27. Masih mencari

31 1 0
                                        

Haii lolly .... 👋🏼

Apakabar????

Selamat datang di cerita Nasya 💋

I LAla and you lolly 🍭🫂💖

⭐Selamat membaca⭐

27.

Dengan langkah yang tertatih-tatih, Rakha berjalan menyusuri koridor Rumah Sakit hingga mendapatkan satu ruangan ICU. di lihat nya sosok di dalam sana dengan terpasang banyak Alat.

Rakha mengeluarkan airmatanya, rasa sakit pukulan dan kekalahan nya malam ini tiada tandingan nya dengan rasa sakit melihat wanita yang mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan dirinya, kini berbaring tak berdaya, dengan banyak alat mencekam tubuh ibundanya.

"Bun..maaf" lirih Rakha, mungkin hanya kalimat itu yang mewakili semua perasaan nya sekarang.

"Rakha janji, setelah Rakha selesai sekolah, kita pindah negara, ya Bun, kita tata ulang kemarin yang sempat rusak" monolog Rakha yang tatapan nya masih pada Talia Shania ibunda Rakha.

"Maafin Ayah, kha" mendengar suara yang sangat ia kenali itu tiba-tiba emosi Rakha menyeruak dadanya.

"Gue, dan bunda ga butuh maaf dari bangsat." Terdengar kasar, tapi bangsat adalah kata yang cocok untuk Damian Graha, kata bangsat adalah kata untuk mewakili rasa kecewa Rakha.

"rumah sakit ini ngerasa jijik di injak sama Lo!" Tandas Rakha lagi, itu memang membuat hati Damian sakit, tapi ini resiko atas kesalahannya.

"Pergi sebelum gue matiin Lo." Tapi Damian tidak ingin pergi ia ingin melihat putranya dan tentu istrinya, bagaimanapun juga, bukan?

"kamu kenapa? sakit juga?" tanya Damian halus yang melihat Rakha lebam dan lemas, dan pertanyaan perduli Damian  sudah pasti akan di balas kasar oleh Rakha.

Bugh!

"Drama anjing, sana pergi, muak gue!" Tijauan berhasil menepi di pipi Damian dengan sempurna.

"Okay, nak, kalo kamu tidak ingin ayah di sini, ayah pamit, nanti jika ada keperluan lain, hubungi ayah" pesan Damian.

"gue ga akan pernah butuh Lo." bagai di tusuk ribuan kali pisau, bahkan putranya sendiri sudah tidak membutuhkan nya lagi, ini sakit, kan?

Damian mengangguk, ia berbalik badan dan berlalu dari sana dengan perasaan hati yang sakit, juga kecewa akan sikap putranya.

Rakha ikut menatap kepergian Damian dengan prasaan campur aduk, kecewa, sakit, marah, benci, dan rindu menjadi satu, semuanya terasa begitu menyeruak dadanya secara bersamaan.

"Rakha mau kembali pada, Rakha yang gapernah tahu apa-apa soal ayah, walau hidup di atas kebohongan"

⭐⭐⭐⭐

Jam 10:23 mereka semua kembali berkumpul, dengan 3 mobil yang sudah terpakir rapih di halaman rumah Jaguar. Mobil itu adalah milik Erga dengan beberapa mata nya.

"Li udah lama banget ga ketemu, kangen gue" Erga dan Ali berpelukan, dua purna Straccks itu kembali bertemu setelah beberapa lama pekerjaaan mereka yang menjerat nya sehingga tidak ada waktu untuk bertemu.

NASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang