beberapa gedung di sekitar sana..

BRUAAKKSS!!

"GHAAGH!!" Misaki di hantamkan ke tembok, berkali-kali dengan keras oleh Natsu..

...

SYUAAANG!!

Misaki di ayunkan ke langit oleh satu tangan Natsu..

VWOOOOOOONGG!!

Lalu di ayunkan ke sebuah atap bangunan dengan cepat oleh Natsu..

BRAAKK!!

Misaki di buat tidak bisa bergerak dengan hampir seluruh tulang, dan juga ototnya di buat robek..

...

Tap!

Tiba-tiba Natsu menghampiri Misaki yang terbaring tak berdaya, menatap ke arah langit..

"Katanya mau menghabisi.. kenapa hanya bisa sampai sini?" ucap Natsu, yang tanpa sadar, pertarungan mereka menghancurkan banyak bangunan 500M dari Markas Utama Gakutotai..

"Aku tidak percaya, kau sama lemahnya." ucap Natsu, yang langsung membuat Misaki mulai terpancing emosi..

...

GRT!!

"Persetan dengan itu! KAU ADALAH MONSTE--"

BRAKS!!

Kepala Misaki di hancurkan dengan tangan kosong oleh Natsu, dengan meninjunya dengan teknik tinju satu inci ke lantai..

...

".. Sudah." ucap Natsu, yang semakin lama, rambutnya semakin acak-acakan..

...

Bruk!

Setelah beberapa saat, Natsu terduduk lemas di lantai..

"..." Natsu terduduk lemas dan terdiam dengan tatapan kosong, akibat melihat kerusakan yang sangat besar akibat kepribadian satunya itu..

...

"... Maaf, semuanya." ucap Natsu sembari melompat turun ke bawah, dan berjalan menuju apartementnya..

...
...

Beberapa hari setelahnya, semua area pertarungan di sebuah gedung yang sempat terbakar itu, dan tempat dimana Hanatarō beserta Chika tewas, di temukan banyak barang bukti, bahwa Gara adalah pemimpin pertama Organisasi X, sementara Misaki adalah pemimpin kedua yang tak pernah ikut campur tangan, dan memiliki acting yang kuat untuk menutupi jejaknya..

...

Banyak polisi berdatangan ke Apartement Natsu, namun tak di temukan satupun bukti yang bisa membuktikan, bahwa adanya senjata pemotong yang tajam berada di sana..

...

Pemerintahan Jepang kembali berjalan normal, dan ancaman dari Organisasi X sudah menghilang..

...

Banyak orang mengecam sang kaisar untuk menutup Organisasi Gakutotai, karena cara mereka membuat manusia menjadi mesin pembunuh berdarah dingin sangatlah tidak manusiawi..

...

Dengan di dorong oleh Amerika dan Inggris yang pernah merasakan dampak dari Organisasi yang di pimpin langsung oleh Megumi Kana, mereka pun ikut turut serta menuntut keberlanjutan Organisasi Gakutotai sebagai Organisasi yang melindungi pemerintah...

...

Kaisar pun meminta maaf akan kesalahan yang dia perbuat, akhirnya Organisasi Gakutotai pun di hapus, dan di hilangkan secara total oleh pemerintah..

Banyaknya anak-anak didik yang sudah menganggap Organisasi itu rumah pun merasa kesal, karena kepunahan Organisasi mereka...

Negara Rusia yang di pimpin oleh Vladimir Putin, menyetujui hal yang sama, akibat dulunya Megumi Kana pernah membantu negara mereka untuk memberantas rebels atau pemberontak yang berusaha menjatuhkan Rusia, namun gagal akibat munculnya bantuan dari Megumi Kana, dan dua anak buahnya saat itu, yaitu Gara dan Shiori..

...
...

24 tahun kemudian..

Kini Natsu sudah lepas dari daftar buronan, dan juga dia tinggal di sebuah desa di Hokkaido..

Dia memiliki sebuah rumah besar, dan juga hidup dengan di temani seekor kucing yang di beri nama Diky..

...

Dan di sebelah rumah Natsu terdapat sebuah makam kecil di sana, yang bertuliskan nama "Sato Shiori"..

...

Hari demi hari, Natsu terus mengunjungi makam itu, dan bahkan sering tidur di dekat situ sampai sore hari..

".. Ah, sudah sore ya." ucap Natsu yang kini sudah tua, sembari berjalan menuju kedalam rumah..

...
...

Saat berada di kamarnya, Natsu duduk di kasurnya, dan memikirkan semua kenangan indah bersama teman-temannya, dan betapa indahnya senyuman Shiori saat bersamanya, dan perubahan sifat Shiori saat bersamanya..

...

"Khhhh!!" Natsu terduduk lemas di lantai, setelah dia terjatuh dari kasur saat hendak meringkuk di kasurnya..

".. Semuanya.. Terimakasih.." gumam Natsu, yang penglihatannya mulai buram, dan juga dia melihat ada obat pereda rasa sakit di atas meja di sebelah kasurnya..

".. Sepertinya, aku akan.. memilih untuk.. menyusul kalian." ucapnya sembari membayangkan saat kebersamaan mereka saat makan-makan di kantin dalam pulau rahasia..

...

Dan senyuman semua temannya, dan momen saat bersama dengan mereka, membuat Natsu semakin mengingat kenangan pahit akan dia kehilangan semua teman-temannya dan gurunya, satu persatu..

"Teman-teman.." gumam Natsu, sembari menutup matanya secara perlahan, sembari mengingat kenangan bersama teman-temannya saat berkumpul dan tertawa bersama..

...

Natsu pun akhirnya meninggal dunia akibat penyakitnya yang sudah parah, dan dia tersenyum dalam kematiannya..

Akira's RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang