*Gais dimohon baca part ini sambil denger lagu ini. Sumpah ngena banget*
...
Akhirnya khalifa pun keluar kamar dan pergi mengambil snack. Tiba2 saja fabiola berdiri dari duduknya karena kakinya sudah merasakan pegal akhirnya dia pergi duduk dekat meja belajar khalifa.
Tiba2 saja ia tidak sengaja melihat sesuatu yang ada diatas meja.
"Apaan nih? kayak tiket sama paspord" ucap fabiola yang karena penasaran akhirnya ia mencoba lihat dan memegangnya.
Hampir 5 menit ia melihat tiket dan paspord itu dan juga ia melihat ada surat yang berisikan surat kontrak kerja khalifa dengan perusahaan yang ada di australia.
Dan Tiba-tiba...
Fabiola sudah mengetahui semua yang selama ini khalifa simpan diam2 dan setelah ia membaca surat itu dan tiket serta paspord khalifa ia menangis.
CEKLEK.
"Fab ini snacknya sama minuman.." ucap khalifa yang masih fokus melihat snack itu.
"Ohh ini khal maksud loh ? Haaa ?" tanya fabiola yang memegang surat itu sambil matanya berkaca-kaca.
Khalifa yang mendengar fabiola bertanya ia langsung melihat kearah fabiola yang menunjukkan kertas dan khalifa pun tahu apa yang fabiola pegang itu.
"Fabb.. gua bisa jelasin" ucap khalifa yang langsung mendekat dan memegang tangan fabiola.
Fabiola dengan sangat cepatnya melepas paksa genggaman tangan khalifa sambil menangis.
"Fab dengerin gua dulu pliss" ucap khalifa yang masih bermohon dan terus berusaha meraih tangan fabiola nyatanya fabiola terus melepasnya.
"Hiksss Gua ga butuh khal penjelasan lu hikss. JADI INI YANG LO MAKSUD MENGHILANG HA? INI KHAL MAKSUD LO? LO MAU PERGI JAUH DARI GUA KAN? JADI SELAMA INI BUAT APA KITA SAHABATAN KALAU NYATANYA LO JUGA YANG AKHIRNYA PERGI NINGGALIN GUA HIKSS" Ucap fabiola yang sudah dibalut emosi dan menangis.
"Bukan gitu fab, jujur gua sebenernya mau bilang ke lu cuman gua belum siap dan takut bakal marah dan benerkan lu bakal semarah ini. Gua di tawarin kerja sama bokap gua dan gau gabisa menolak itu" ucap khalifa berusaha menjelaskan dengan baik2.
"Hikss Tapi apa susahnya buat jujur ke gua khal? dan lo jujur disaat beberapa hari lagi lo bakal pergi ha? SEBENERNYA GUA SIAPA DIMATA LU KHAL HA HIKSSS?" Tanya fabiola diakhir kalimatnya.
"Fabb dengerin gua dulu.." ucap khalifa yang mulai meraih lagi tangannya fabiola.
"GA USAH HIKSS GUA GA BUTUH PENJELASAN LU HIKSS. AWAS GUA MAU PERGI" Ucap fabiola dan dengan sekuat tenaganya ia pergi menjauh dan pulang kerumahnya.
"Fab.. tunggu fab" ucap khalifa dan terus mengejar fabiola.
"Fabb.. gua bisa jelasin.. fab" panggil khalifa yang nyatanya dihiraukan oleh fabiola. Sampe akhirnya khalifa berhenti dan tidak mengejar fabiola lagi.
"Fab maafin gua, gua udah tahu lu pasti bakal semarah ini" ucap khalifa dalam fikirannya dan termenung di depan rumahnya.
...
Akhirnya khalifa masuk lagi kedalam dengan ekspresinya yang sangat merasa bersalah kepada sahabatnya telah berbohong.
Setelah ia masuk ke dalam rumahnya, khalifa langsung terduduk di sofa ruang keluarga. Mamahnya yang melihat itu langsung mendekat ke khalifa.
"Nak mamah tahu perasaan kamu, tapi coba kamu bujuk dia dan minta maaf kedia. Mamah tahu pasti fabiola bakal ngertiin kamu. Kamu jadi cowok harus bertanggung jawab dan kamu jangan cepat nyerah gitu dong. Mamah tahu sebenernya kamu sukak kan sama fabiola?" tanya mamahnya khalifa.
"Mamah tahu darimana?" tanya khalifa yang langsung melirik mamahnya.
"Tahu dong. Dari cara kamu melihat dia dan dari cara kamu ngejaga dia mamah tuh udah bisa nilai kalau kalian sebenarnya saling suka tapi gengsi kalian terlalu kuat" jawab mamahnya khalifa.
"Emm sebenernya khalifa udah lama mah suka fabiola tapi khalifa gak berani ngungkapinnya dan khalifa takut cuma ngecewain fabiola nantinya jadi khalifa fikir kita sahabatan aja. Dan kalau untuk fabiola yang suka balik, khalifa jujur ga tau" ucap khalifa.
"Mamah tahu sayang, dia itu juga sukak sama dia sering cerita ke mamah kalau dia tuh beruntung banget punya kamu dan dia bersyukur kamu ada dihidupnya yang gak pernah ngecewain dia, sampe2 dia gak akan cari cowok lain lagi selain kamu" jelas mamahnya khalifa yang jujur kepada khalifa.
"Tapi gimana ini mah khal udah bikin dia kecewa ?" tanya khalifa dengan perasaan gelisahnya.
"Udah sayang tenang. Kamu tenangin diri dulu dan kamu besok coba kerumah dia dan minta maaf. Kamu kan juga pergi kerja disana supaya kamu lebih mandiri lagi dan pokoknya kamu harus jadi cowok yang bertanggung jawab dan pulang dari sana kamu langsung cepet2 kamar dia ya khal. Dan mamah gamau kalau bukan fabiola yang jadi mantu mamah" ucap mamahnya yang memberi nasehat dan perintah.
"Iya mah siap. Pokoknya khalifa akan pegang kata2 mamah. Khalifa janji bakal jadi cowok yang lebih bertanggung jawab lagi" balas khalifa yang langsung bersemangat lagi.
"Iya sayang. Pokoknya mamah doakan yang terbaik buat kamu dan fabiola kedepannya" ucap mamahnya.
"Iya mah makasih banyak ya mah" balas khalifa.
...
.
.
.
TBC
GIMANA MENTAL SUDAH SIAP KEDEPANNYA?
LANJUT GAKK ???
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionPersahabatan antara kedua sejoli yang sudah terjalin dari sekolah dasar sampai mereka diperguruan tinggi tidak pernah ada perselisihan ataupun rasa suka sama lain. Akankah suatu saat mereka berpisah atau sebaliknya?