At bioskop.
"Awas ya lu teriak2, gak akan gua tolongin lu kalau ketakutan" ucap khalifa yang menggoda fabiola.
"Ya udah siapa juga yang mau ditolong lu. Gua mah ga pernah takut setan" ucap fabiola yang berbicara dengan percaya diri.
"Oke gua pegang kata2 lu ya" ucap khalifa.
Beberapa menit kemudian.
Dan akhirnya mereka sudah masuk kedalam studio. Film yang mereka nonton berdurasi sekitar 2 jam lebih.
"Disini kursinya fab? ga salah?" tanya khalifa yang memastikan.
"Iya, emang kenapa?" tanya fabiola.
"Ya ga tengah banget gini wehh, terus diatas lagi" ucap khalifa.
"Ya biar nontonya nyaman terus gak sakit lehernya kan enak kalau ditengah semua view keliatan" jelas fabiola.
"Kenpa ga diujung aja terus di atas kan enak bisa berduaan kita" ucap khalifa yang menggoda fabiola dengan memberi senyuman diakhir.
PLAKK
"Sssss aww sakit elah" ucap khalifa kesakitan karena punggungnya habis dipukuli oleh fabiola.
"Lagian ngomong kagak disaring enak aja lu mau cabulin gua ya? haaa?" tanya fabiola.
"Kagak lah. Gua gak sebegitu mesumnya kali. Kan lu itu sahabat gua dan kita udah deket dari kecil jadi otomatis gua harus jaga lu dong" ucap khalifa.
"Nah itu bisa ngomong kayak gitu" ucap fabiola.
"Ya kan yang tadi bercanda elah" balas khalifa.
"Ehh ehh udah mau mulai khal" ucap fabiola yang sudah tidak sabar untuk menonton.
...
1 Jam kemudian.
"AAAAAAAAA KHAL ITU LIAT ADA HANTUNYA" Teriak fabiola karena ketakutan setelah melihat hantu yang muncul di film tersebut. Karena fabiola sudah sangat ketakutan ia tidak sadar sudah memeluk khalifa dan menutup mukanya didada khalifa.
Khalifa yang melihat ini hanya bisa diam tidak berkutip karena dia sudah tahu pada akhirnya fabiola memang tidak berani menonton film horror.
"Bilangnya gak takut lu?" tanya khalifa yang berbisik.
"Gak kalau yang ini setannya nyebelin khal, AAAAAAA" teriak fabiola karena tiba2 hantu itu muncul kembali.
Khalifa yang melihat itu ia hanya tersenyum dan sedikit tertawa karena ia gemas melihat tingkah laku fabiola yang ketakutan. Fabiola lanjut menonton dengan perasaan ketakutannya dan akhirnya ia menggenggam tangan khalifa dan khalifa pun tidak menolaknya.
"Anjirr ternyata si ibuk itu yang pembunuhnya khal, wahh gila" ucap fabiola menjelaskan kepada khalifa dengan penuh ketegangan. Khalifa yang mendengar itu hanya bisa tersenyum.
"Liat deh khal itu anak kecil tadi, kok bisa ada lagi kan udah mati tadi?" tanya fabiola dan dihiraukan oleh khalifa karena khalifa hanya fokus memandangi wajah fabiola yang sangat lucu saat menonton film horror.
"AAAAAAAA KHAL HANTUNYA ADA LAGI" teriak fabiola yang langsung bersembunyi lagi didadanya khalifa.
"Udah deh gak lagi gua nonton ini, hantunya nyebelin" ucap fabiola yang menggerutu.
"Tanggung fab setengah jam lagi, udah nonton aja ada gua kok" ucap khalifa sambil mengelus tangan fabiola.
"Ya udah makannya jangan diem aja ngapain kek bantu tutupin muka gua gitu kalau ada setannya muncul" ucap fabiola.
"Ohh maksud lo gini?" tanya khalifa yang langsung memiringkan badannya kearah fabiola dan menampakkan wajahnya didepan wajah fabiola yang hanya berjarah 5 cm.
Fabiola yang terkaget bukan karena film horror itu tetapi karena sikap khalifa yang dengan sengaja menampakkan wajahnya tiba2 dan fabiola hanya bisa terdiam dan membisu.
Dan tiba2 ada suara jumscare dari film itu dan dengan secepat kilat fabiola memeluk khalifa sambil berteriak.
"AAAAAAAA KHAL PASTI ITU HANTUNYA LAGI AAAAA" Teriak fabiola dalam pelukan dan menyembunyikan wajahnya di leher khalifa.
"Hmmm dasar penakut" Ucap khalifa kepada fabiola.
"Udah yukk pulang aja, gak lagi deh nonton ini" ucap fabiola dengan posisinya masih memeluk khalifa.
"Gak ada ya, kalau nonton itu harus sampe habis maimunah" ucap khalifa dan akhirnya melepas pelukan itu.
"Gak ahhh gak mau" ucap fabiola.
"Udah nonton aja bentar lagi kelar" ucap khalifa dan kembali menggenggam tangan fabiola dan fabiola tidak menolaknya.
...
.
.
TBC
SUMPAH AUTHOR YANG BUAT CERITANYA AUTHOR SENDIRI YANG NYENGIR SAKING LUCUNYA MEREKA KALAU DIBAYANGIN :)
LANJUTT???
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanficPersahabatan antara kedua sejoli yang sudah terjalin dari sekolah dasar sampai mereka diperguruan tinggi tidak pernah ada perselisihan ataupun rasa suka sama lain. Akankah suatu saat mereka berpisah atau sebaliknya?
