Haii lolly .... 👋🏼
selamat datang di cerita Nasya 💋I LAla and you lolly 🍭🫂💖
SEMOGAA SESUAI DENGAN HATI ❤️🩹
⭐Selamat membaca⭐
47.
"ANJING! KELUAR BANGSAT VERO!" Semuanya melotot secara bersamaan saat mendapati Rakha telah menendang pintu Basecamp hingga tampak dirinya tengah berdiri tegap.
Nasya dan Laskar sontak berdiri bersamaan dengan 4 inti yang lainya, juga ada beberapa anggota yang ikut tersentak kaget melihat keberadaan Rakha bersamaan kalimat kasar nya.
Laskar hanya diam tidak melakukan apapun sebagai mestinya yang di arahkan Erga. Rakha lalu berjalan dengan emosi yang menggebu-gebu. Ia cekal kerah Vero dengan kasar.
"Lo anak dari Damian bangsat dan Si Evelyn itu?! Emang anjing!"
Bugh!
Bugh!
Rakha langsung mehajar Vero dengan kasar dan pukulan yang beruntun, Vero masih diam di bawah pukulan yang Rakha layangkan. Vero sendiri masih tidak paham mengapa Rakha menyebut kalimat yang baru terucap.
"LO ADALAH ANAK YANG TELAH MENGHANCURKAN HATI BUNDA, LO ANAK HARAM!"
Mata Vero memelotot mendengar kalimat terakhir yang Rakha ucapkan, sekarang emosi nya ikut terbawa. Tidak terima Vero membalas pukulan itu.
Bugh!
"Apa maksud lo anjing!" Balas Vero dengan emosi. Rakha tersungkur belakang beberapa langkah mendapati pukulan dari Vero.
Rakha mengusap sudut bibir nya yang berdarah lalu menyunggingkan senyum, Rakha kembali beranjak, matanya menatap tegas anak dari wanita yang sangat ia benci selama ini.
"Lo tahu apa yang udah ibu lo lakuin ke bunda gue? Hm?" Vero terdiam, tidak mengerti arah bicara Rakha. Tapi dadanya turun naik menahan emosi.
"Si Damian yang mungkin bisa lo sebut sebagai ayah lo dan ibu lo itu melakukan hal keji saat party pernikahan Damian itu sendiri bersama ibu lo, dan sial nya lo hadir jadi anak haram." Ujar Rakha dengan rahang yang mengeras.
"Dan si Evelyn itu adalah sahabat bunda gue. Tega ya! Se jahat-jahat nya gue ke kalian—" Rakha menjeda ucapanya menunjuk satu-persatu anggota inti Straccks lalu ia tekan tunjuk nya saat berada di depan wajah Vero.
Langkah dengan beruntun memasuki basecamp. Ada 5 purna inti Straccks yang ikut serta hadir. Baru saja mereka datang. Tangan Erga mengisyaratkan untuk para Anggota Straccks pergi dari Basecamp saat ini juga.
"Gue ga sejahat yang orang tua lo lakuin. Apalagi ibu lo Ver. Dan satu lagi, gue ga haus akan jabatan walaupun Bunda gue purna Straccks. Gue haus jabatan saat di Alexanderia karna hasutan dan itu hal yang membuat gue obses akan Straccks yang selalu berada di atas, jadi gue lakukan,"
Rakha lalu menatap Laskar dengan mata yang sedang menahan agar kaca air mata nya tidak pecah. "Bahkan hanya ada Alex yang ada di samping gue saat gue hancur walau akhirnya dia khianati gue." Emosi Rakha mulai mereda karna tangis yang akan pecah.

KAMU SEDANG MEMBACA
NASYA
Random"gue gamau berurusan sama yang namanya kehilangan." kehilangan bukan hal yang di inginkan oleh setiap manusia, tapi kehilangan adalah hal mutlak yang akan di rasakan setiap manusia. lahir untuk di benci setelah sama-sama kehilangan orang berharga...