Dibelakang sekolah Rora, Rami, dan Chiquita sedang sibuk memuji muji Kitty."Aaaaa how cute, lihat, Ra gumush banget anaknya Kitty, tapi kok cuma 2 ya, Ra?" Heboh Chiquita yang baru saja sampai ditempat Kitty berada.
"Ya gatau lah nyet, lo nanya gue, gue nanya siapa?" Jawab Rora sewot.
"Biasa aja kali" Chiquita menjawab sambil berusaha mengambil salah satu anak Kitty.
"Jangan dipegang Chik, masih newborn itu, masih rentan, nanti Kitty gamau menyusui kalau anaknya di pegang-pegang." Ucap Rami sambil menarik tangan Chiquita menjauh dari jangkauan anak-anak Kitty.
"Memang pabbo temen lo yang satu itu, Ram" timpal Rora, benar benar buruk sekali moodnya.
"Lo kenapa jadi sensi sama gue nyet!" Kali ini Chiquita pun ikut sewot terhadap Rora, kenapa juga dia sarkasme sekali pada dirinya.
"Minggir gue juga mau liat" Rora berusaha menggeser pelan Chiquita, ia juga penasaran sebenarnya pada anak anaknya Kitty.
"Sial, lo bener, Chik, lucu-lucu banget ini." Rora tiba-tiba excited.
Rami dan Chiquita sudah tidak kaget lagi dengan mood sahabatnya itu, mereka paham betul kalau mood Rora ini seperti rollercoaster, yang berubah ubah secepat kilat setiap detik nya.
"Kasih nama apa ya bagusnya guys?" Rami bertanya kepada Rora dan Chiki.
"Vanila, Choco aja, gimana?" Usul Rora.
Tanpa fikir panjang Rami dan Chiki pun setuju dengan saran Rora.
"Ohhh iya, Ra. Jangan lupa nanti tepatin janji lo pulang sekolah" Rami mengingatkan Rora.
"Janji gue, janji gue pala lo! kapan gue buat janji nyet?" Jawab Aurora sambil menjitak kepala Rami.
"Awwwhhh, sakit bodoh, ringan banget si tangan lo!" jawab Rami sambil mengelus elus kepalanya yang baru saja mendapatkan pukulan dari Rora.
"Ya lo yang buat janji bukan gue, kenapa jadi gue yang lo ingetin" jawab Rora sambil menatap horor Rami.
"Karena lo udah ngerusak mood, Kak Ahyeon seharian ini, pokoknya lo harus traktir kita berenam nanti" jawab Rami gamau kalah.
Chiquita hanya menyimak perdebatan kedua sahabatnya itu, ia benar-benar sudah biasa menyaksikan adegan seperti ini, telinga nya pun sudah kebal.
"Ya lagian, tiba-tiba banget bilang kalau gue mau traktir kalian, hari ini gue sibuk, paboya" Rora benar-benar tidak habis fikir dengan kelakuan Rami.
"Iya gue tau lo sibuk, makanya gue sengaja bilang kayak gitu didepan mereka, biar lo gak bisa nolak, lagian ayolah, Ra, udah lama banget kita gak hangout lohh" bujuk Rami kepada Rora, bahkan ia rela melakukan aegyo didepan Rora, ia benar-benar tidak perduli, ia sangat merindukan hangout bersama para sahabatnya itu saat ini.
"Iwwwhhh najis banget muka lo Ram, pengen gue tampol rasanya" Chiquita menatap jijik Rami, ia tidak habis fikir dengan kelakuan Rami, benar-benar diluar prediksi bmkg.
"Ok fine, kali ini gue ngalah, tapi lain kali jangan harap ya lo" Aurora pasrah, munafik rasanya jika ia juga tidak merindukan moment bersantai bersama sahabatnya itu.
-
-
-
Triing~
Bel sekolah berbunyi 3x yang menandakan jam pulang sekolah telah tiba.
Dikelas Ruka, Pharita, Asa, dan juga Ahyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lowkey [END]
Ficção AdolescenteAhyeon dikenal sebagai anak yang sangat berprestasi, tidak ada riwayat buruk dalam hidupnya, tidak pernah membully, atau melakukan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan.. Namun tiba tiba terjadi suatu peristiwa yang sangat tidak tertuduga di hidu...