2 hari kemudian.
Hari ini adalah jadwal keberangkatan khalifa ke australia. Dirinya begitu berat untuk meninggalkan rumahnya dan salah satunya adalah fabiola. Khalifa sudah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat berbicara dengan fabiola yang nyatanya mereka berdua sama sekali belum bertemu.
At rumah khalifa.
"Khal jangan ada yang lupa barang2 kamu. Paspord dan semua surat2 penting jangan lupa oke" ucap mamahnya khalifa.
"Oke siap mah, udah semua di tas ku kok" balas khalifa yang sementara masih menyiapkan barang bawaanya nanti saat iya akan ke bandara.
"Ya udah gih siap2" ucap mamahnya.
"Iya mah okey" balas khalifa.
At kamar khalifa.
Sementara ia menyiapkan barang2nya, tiba2 saja khalifa teringat suatu barang yang sebelumya pernah ia siapkan untuk fabiola.
"Semoga yang gua buat lu sukak ya dan lu bisa terus inget sama moment2 kita yang dulu" ucap khalifa yang memegang suatu buku yang merupakan album yang dia buat sendiri yang berisikan tentang dirinya dan fabiola.
Dan sekarang khalifa telah memasukkan album dan boneka ke paper bag yang akan dia berikan kepada fabiola dan akan dia letakkan didepan pintu rumah fabiola.
...
Beberapa jam kemudian.
Khalifa sudah siap dengan berbagai barang bawaanya dan sekarang mereka sudah siap untuk pergi ke bandara.
"Khal kamu gak mau pamit dulu ke fabiola ? Dia kan gak tau jam keberangkatan kamu di percepat. Yah setidaknya kamu kasih tau aja lewat pesan" tanya mamahnya khalifa.
"Emm kayaknya gak deh mah, ehh tapi khalifa cuma mau taro ini didepan pintu rumahnya fabiola" ucap khalifa yang menunjukkan paper bag yang berisikan suatu album dan juga boneka yang waktu itu mereka dapatkan di wahana bermain.
"Ohh ya udah, yukk jalan" ucap mamahnya khalifa.
Dan akhirnya mereka semua berjalan dan langsung menuju bandara namun sebelum itu khalifa mampir terlebih dahulu kerumah fabiola untuk meletakkan barang yang sudah ia siapkan.
...
Back to fabiola.
Fabiola sedang termenung disofa ruang keluarganya. Dia bingung apakah ia akan menemui khalifa untuk mengantarnya atau dia diam saja merelakan khalifa pergi begitu saja tanpa bertemu dahulu.
"Sayang, kamu serius gak mau antar khalifa ke bandara?" tanya mamahnya.
"Lagian khalifa kan berangkatnya masih nanti sore mah masih ada waktu aku berfikir mau anter dia atau engga. Aku belum siap jujur mah buat ketemu dia" ucap fabiola.
"Ya udah kamu pikirin baik2 ya sayang jangan sampe kamu sia2in waktu gitu aja. Lama loh sayang dua tahun gak bakal ketemu khalifa dulu" ucap mamahnya yang mulai menggoda anaknya agar berubah fikiran.
"Iya mah nanti fabiola pikrin" ucap fabiola.
Dan tiba-tiba saja ada suara bel rumah berbunyi.
TING TONG.
"Mah udah ga usah biar aku aja yang buka" ucap fabiola yang langsung berdiri dari tempat duduknya.
"Ohh oke sayang" balas mamahnya.
...
Sesampainya fabiola di depan pintu, ia langsung membuka pintu itu dan nyatanya tidak ada orang sama sekali tetapi hanya ada satu paper bag yang membuat fabiola bingung.
"Sayang, siapa ? ada tamu kah?" tanya mamahnya yang penasaran dari dalam rumah.
"Emmm engga mah cuma paket aja" balas fabiola dengan sedikit berteriak.
"Ohh oke nak" ucap mamahnya.
Fabiola masih sangat terheran dengan paper bag itu dan akhirnya ia membawanya kedalam rumah.
...
Beberapa menit kemudian setelah fabiola masuk ia langsung melihat sekilas isi yang ada didalam paper bag itu.
"Itu apa sayang? kamu belanja online?" tanya mamahnya yang menebak-nebak.
"Kayaknya engga deh mah. Tapi kayaknya ini dari khalifa soalnya ada boneka yang waktu itu aku lempar ke dia" balas fabiola dan berjalan menuju kursi yang ada di ruang tamu dan ia langsung duduk.
Tiba-tiba ia melihat ada secarik kertas kecil seperti notes bewarna kuning tertulis didalamnya.
"Fab gua pergi dulu ya, maaf tiba-tiba jam terbang gua di percepat dan sekarang gua lagi menuju bandara. Gua harap lu bisa nyusulin ke bandara ya fab" tulis khalifa dalam notes tersebut.
"MAHHHHH.. MAHHHH KITA HARUS PERGI SEKARANG KE BANDARA. AYOKKK KITA SUSUL KHALIFA MAHH AYOKKK MAHHHH" Ucap fabiola yang secara tiba2 mengejutkan mamahnya sambil berteriak histeris.
...
.
.
TBC
LANJUT ???
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionPersahabatan antara kedua sejoli yang sudah terjalin dari sekolah dasar sampai mereka diperguruan tinggi tidak pernah ada perselisihan ataupun rasa suka sama lain. Akankah suatu saat mereka berpisah atau sebaliknya?