Haii lolly .... 👋🏼
Apakabar????
Selamat datang di cerita Nasya 💋
I LAla and you lolly 🍭🫂💖
⭐Selamat membaca⭐
34.
Nasya menyiritkan matanya dengan halis-halis yang terangkat, wajah nya sangat tengil, maka jika Jaguar menampol wajah nya itu sangat di perbolehkan, ekspresi wajah Nasya yang sekarang adalah wajah yang sangat di benci semua inti Straccks.
Jaguar manarik nafas nya panjang. "ayolah, sya, bantuin gue" melihat wajah Jaguar yang menyedihkan Nasya mengulurkan tanganya.
"okay!" Jaguar tersenyum sumringah, akhirnya Nasya mau membantu nya, Jaguar ikut mengulurkan tanganya untuk berjabat. keduanya berjabat setuju.
⭐⭐⭐⭐
Baru satu langkah Nasya memasuki toko buku itu, tapi ekspresi wajah nya benar-benar menunjukan tidak suka! ayolah jika bukan karena Jaguar, dirinya tidak mau.
Nasya memang menyukai buku, tapi tidak dengan buku yang mengandung teori, itu membuat nya pusing.
"yang mana cewe nya?" tanya Nasya, dengan semangat Jaguar menujuk gadis dengan syar'i.
gadis bersyar'i itu sedang memilih buku, genggaman tanganya juga memegang banyak buku, itu terlihat kesulitan, bukan? tapi Jaguar tidak bisa membantunya.
Nasya memangut-mangut faham, Nasya menarik Jaguar dan merangkul nya, setelah itu mereka berjalan menghampiri koridor rak buku gadis itu.
"sya, kenapa di samperin!" desis Jaguar muak, tidak mengerti dengan apa yang akan di lakukan gadis itu.
"ini di luar rencana, sya!" dumel Jaguar dengan suara berbisik.
"diem!" geram Nasya dengan mata melotot.
langkah keduanya semakin kencang, lalu dengan tidak sengaja Nasya menyenggol pundak gadis itu hingga buku-bukunya terjatuh.
oh lihat lah wajah tidak suka Jaguar sekarang, tapi dengan tengil nya Jaguar mengganti ekspresi wajah. jadi terlihat cool. se menjaga image itukah?
Nasya melepas rangkulan nya. Nasya membungkuk untuk mengambil beberapa buku gadis itu yang berjatuhan. "maaf, gue ga sengaja."
gadis itu tersenyum manis dan ikut membungkuk dengan Nasya, ia ikut membereskan buku juga. "gapapa" sahut nya lembut lalu kembali tersenyum.
Jaguar menepuk wajah nya prustasi, lalu dengan gugup ia mengambil buku dan menutup wajah nya dengan buku. "malu ampe tahun depan, inimah." monolog nya.
Nasya yang melihat itu langsung menarik jaket Jaguar untuk ikut merapihkan buku yang berjatuhan, Nasya memelototkan matanya memberi isyarat, dan Jaguar menurut.
kini gadis itu dan Jaguar yang merapihkan buku-buku nya. "maaf ya" gadis itu mengangkat pandangan nya dengan tersenyum kikuk.
"gapapa" gadis itu langsung mengingat wajah Jaguar, dan bagaimana pertemuan mereka di halte. ya! gadis itu adalah gadis yang hampir Jaguar tabrak di jalan.

KAMU SEDANG MEMBACA
NASYA
Diversos"gue gamau berurusan sama yang namanya kehilangan." kehilangan bukan hal yang di inginkan oleh setiap manusia, tapi kehilangan adalah hal mutlak yang akan di rasakan setiap manusia. lahir untuk di benci setelah sama-sama kehilangan orang berharga...