✨ 55 ✨

467 81 14
                                    

Fabiola terus berusaha mencari keberadaan khalifa, yang pada akhirnya mata dia tertuju pada satu orang yang memiliki postur badan yang mirip dengan khalifa dan tinggi yang sama dengan jarak sedikit jauh dari arah fabiola berdiri.

"KHALIFA.." panggilnya dengan nada yang cukup kuat.

Khalifa yang mendengar sura itu ia langsung menoleh ke belakang karena ia tau itu adalah ciri khas suaranya fabiola.

Mata khalifa langsung tertuju kepada fabiola dan ia dengan secepat mungkin berlari ke arah fabiola dan fabiola pun menghampirinya.

Akhirnya mereka berdua bertemu dan berpelukan. Pelukan yang sangat mengartikan suatu kata rindu yang sangat mendalam dan juga mengartikan kata perpisahan yang sementara.

"Akhirnya lo datang juga fab, seneng banget gua" ucap khalifa dalam pelukan.

"Maafin gua ya khal. Gua udah bikin lu jadi kepikiran karena gua datangnya telat buat anter lu" ucap fabiola.

"Gpp fab. Gua udah liat lu aja udah seneng banget" ucap khalifa dan akhirnya mereka melepaskan pelukan masing2.

"Kok lu bisa masuk sampai sini?" Tanya khalifa.

"Gua alesan aja tadi dompet lu ketinggalan hehe" jawab fabiola sambil tersenyum.

*dimohok sebelum membaca yang selanjutnya sambil denger lagu ini*


...

"Oke tanpa banyak basa basi dan juga gua udah mau berangkat, gua udah persiapin ini dari awal dan karena lu datang sekarang jadi gua bakal bilang sekarang" ucap khalifa.

"Mau bilang apa khal?" Tanya fabiola penasaran.

Tidak ada jawaban dari khalifa. Dan tiba2 saja khalifa berlutut dengan satu kakinya dan memegabg sebuat kotak kecil berwarna merah.

"Fabiola umaida, mau kah kau menjadi tunanganku?" Tanya khalifa yang secara terang-terangan dan membuat fabiola sangat terkejut. Dan sekarang mereka menjadi pusat perhatian orang2 yang ada disana karena mereka berdua berdiri tepat di tengah jalan.

"Terima .. terima .. terima.." ucap semua orang yang menyaksikannya sambil bertepuk tangan.

Khalifa masih dengan posisi berlutut dengan satu kakinya dan masih menunggu jawaban dari fabiola. Fabiola masih sangat terkejut dengan pernyataan khalifa dan tanpa berfikir panjang fabiola pun menjawab.

"Iya gua mau khal" jawabnya dan khalifa pun langsung berdiri memesang cincin tunangan itu di jari manis fabiola.

Setelah cincin dipasangkan dan khalifa langsung memeluk fabiola dengan sangat erat. Semua orang yang melirik langsung bertepuk tangan dan suasana di bandara menjadi ramai.

"Makasih ya fab udah mau terima cinta gua" ucap khalifa.

"Iya khal gua juga makasih banyak udah mau terima gua apa adanya" ucap balik fabiola.

Akhirnya khalifa dan fabiola melepas pelukan masing2. Sekarang mereka saling berhadapa dengan tatapan yang dalam dan penuh arti.

Tanpa berfikir lama khalifa memajukan wajahnya dan langsung menc*um bibir fabiola dengan sangat lembut. Fabiola pun tidak menolaknya.

..

2 menit kemudian.

Akhirnya khalifa melepas c*uman itu dan sekarang fabiola tengah diselimuti rasa malu akibat perbuatan khalifa yangs ecara terang-terangan ini.

AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang