Hari ini adalah hari ke 5 Ahyeon dan para sahabatnya berada di Jepang untuk melakukan liburan, namun berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Jika hari sebelumnya mereka sudah memiliki agenda untuk berkunjung ke suatu tempat yang sudah mereka list sebagai daftar kunjungan, namun tidak untuk hari ini. Hari ini mereka bersepakat untuk bersantai dan beristirahat di kamar hotel mereka masing-masing.Ahyeon sedang di sibukkan dengan berbagai macam barang-barang nya untuk ia masukkan ke koper. Wanita itu sedikit frustasi, karena biasanya yang mengurus hal itu adalah Mommy nya. Namun saat ini Ahyeon terpaksa harus melakukan hal itu seorang diri.
Lusa Ahyeon, Aurora dan juga Chiquita akan kembali ke Korea. Mereka memilih untuk kembali ke Korea lebih dulu dibanding para sahabatnya yang lain. Sedangkan Rami sudah tidak satu kamar lagi dengan Asa dan juga Chiquita, itu di karenakan Mami dan Papi nya menyusul Rami ke Jepang.
Rami akan melakukan liburan
Selanjutnya bersama dengan kedua orangtuanya. Sedangkan untuk Pharita, Ruka, dan juga Asa akan menetap selama beberapa hari kedepan di Jepang, karena mereka masih harus mengurus sebagian berkas-berkas kepindahan mereka di kampus sebelumnya yang ada di Jepang.Aurora sedang duduk di atas sofa sambil memangku MacBook nya, ia sedang memeriksa kembali laporan keuangan yang sempat di kirim oleh karyawan nya tempo hari.
Ahyeon baru saja selesai merapihkan beberapa barang-barang nya ke dalam koper, wanita itu segera mendudukkan dirinya di samping Aurora.
5 menit sudah berlalu sejak Ahyeon duduk di samping Aurora, namun ada yang aneh. Aurora menolehkan kepalanya ke samping dan menatap wajah kekasihnya, tumben sekali Ahyeon tidak langsung bermanja-manja atau menegurnya karena ia terlalu sibuk dengan pekerjaan nya, tidak biasanya Ahyeon seperti itu.
Aurora mengkerutkan keningnya menatap dalam wajah kekasihnya yang sedang fokus memainkan ponselnya.
"Sayang~" Panggil Aurora.
"Ummm." Jawab Ahyeon menggumam, gadis itu tidak mau repot-repot menatap wajah Aurora.
"Cintaku~" Aurora kembali memanggil kekasihnya.
"Iya, Sayang?" Ahyeon masih tetap fokus menatap layar ponselnya.
"Cantikku~" Aurora tidak menyerah untuk mendapatkan perhatian dari kekasihnya.
"Ummmm? Ada apa, Sayangg?" Ahyeon benar-benar tidak ada keinginan untuk menatap wajah kekasihnya walau hanya sedikit saja.
Aurora geram. "Sayang ihhh!" Aurora tidak terima dengan respon Ahyeon, dirinya merasa tidak di hiraukan oleh kekasihnya.
"Ada apa si, Sayang?" Ahyeon menatap sebentar wajah Aurora, setelah nya ia kembali menatap layar ponselnya.
"Yakkk! Apakah ponsel mu jauh lebih menarik dari pada ku? Huh?" Aurora tidak tahan lagi, ia menutup layar MacBook nya dengan kasar, dan meletakkan MacBook nya di atas meja, lalu tangan nya menarik ponsel kekasihnya.
"Sayang? Kamu ini kenapa si?" Ahyeon menatap bingung wajah kekasihnya.
"Kamu loh yang kenapa? Kamu udah gak sayang lagi ya sama aku? Iya?" Ucap Aurora dramatis.
"Sayangg... Astaga, kamu ini ngomong apa si? Apakah ada yang salah dengan ku?" Ahyeon semakin bingung dengan tingkah kekasihnya.
"Iya! Kamu salah karena telah mengabaikan ku!" Aurora menekuk wajahnya.
"Astaga sayang? Aku hanya tidak ingin mengganggu, agar kamu cepat menyelesaikan pekerjaan mu sayang, aku juga tidak bermaksud untuk mengabaikan mu, Sayangku." Jawab Ahyeon, lalu Ahyeon menarik Aurora kedalam pelukannya.
"Tapi aku tidak pernah merasa terganggu dengan apapun yang kamu lakukan kepadaku, Sayang." Jawab Aurora manja. Ia melingkarkan erat tangan nya di pinggang Ahyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lowkey [END]
Teen FictionAhyeon dikenal sebagai anak yang sangat berprestasi, tidak ada riwayat buruk dalam hidupnya, tidak pernah membully, atau melakukan hal hal yang tidak seharusnya dilakukan.. Namun tiba tiba terjadi suatu peristiwa yang sangat tidak tertuduga di hidu...