1 minggu kemudian.
Setelah penantian yang cukup lama, akhirnya dean memberanikan diri untuk jujur kepada fabiola.
Dean mengajak fabiola untuk pergi berjalan ke tempat kulineran karena dia tahu kalau fabiola suka sekali makan.
At tempat kuliner.
"Hmm fab lu mau makan apa?" Tanya dean.
"Emm sebenernya gua lagi pengen makan kwetiaw hehe" balas fabiola.
"Ohh ya udah, disebelah sana ada kwetiaw enak banget lu harus coba" ucap dean.
"Ohhh ayuk" ucap fabiola.
Akhirnya mereka berdua pergi tempat makan kwetiaw yang diberitahu oleh dean.
Sesampainya disana.
"Mba kwetiaw goreng spesialnya satu ya, lu apa fab?" Tanya dean.
"Emm mba saya kwetiaw kuahnya satu" ucap fabiola.
"Oke baik kak, saya ulang ya kwetiaw goreng spesialnya satu sama kwetiaw kuahnya satu. Untuk minumnya?" Tanya pelayan tersebut.
"Emm es teh aja mba" ucap fabiola.
"Sama mba saya juga es teh" tambah dean.
"Oke ka mohon menunggu ya" ucap pelayan tersebut.
"Iya mba makasih" ucap dean.
"Lu emang udah pernah makan disini?" Tanya fabiola.
"Sebenernya belum si, cuman kata temen2 gua makanan disini enak semua" balas dean.
"Ohh, tapi iya si dari fisik makanannya aja udah keliatan enak" ucap fabiola.
30 menit kemudian makanan mereka berdua datang.
"Ini ka makanannya, sudah lengkap ya" ucap pelayan tersebut.
"Iya mba makasih ya" ucap fabiola.
"Sama2 ka" balas pelayan tersebut.
Akhirnya mereka berdua menyici makanan itu dan mulai menyantapnya.
"Gimana fab?" Tanya dean.
"Emm iya enak enak, asinnya pas juga" jawab fabiola.
"Ga salah sih makan disini walaupun agak lama datengnya" ucap dean.
"Iya gpp lah yang penting enak" ucap fabiola.
"Ya udah lanjut makan fab" ucap dean.
..
30 menit kemudian mereka berdua selesai makan dan lanjut untuk berjalan-jalan di daerah tempat kuliner malam.
"Hmm fab lu mau es krim gak?" Tanya dean.
"Emm boleh2" balas fabiola.
"Lu suka rasa apa?" Tanya dean.
"Emm strowberry aja yan" ucap fabiola.
"Oke deh. Tunggu sini ya bentar" ucap dean.
"Iya oke" balas fabiola.Akhirnya dean pun pergi ke kedai es krim yang tidak terlaku jauh dari tempat mereka berdiri.
10 menit kemudian.
"Nih fab es krimnya" ucap dean yang langsung memberi eskrim yang dipesan fabiola.
"Terus punya lu mana?" Tanya fabiola.
"Hehe gua ga terlalu suka es krim , jadi gua beliin aja buat lo" ucap dean.
"Ya ampun tau gitu ga usah, ga enak nih gua masa gua makan lu engga" ucap fabiola.
"Udah gpp, itung2 tanda terima kasih udah mau jalan sama gua" ucap dean.
"Ya ampun, ya udah deh makasih ya" ucap fabiola.
"Iya sama2" ucap dean. Akhirnya mereka melanjutkan berjalan mengelilingi kota.
"Emm yan , waktu ada yang pengen lu jujur ke gua, itu soal apa ya?" Tanya fabiola dengan tiba-tibanya.
Dean yang cukup terlaget atas pertanyaan yang dilontarkan fabiola, tapi memang hari ini dia sengaja mengajak fabiola jalan2 untuk memberitahu tentang kejujurannya.
"Ohh , emmm jadi.." ucap dean yang terbehenti karena ia menghentikan langkahnya dan fabiola pun juga berhenti dan langsung menatap dean.
Tiba2 saja dean memegang tangan fabiola. Fabiola yang diperlakukan seperti sedikit shick sheck shock.
"Jadi sebenernya ada yang mau gua jujur soal lu fab" ucap dean.
"Kenapa soal gua?" Tanya fabiola yang masih kebingungan.
"Jadi.." ucap dean.
..
.
.
TBC
LANJUT????
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionPersahabatan antara kedua sejoli yang sudah terjalin dari sekolah dasar sampai mereka diperguruan tinggi tidak pernah ada perselisihan ataupun rasa suka sama lain. Akankah suatu saat mereka berpisah atau sebaliknya?