05. kekonyolan Nasya

55 2 1
                                    

Haii lolly .... 👋🏼

apakabar???
selamat datang di cerita Nasya 💋

I LAla and you Lolly 🍭🫂💖

jangan lupa untuk komen di paragraf, komentar apapun itu random asal yang baik-baik😻

SEMOGA SESUAI DENGAN HATI 💌❤️‍🩹

Selamat membaca

05.

Pagi ini Nasya sudah siap dengan seragam nya, Nasya bercermin seraya mengepang kecil di antara sisi rambut nya, selesai mengepang Nasya mengoleskan lipbalm dan siap untuk berangkat sekolah.

Nasya memakai jaket kebanggan nya yaitu Straccks lalu mengambil kunci motor nya di nakas. kali ini Nasya berniat memakai motor.

Nasya mengerut lalu mengambil surat robekan kecil di atas yupi Lunch di atas nakas, Nasya tersenyum kecil membaca pesan yang Laskar tulis di sana.

jangan lupa sarapan sama yupi biar lo semangat, sama satu lagi, lo ketiduran semalem, jelek banget.

"sialan, bisa-bisa nya dia bilang gue jelek" desis Nasya dengan nada bicara yang seakan-akan ada Laskar di sini.

"tapi ini lucu banget, gue ga liat semalam Laskar bawa yupi ini" Nasya memasukan yupi itu ke dalam tas nya lalu mengambil kunci nya cepat-cepat karna waktu sudah menunjukan pukul 6:58.

setelah membelah jalan ibu kota pagi ini, Nasya cepat-cepat memparkirkan motor nya di area parkiran motor Sekolah, di sana tidak ada Anggota Straccks yang berkumpul, entahlah mungkin belum datang, karena kebiasaan mereka semua datang mepet dengan sirine bel sekolah atau paling tidak telat di hukum dan melarikan diri seperti Bolos misal nya.

Dari kejauhan Nasya bisa lihat ada mobil Pa Mamad yang baru saja memasuki area parkiran mobil Sekolah, Nasya tersenyum manis lalu langkah nya menghampiri pa Mamad.

Nasya berdiri tepat di pintu samping mobil pa Mamad. pa Mamad menurunkan kaca dengan halis yang sudah mulai berwarna putih itu bergerak naik turun.

"awas dulu gitu loh, saya mau keluar" Nasya tersenyum getir, benar juga Nasya berdiri sangat dekat dengan pintu mobil jadi susah untuk guru tua itu membuka pintu.

"oh ya, sok atuh keluar" kata Nasya dengan senyum.

Nasya menyalami pa Mamad dengan senyum yang terus terpatri. "ada apa kamu baik gini?" tanya pa Mamad aneh.

"kan emang baik pa, jangan ragukan hati aku yang baik mirip malaikat ini dong" sahut Nasya konyol.

bibir atas pa Mamad terangkat sebelah. "terserah, saya mau masuk, kamu juga masuk"

"eh bapa tunggu dulu atuh" pa Mamad mengangkat satu halisnya seperti bertanya, ada apa lagi?

"nih ada surat dari Laskar" Nasya mengasihi surat yang Laskar berikan malam tadi untuk nya.

"yauda nanti saya baca, ke kelas kamu jangan bolos" titah pa Mamad yang di indahkan Nasya.

Nasya mulai pergi, dari kejauhan Nasya bisa melihat raut wajah pa Mamad yang kesal memerah.

NASYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang