It's So Hurt

1.3K 145 70
                                    

Byuuuuuuuuurrr~










Haaaaapp~

Seseorang berhasil menangkap pinggang Ahyeon. "Apa yang mau kau lakukan brengsek!!!!" Teriak seseorang. Tiba-tiba saja menarik tubuh Ahyeon, sehingga Ahyeon pun terjatuh dan menindih seseorang yang menarik nya tadi. "Kau sudah gila?!!! Kau ingin mati sia-sia?! Huh?!" Kembali orang itu meneriaki Ahyeon.

"Kau siapa sialan?! Lepaskan aku!" Ahyeon memberontak, gadis itu belum mengetahui siapa orang yang menarik dirinya.

"Ahyeon! Sadar! Ini gue, Aurora!" Aurora mencoba untuk memeluk tubuh Ahyeon dari belakang yang sedang menindih dirinya saat ini. "Apa yang lo lakuin? Lo kenapa? Bilang sama gue, Yeon." Aurora bahkan tidak dapat menahan tangisnya, gadis itu menangis, jika telat sedikit saja, Aurora pasti akan kehilangan Ahyeon untuk selamanya.

Aurora baru saja selesai bertemu dengan salah satu klien Appa nya, gadis itu sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Ahyeon, Aurora sudah berencana untuk menginap dirumah Ahyeon dan ikut mengantarkan Ahyeon ke bandara besok. Aurora memang selalu mematikan ponsel nya setiap kali ada pertemuan penting.

Saat Aurora sedang mengecek kembali pekerjaan nya melalui iPad yang biasa Ia gunakan untuk bekerja. Aurora yang merasa bosan memutuskan untuk melihat-lihat keadaan sekitar melalui kaca jendela mobilnya, Aurora sedang berfikir untuk membeli kan Ahyeon sesuatu. Namun tiba-tiba saja matanya menangkap sosok seorang gadis yang terlihat seperti ingin menceburkan dirinya ke sebuah sungai yang sangat besar, segera Aurora meminta Paman Lim menepikan mobilnya.

Aurora yang panik tidak sempat menaruh terlebih dahulu iPad nya di jok mobil, Aurora segera berlari secepat mungkin menghampiri seorang gadis yang sedang melakukan percobaan bunuh diri. Beraniat untuk mencegah aksi orang tersebut. Saat Aurora berhasil menyelamatkan gadis itu, Aurora tidak sengaja menceburkan iPad nya kedalam sungai Han. Dan siapa sangka, nyawa seseorang yang baru saja Aurora selamatkan, adalah Ahyeon gadis yang selama ini sangat Aurora cintai.

Aurora mencoba membalik tubuh Ahyeon, Ia berusaha untuk berdiri.

"Lepasin gue sialan! Gue mau mati aja! Kenapa lo harus selamatin gue Aurora?! Kenapa?! Gue gak butuh bantuan lo!" Ahyeon berteriak kencang di depan wajah Aurora.

"Ada apa Ahyeon? Lo kenapa? Tolong jangan kaya gini. Gue mohon." Aurora tidak dapat menahan air matanya, gadis itu menangis sedih melihat keadaan gadisnya sangat lah berantakan, wajahnya dipenuhi luka lebam terlihat seperti bekas tamparan, kedua sudut bibirnya robek, Aurora segera memeluk erat tubuh Ahyeon.

"Lepasin gue! Aurora lepasin gue!!" Ahyeon terus berontak, berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Aurora.

"Nggak! Gue gak akan pernah lepasin lo!" Aurora semakin memeluk erat tubuh Ahyeon. Gadis itu menangis tersedu-sedu dipundak Ahyeon. "Apapun yang terjadi sama lo, gue akan pastikan kalau lo baik-baik aja dalam pelukan gue, Ahyeon." Ucap Aurora terdengar begitu tulus ditelinga Ahyeon.

Ahyeon luruh, kakinya sudah tidak dapat menompang beban tubuhnya sendiri, hampir saja Ahyeon terjatuh, beruntung Aurora memeluk nya sangat erat. Aurora menahan tubuh Ahyeon. Ahyeon menangis sejadi-jadinya dalam pelukan Aurora.

"Saaakiiit, Ra. Hikss... Sakit.. kenapa? Kenapa gue harus ada didalam situasi kaya ini? Ra... gue gak kuat." Ahyeon mengadu kepada Aurora, menumpahkan seluruh rasa sakitnya pada gadis itu.

"Kuat Yeon, lo pasti kuat, ada gue dibelakang lo yang siap jadi kekuatan untuk lo, jangan takut apapun lagi mulai malam ini, ada gue, Sayang." Aurora terus mencoba menyalurkan kekuatan nya untuk Ahyeon. Namun tiba-tiba saja Aurora tidak mendengar suara Ahyeon lagi, Ahyeon pingsan didalam dekapannya.

Lowkey [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang