Diperjalanan pulang Aurora."Nona, hari ini Tuan dan Nyonya akan mengadakan meeting besar, dan Tuan meminta agar nona ikut serta dalam meeting kali ini, saya sudah siapkan baju nona jangan lupa untuk mengganti pakaian nona terlebih dahulu, okay?" Ucap Paman Lim mengingatkan Aurora.
"Umm, yaa paman, Terima kasih banyak" jawab Rora singkat.
Yaa, dia memang masih duduk di bangku SMA, akan tetapi kedua orang tua nya benar-benar sangat matang dalam mempersiapkan diri Aurora sebagai calon pewaris tunggal.
Selain itu, ini juga keputusan yang Rora mau, Rora sangat yakin dengan keputusan yang ia ambil saat ini adalah keputusan yang tepat.
Rora sudah terbiasa dengan kegiatan nya, mengikuti pelatihan diri sebagai calon CEO, membaca materi-materi yang berhubungan tentang perusahaan Appa nya setiap hari, munafik rasanya jika ia tidak merasa lelah, akan tetapi mau bagaimana lagi, hanya dirinya lah satu satunya harapan kedua orang tuanya. Aurora juga menikmati aktivitas nya saat ini.
Ia kini sedang memegang iPad nya, membaca point-point apa aja yang akan dibahas nanti ketika meeting berlangsung nanti.
"Paman, berapa lama nanti meeting akan berlangsung?" Tanya Rora kepada asisten pribadi nya, ya paman Lim adalah supir sekaligus asisten pribadi Rora.
"Tuan bilang akan berlangsung kurang lebih selama 3 sampai 4 jam Nona" jawab paman Lim.
"Aaaihhss lama sekali, Appa benar-benar tidak memikirkan ku atau bagaimana si!" Protes Rora, yang benar saja ia pasti akan mati kebosanan jika harus mengikuti meeting selama itu.
Paman Lim tersenyum kecil mendengar Nona muda nya protes.
"Nona muda tenang saja, Tuan bilang Nona hanya perlu menyaksikan meeting sampai 1 jam saja, Tuan hanya ingin memberi sedikit gambaran kecil kepada Nona" jelas Paman Lim.
"Aahh syukurlah, aku benar-benar sangat lelah hari ini Paman" adu Rora kepada paman Lim.
Setelah 45 menit perjalanan, akhirnya Rora sudah sampai di perusahaan Appa nya, ia juga sudah mengganti pakaiannya terlebih dahulu, kini ia sudah siap mengikuti meeting besar yang akan diadakan oleh Appa nya.
(Pesona anak tunggal kaya raya).
-
-
-
-
Dikediaman Ahyeon.
Ahyeon baru saja sampai rumah nya, ia di antar oleh Rami.
"Aku pulang" Ucap Ahyeon ketika memasuki rumah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lowkey [END]
Fiksi RemajaAhyeon dikenal sebagai anak yang sangat berprestasi, tidak ada riwayat buruk dalam hidupnya, tidak pernah membully, atau melakukan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan.. Namun tiba tiba terjadi suatu peristiwa yang sangat tidak tertuduga di hidu...