Jam pulang kampus telah tiba. Fabiola sudah menunggu di lobby kampus untuk di jemput oleh dean dan ditemani oleh khalifa.
At lobby kampus.
"Fab lu seriusan mau pergi ke pantai sama dia?" Tanya khalifa memastikan.
"Iya mang napa?" Tanya fabiola balik.
"Emm gpp si" jawab khalifa.
TIT.. TIT..
Tiba2 ada bunyi klakson mobil di depan lobby dan ternyata itu dean.
"Ehh khal gua duluan ya, tuh dean udah di depan" ucap fabiola.
"Ya udah kabarin gua ya kalau udah sampe" ucap khalifa.
"Oke siap" ucap fabiola dan langsung berbalik badan pergi menuju mobil dean.
"Ehh fab.. tunggu" ucap khalifa. Fabiola yang mendengar itu langsung menoleh balik ke arah khalifa.
"Kenapa khal?" Tanya fabiola. Khalifa pun mendekat.
Tiba-tiba saja khalifa memeluk fabiola. Fabiola yang sedikit kaget dan terheran dengan sikap khalifa.
"Jaga diri baik2 oke, soalnya pertama kali kan lo jalan sama cowok lain selain gua" ucap khalifa dan langsung melepas pelukannya dengan fabiola.
"Iss apaan si lu , btw makasih udah perhatian" ucap fabiola.
"Iya sama2 kan gua sahabat lu jadi wajar dong gua bilang kayak gitu" ucap khalifa.
"Ya udah gua jalan dulu ya" ucap fabiola.
..
At mobilnya dean.
"Emm fab lu sering pergi ke pantai?" Tanya dean yang mencairkan suasana. Tetapi nyatanya fabiola hanya diam dan termenung. Dia termenung karena sikap khalifa yang tadi abis memeluknya.
"Fab.. fab.. hei" panggil dean sambil melambaikan tangannya didepan mukanya fabiola.
"Emm ee.. apa tadi lu bilang?" Tanya fabiola yang tersadar dari lamunannya.
"Lu kenapa fab? Sakit?" Tanya dean.
"Ee.. ee engga kok hehe" balas fabiola.
"Tapi kenapa pipi lu merah banget itu?" Tanya dean.
"Emm kepanasan kali ya hehe" balas fabiola.
"Tadi gua tanya lu emang sering ke pantai?" Tanya dean.
"Engga juga si cuma beberapa kali aja" balas fabiola.
"Ohhh, btw lu udah makan fab?" Tanya dean.
"Udah kok hehe" balas fabiola.
"Ohh ok ok" ucap dean.
..
30 menit kemudian dean dan fabiola telah sampai di pantai.
Setelah sampai di pantai, fabiola langsung mengabadikan moment dengan memposting story di instagramnya.
"Fab mau gua fotoin ?" Tanya dean.
"Boleh-boleh" balas fabiola dan langsung memberi handphonenya kepada dean.
"Oke, 1.. 2.. 3.." ucap dean.
"Gimana hasilnya?" Tanya fabiola.
"Cantik" ucap dean dengan refleknya.
"Apa yan?" Tanya fabiola.
"Ohhh emm bagus ya bagus hehe" ucap dean yang gugup karena menyadari ucapannya tadi.
"Ohh hehe makasih" balas fabiola.
"Ehh fab kita duduk di deket sana yuk!" Ajak dean yang mengalihkan pembicaraan karena sejujurnya dia sudah malu.
"Ohh ayuk" ucap fabiola.
Akhirnya mereka pergi di dekat air dan duduk di tepi pantai.
"Emm cantik banget ya pemandangannya" ucap fabiola.
"Iya indah banget. Oh ya fab, emm lu kalau udah lulus kuliah rencana kerja dimana?" Tanya dean.
"Gua si gak terlalu pemilih orangnya, dimana Tuhan kasih ya gua jalanin lah" balas fabiola.
"Oh iya si. Emm gua boleh tanya sesuatu gak sama lu?" Tanya dean.
"Iya tanya aja gpp" balas fabiola.
"Emm tipe cowok lu tuh yang kayak gimana si?" Tanya dean.
"Hmm sebenernya gua gak ada tipe dan gua si mana2 orangnya asalkan bisa nerima gua apa adanya aja. Soalnya gua gak cantik jadi ya pasrahan aja lah orangnya" ucap fabiola.
"Ehhh kok lu gitu ngomongnya? Lu cantik kok, humble juga terus asik lagi orangnya" ucap dean.
"Apaan si lu bisa aja deh" ucap fabiola sambil senyum tipis.
"Iya gua serius. Emang lu gak mau apa cari cowok?" Tanya dean.
"Gak kepikiran sih gua, jadi ya tunggu jodoh datang aja lah" balas fabiola.
"Ya semoga aja ya fab jodoh lu datang secepatnya" ucap dean.
"Amin, lu juga gua doain jodoh lu datang secepatnya" balas fabiola.
Akhirnya mereka terus bercengkrama sampai menghabiskan waktu hampir 30 menit.
"Ya udah pulang yuk pulang" ucap dean.
"Iya ayuk, kayaknya mau hujan juga deh" ucap fabiola dan mereka langsung berdiri bersama.
Tiba-tiba saja..
"AWASSS FAB" ucap dean yang langsung memeluk fabiola dan dia balikkan badannya fabiola ke arah lain seperti menjadi tameng.
Tiba-tiba saja ada bola voli yang hampir kena ke arah tubuh fabiola namun karena dean cekatan akhirnya bola itu terkena punggungnya. Mereka berdua bertatapan yang lumayan dekat dan membisu.
"Sss aww" ucap dean.
"Ehh lu gpp?" Tanya fabiola yang tersadar dari bisunya.
"Emm gpp tenang aja" ucap dean.
"Serius?" Tanya fabiola.
"Iya santai aja" ucap dean.
"Ya udah kita ke mobil nanti gua obatin kalau biru" ucap fabiola.
"Udah ga usah gpp fab" ucap dean.
Akhirnya mereka pergi ke mobil dan langsung menuju pulang.
..
.
.
TBC
LANJUT??
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionPersahabatan antara kedua sejoli yang sudah terjalin dari sekolah dasar sampai mereka diperguruan tinggi tidak pernah ada perselisihan ataupun rasa suka sama lain. Akankah suatu saat mereka berpisah atau sebaliknya?