Haii lolly .... 👋🏼
Apakabar???
Selamat datang di cerita Nasya 💋
I LAla and you lolly 🍭🫂💖
⭐Selamat membaca⭐
18.
"ONE!"
"TWO!"
"THREE!"
"GO!!"
Ferrari f40 dan huracan GT3 EVO2 kini sudah menerobos sirkuit, keduanya berlomba-lomba untuk kemenangan nya malam ini.
dengan lihai Nasya membelokan Ferrari f40 nya untuk berada di barisan paling depan dengan menancapkan gas mobilnya dan menekan sedikit rem mobil untuk tetap seimbang dan kecepatan tetap normal.
Huracan GT3 EVO2 berada di posisi belakang, Rubby masih tetap mencari celah untuk mendahului Nasya.
Berkali-kali untuk mencuri posisi Nasya, tapi Rubby masih tertinggal jauh, sesekali menyerempet mobil Nasya untuk menyainginya. tapi bukan Nasya jika tidak bisa menghindari dan tetap berada di posisinya dengan baik.
Brum! Brum!
Rubby terus melancarkan jurus terbaiknya untuk merebut posisi terdepan. dan Nasya terus melancarkan jurus terbaiknya untuk mempertahankan posisi terdepanya. Keduanya sama-sama sedang berusaha.
"Lo yakin Rubby kalahkan Nasya?" pertanyaan yang Rakha lontarkan membuat pria yang tertutup Hodie hitam itu memberikan tatapan tajam nya.
"lo mempertanyakan hal yang seharusnya ga lo tanya!"
Bugh!
Setelah mengatakan kalimat nya cowok itu memukul wajah Rakha dengan bringas, sebagai awalan agar Rakha tidak meragukan Rubby.
Omongan Rakha memang benar adanya, Nasya dan Rubby memang tandingan yang pas, keduanya tidak bisa saling mengalahkan seharusnya. tapi Nasya bisa untuk kesekian kalinya, sehingga nama Nasya terus berada dalam posisi tertinggi dalam sirkuit balap mobil.
"Kalau malam ini masih gabisa, masih ada malam selanjutnya untuk menghilangkan nama Nasya dengan mobil merah nya dalam sejarah, dan dunia." desis cowo hodie hitam itu dengan tegas.
"Berarti mati?" tanya Vernon pada Rakha yang di benarkan oleh Rakha.
Di sisi lain Laskar tengah duduk di motor sport nya dengan mata yang tidak lepas pada Ferrari f40. berkali-kali juga ia berdecak kagum untuk gadis itu.
"Anjr, anjr! Nasya Lo keren banget, gila!" Teriak Chiko heboh.
"Mulut Lo gausa sampe mancrit-macrit kedepan, lama-lama gue gunting tuh mulut!" Sungut Netha yang berada di samping Chiko.
"Abis di cipok! makanya mancrit." Jawab Chiko enteng. "Goblok!" balas Netha dengan cetus.
"Di kokop siapa si ganteng?" Goda Vero yang berada di belakang Chiko.
KAMU SEDANG MEMBACA
NASYA
Diversos"gue gamau berurusan sama yang namanya kehilangan." kehilangan bukan hal yang di inginkan oleh setiap manusia, tapi kehilangan adalah hal mutlak yang akan di rasakan setiap manusia. lahir untuk di benci setelah sama-sama kehilangan orang berharga...
