Jam 21.00
At rumah khalifa.
"Ihhh lu mau belajar apa engga si khal? gua udah disini bantu lo belajar malah main PS lagi" ucap fabiola.
"Bentar elah ini lagi mabar ama temen" ucap khalifa.
"Ohh gua matiin ya PS lu biar rusak sekalian" ucap fabiola yang sudah mengambil ancang-ancang untuk mematikan PSnya khalifa.
"Ehhh ehhh jangan fab nanti rusak" ucap khalifa.
"Ya makannya fokus belajar dulu nanti baru main PS nya" ucap fabiola yang sedikit tegas.
"Iye iye elah, galak amet ibu negara" ucap khalifa yang akhirnya mengalah dan memberhentikan aktivitas bermainnya.
Dan sekarang khalifa sedang disibukkan dengan laptopnya dan sedang memahami materi untuk dirinya mengikuti sidang akhir.
"Gua kebawah dulu mau buat cemilan, lu pokoknya belajar aja disini" ucap fabiola.
"Iya iya ibu negara" balas khalifa.
Akhirnya fabiola pun keluar dari kamar dan langsung menuju kedapur.
..
Sesampainya didapur.
"Tante aku pinjem dapur ya mau buat cemilan" ucap fabiola yang meminta izin kepada mamahnya khalifa dengan suara yang lebih keras.
"Iya oke pake aja fab" ucap fabiola yang menjawab sendiri kata-katanya.
"Emmm kira2 buat apa ya enaknya malem2 gini?" tanya fabiola kepada dirinya sendiri sambil memegang dagunya.
"Haaa iya gua tau harus buat apa" ucap fabiola yang tiba2 saja mendapat pencerahan.
Dia mulai mencari-cari bahan yang ada di kulkas rumah khalifa. Dan akhirnya semua bahan yang dibutuhkan ada dan tersedia dengan lengkap.
Fabiola dengan teliti membuat cemilan yang akan ia makan dengan khalifa, sambil ia melihat caranya di youtube dengan perlahan.
"Oke tepungnya udah, telor juga udah, backing powder udah susu juga udah oke sekarang aduk" ucap fabiola.
30 menit kemudian.
Akhirnya cemilan yang ia buat sudah selesai semua dan sekarang ia akan menyajikannya di piring untuk dibawakan kepada khalifa.
"Mana ya piring? Disini gak ada, kayaknya diatas deh" ucap fabiola yang mencari-cari keberadaan pring dan ternyata ada dilemari atas dan lumayan tinggi.
"Aduhh tinggi banget lagi" ucap fabiola yang masih mencoba meraih piring itu.
...
Back to khalifa.
"Aduh haus banget gua, sembari cek fabiola ahhh ngapain aja dia ya" ucap khalifa dan langsung pergi kebawah menuju dapur.
"Bau enak nih, kira2 dia bikin apa ya" ucap khalifa yang masih sementara di tangga.
Khalifa mendekat ke sumber penciumannya yaitu didapur bersih dan ternyata ada sesosok bidadari sedang membuat kue. Dan ketika ia mau mendekat ternyata fabiola sedang kesulitan mengambil piring yang ada dilemari atas.
Dan khalifa pun mendekat dan membantu fabiola mengambil piring itu.
"Gini aja susah" ucap khalifa setelah ia mendapati piring itu dan membuat fabiola terkaget.
...
Back to fabiola.
"Aduhhh kenapa si naro piring di atas gini?" ucap fabiola yang sedang menggerutu akibat susah untuk maraih piring itu.
Tiba-tiba saja ada tangan yang meraih piring itu dan tidak lain adalah khalifa. Fabiola terkaget dan langsung berbalik badan.
"Gini aja susah" ucap khalifa.
Setelah ia berbalik badan, wajah fabiola sangat berdekatan dengan dadanya khalifa. Ia cukup berdebar-debar karena berhadapan dengan dada bidang khalifa. Setelah fabiola menyadari itu ia memandang wajah khalifa untuk mengalihkan penglihatannya. Hampir 2 menit mereka saling melihat dan membisu tidak berkata.
"Ehhh thankss khal udah ambilin" ucap fabiola yang tersadar dan langsung berpindah tempat agar ia tidak berhadapan lagi dengan khalifa dan langsung melihat berbalik badan lagi.
"Makannya jangan pendek2 princess" ucap khalifa yang menggoda fabiola.
"Apaan si orang gua ga pendek, lu aja ketinggian" ucap fabiola yang membuat suatu pembelaan diri.
"Bikin apa lu? baunya enak banget dah" ucap khalifa yang penasaran.
"Gua bikin pancake, nih lu coba dah" ucap fabiola yang memberikan hasil buatannya. Khalifa yang diberikan pancake ia langsung terlihat sumringah dan langsung duduk manis.
"NYUMM NYUMM"
"Waw enak banget fab, kayak lu cocok masuk masterchef aja deh" ucap khalifa.
"Lebai lu ini juga gua liat cara di youtube" ucap fabiola.
"Tapi serius enak banget gua ga boong, lain kali bikinin gua yang banyak ya kalau perlu tiap hari" ucap khalifa.
"Enak aja lu, emang gua istri lu apa tiap hari masakin lu" ucap fabiola.
"Apa tadi lu bilang? coba bilang lagi?" tanya khalifa meyakinkan serta menggoda fabiola. Fabiola yang menyadari itu cukup malu atas perkataannya dan sedikit gugup.
"EE... EE.. eee engga kok gak bilang apa2" ucap fabiola yang sedikit gugup.
"Cie mau jadi istrinya khalifa ya? udah deh bilang aja" ucap khalifa yang semakin membuat fabiola malu dan tidak berkutip.
"Apaan si gak jelas, udah sana habisin pancakenya" ucap fabiola mengalihkan pembicaraan.
"Iya oke istri ku" balas khalifa yang semakin menggoda fabiola.
"Isss gua tendang lu ya sekalu lagi ngomong gitu" ucap fabiola yang sudah mengambil ancang-ancang untuk menendang khalifa.
"Iye iye elah canda" balas khalifa.
...
.
.
TBC
MASA TIBA2 AUTHOR TADI NANGIS LIAT MOMENT2 KHALFAB WAKTU DI LATSITARDANUS. KAYAK SEKANGEN ITU SAMA MEREKA WEHHH. APALAGI SEKARANG FABIOLA JARANG2 UPDATE KAN MAKIN KANGEN LAH AKU SAMA MEREKA. SETUJU GAK SIH GAIS ?
LANJUT ????
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionPersahabatan antara kedua sejoli yang sudah terjalin dari sekolah dasar sampai mereka diperguruan tinggi tidak pernah ada perselisihan ataupun rasa suka sama lain. Akankah suatu saat mereka berpisah atau sebaliknya?