Menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Akira, yang berusaha membalaskan dendam masa lalu, karena keluarganya terbunuh, akibat sebuah insiden pembunuhan yang dilakukan oleh beberapa orang pembunuh, orang-orang pembunuh itu selalu meningg...
Natsu, Misaki, Yoshikazu, dan Haruki menghancurkan sebuah tembok bangunan yang ternyata itu adalah perpustakaan..
SRAANG!!
Yoshikazu, Haruki, Natsu, dan Misaki pun bertarung dengan sengit menggunakan senjata andalan mereka..
...
DUAAKK!!
Natsu tertendang tepat di dadanya, dan terhempas keluar dari perpustakaan..
"Ptoo!" Natsu membuang darah di mulutnya..
BRAAKK!!
Yoshikazu muncul, lalu menyerang Natsu dengan menginjaknya ke tanah..
VWESH!!
Natsu berputar menggunakan kedua tangannya saat di injak oleh kaki Yoshikazu, dan berhasil lepas..
"Apa-apaan anak ini--?" ucap Yoshikazu yang terheran..
SRATS!!
Tiba-tiba wajah bagian sebelah kiri di dekat mata Yoshikazu tergores oleh sesuatu..
PATS!!
Yoshikazu melompat kebelakang, berniat menjauh..
GRT!!
Yoshikazu terkejut, karena tangannya di tarik oleh Natsu yang tiba-tiba berada di depannya ..
SWOOSH!!
Dan Yoshikazu di banting ke arah belakang Natsu, namun dia berhasil berputar, seperti apa yang di lakukan Natsu sebelumnya..
"Tch." Natsu geram..
...
BRAAKKSS!!
Tiba-tiba dari atas kepala Natsu, Misaki dan Haruki terbang, sembari menyerang satu sama lain menggunakan palu dan golok..
BRUGG!!
Haruki menendang Misaki hingga terhempas ke tanah, sementara dia berhasil mengontrol hempasannya, dan mendarat di atas mobil..
"Ribetnya.." ucap Haruki..
...
Mereka ber 4 hanya diam, dan saling menatap satu sama lain, dengan posisi bersiap..
. . .
Beberapa saat kemudian, mereka ber 4 terlihat bertarung hingga ke jalan raya, dan mulai mengejar satu sama lain, hingga Misaki tertendang jauh ke salah satu toko kue di dekat sana, dan juga beberapa anak buahnya datang menggunakan mobil..
SREPS!!
Sementara Yoshikazu, Haruki, dan beberapa bawahannya yang muncul di dekat sana pun bersiap..
BRUGG!!
Natsu di tendang ke sebuah pagar, hingga menembus, dan membuatnya berada di tengah sebuah lapangan hijau luas, yang di belakangnya terdapat sebuah gedung berwarna putih..
".. Tempat ini.." gumam Natsu sembari memasukkan Katananya kembali ke sarungnya..
Tap!
Dia menoleh kebelakang, dan melihat Ratusan bawahan Yoshikazu, dan Haruki sudah berada di depan pintu bangunan itu..
...
".. Markas utama Gakutotai memang keren." ucap Natsu sembari mengacak acak rambutnya..
Teps!!
Yoshikazu dan Haruki pun mendarat di tengah-tengah para anak buah mereka yang melindungi pintu masuk..
...
BRAAKS!!
Sementara dari belakang Natsu, Misaki menerobos masuk menggunakan kendaraannya yang di tabrakkan ke tembok penghalang..
Tap!!
Dan ratusan anak buahnya yang sudah siap dengan senjatanya, Misaki pun memasuki area Markas utama Gakutotai itu..
".. Natsu~!" ucap Misaki dengan nada menggoda..
".. Tch.." Natsu merasa sedikit kesal..
Saat itu pun keadaan menjadi senyap, sementara saat keadaan senyap itu, wajah Natsu mulai perlahan-lahan menjadi datar, dengan pupil matanya yang mengecil..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
".. Curang ya." ucap Natsu sembari menoleh ke belakang..
... ...
Beberapa hari sebelumnya, Natsu sempat bermimpi bertemu dengan versi dirinya yang lain itu, dan meminta bantuan untuk menjadi satu kepribadian saja..
".. Ku mohon, jika tidak seperti ini, maka aku hanya akan menyusahkan swmua pengorbanan teman-teman ku." ucap Natsu ke versi dirinya yang lain..
Tap!
Versi dirinya yang lain, kini berjalan mendekati Natsu, dan akhirnya mereka berdua pun berbicara..
"Tapi jika di satukan, maka semua pikiran buruk, dan juga ingatan kelam mu akan kembali, apakah itu tidak apa?" tanya sang kepribadian lain dari Natsu sembari merangkul bahu Natsu..
...
".. Tak apa.." ucap Natsu sembari menunduk..
".. Aku sudah kehilangan segalanya, yang tersisa hanya cara untuk menagih semua janji ku sebelumnya.." ucap Natsu sembari mengingat kembali kenangan bersamanya, dan juga saat tinggal di apartement yang sama dengan Shiori..
...
".. TOLONG! KALI INI SAJA...!" ucap Natsu yang mulai gagap..
Pat!
Dada Natsu di tepuk dengan kepalan tangan bagian depan dari Kepribadian lainnya itu..
"Baiklah.. Aku mungkin tidak akan muncul lagi, tapi ingat lah satu hal.." ucap sang Kepribadian yang lain itu, sembari menundukkan kepalanya..
".. Apa?" tanya Natsu sembari menatap ke arah sang Kepribadian satunya..
".. Bayar semua tagihan janjimu, termasuk terhadap Shiori ya." ucap sang Kepribadian dengan senyum di wajahnya..
Kembali ke masa sekarang, Natsu kini berada di tengah-tengah dua kelompok kuat, dan tanpa ragu, dia bersiap-siap dengan posisinya yang hendak menebas dengan tangan kanannya yang sudah siap di Holder Katananya..
".. Tsk, ini hanya akan menjadi sedikit rumit." seringai Natsu dengan tatapan serius ke arah Yoshikazu..
