✨ 28 ✨

294 75 25
                                    

Setelah diberi kabar oleh rafi, fabiola pun bergegas pergi ketempat khalifa berada. Dia hanya memakai ojek online dikarenakan ia takut kalau orang tuanya akan bangun dan menyadari keberadaannya jika ia menyalakan mobil.

Hampir 25 menit fabiola menghabiskan waktu dijalan dan akhirnya sampai juga ditempat bar itu. Setelah ia sampai ternyata semua sudah menunggu fabiola diluar dan khalifa masih terduduk di jalan karena teman2nya tidak mampu menopang tubuh khalifa yang begitu berat.

"Akhirnya lu datang juga fab, gua minta tolong ya lu bawa dia pulang. Dan ini kunci mobilnya" ucap rafi dan langsung memberikan kunci mobil khalifa kepada fabiola.

"Ya udah oke oke" ucap fabiola.

"Oke fab thanks ya. Gua cabut ya ama temen2" ucap rafi yang berpamitan pulang kepada fabiola.

"Oke raf hati2" balas fabiola.

..

Back to khalifa.

"Mana minumannya kok habis si?" ucap khalifa yang masih saja melantur tidak jelas.

"Duh ribetin aja si lu kalo kobam, udah gua tidur nyenyak2 tadi pake segala dibangunin gara2 lu" ucap fabiola yang mengeluh akibat khalifa.

Akhirnya fabiola mencoba untuk mengangkat khalifa untuk berdiri dan menopang tubuh besar itu dan dibawanya kedalam mobil. Jarak ke arah mobil khalifa lumayan jauh, jadi fabiola butuh tenaga extra untuk menopang tubuh sahabatnya itu. Sementara ia berjalan, khalifa asik berbicara sendiri.

"Lo tau gak , gua punya sahabat yang bener2 cantik banget terus pengertian banget sama gua. Gua tuh sayang banget sama dia tapi sayangnya dia udah punya pacar gak asik ahh" ucap khalifa dalam keadaan tidak sadarkan diri karena kobamnya. Fabiola yang mendengar itu sedikit terkaget dan menghadapinya dalam keadaan tenang.

"Ohh ya namanya lupa gua sebut hehe, namanya itu fabiola umaida. Udah cantik, tomboy, berkarisma, senyumnya manis, orangnya wangi pokoknya dia the best banget deh" ucap khalifa yang masih melantur.

"Jujur gua udah muak sama citra, dia terlalu kekanakan tapi gua ga tega bikin dia nangis ahh tapi bodo amat lah. Pokoknya fabiola tetep ada dihati gua titik. Lu ngerti kan?" tanya khalifa yang masih tidak sadar ternyata disebelahnya adalah orang yang dia bicarakan sekarang. Fabiola hanya menanggapi dengan menganggukkan kepalanya.

Akhirnya sampai juga di mobil khalifa berada. Sementara fabiola akan membuka pintu, Tiba2 saja tanganya ditahan oleh khalifa.

"Tunggu.." ucap khalifa.

"Kenapa si khal, ayukk kita pulang udah pagi ini" ucap fabiola.

"Kok gua kayak kenal ya suara ini dan.." ucap khalifa terpotong karena ia mengendus-ngendus bau badan fabiola dengan sangat teliti.

"Kok baunya kayak fabiola ya?" tanya khalifa.

"Kagak gua hantu, udah ah ngelantur mulu lu" ucap fabiola.

"Wait jangan bergerak, gua tau lu fabiola kan ? sahabat gua kan?" tanya khalifa. Fabiola yang mendengar itu tidak ada pergerakan hanya diam tidak bersuara.

"Kok ga ada suara" ucap khalifa yang masih belum sadar.

"Kalau bener lu fabiola, gua cuma mau bilang kalau gua sebenernya dari dulu .." ucap khalifa yang masih belum jelas. Fabiola yang menunggu kata2 lain keluar dari dalam mulut khalifa akhirnya dia bertanya.

"Lu dari dulu kenapa khal?" tanya fabiola penasaran dengan posisi tubuh fabiola di dekat samping mobil dan khalifa di depannya. Posisi mereka berdiri sangatlah dekat, sampai hanya menyisahkan jarak 5 cm.

"Gua sebenernya dari dulu udah lama......" ucap khalifa yang masih belum jelas. Fabiola yang sudah sangat penasaran dan sedikit gugup dikarenakan muka khalifa sudah sangat dekat dengan mukanya.

..



.




.


TBC 


NUNGGUIN YA ....



AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang