✨ 27 ✨

253 71 12
                                    

*btw author cepetin ye supaya langsung ke konflik2. Males basa-basi heheh*

...

Dipercepat >>>

3 Bulan kemudian

Tinggal menunggu beberapa hari lagi mereka semua akan lulus dan akan menjadi seorang sarjana. Begitu banyak tantangan yang dihadapi oleh fabiola dan begitu juga oleh khalifa. Dari sisi fabiola sendiri, banyak hal yang dialami dari mulai menyusun tugas akhirnya sampai hal yang bersangkutan dengan dean pacarnya itu dikarenakan sikap dean yang belakangan ini sangat berubah drastis dari yang susah untuk ditelepon sampai2 susah untuk diajak bertemu.

Back to khalifa.

Tiba2 suatu malam, khalifa sedang berada di suatu tempat hiburan malam. Dia mengajak teman2nya yang lain untuk bersama-sama datang ke tempat itu. Dia memang sengaja datang ketempat seperti itu dikarenakan dirinya ingin beristirahat sejenak sebelum dirinya akan maju sidang skripsi. 

"Khal lo gila apa? Ini tempat mahal banget wehhh" ucap bagas temannya khalifa.

"Santai elah, anggep aja kita refresing sebelum lulus iya gak" ucap khalifa.

"Ya terserah lu deh, pokoknya awas aja sampe lu kobam gua gak tanggung jawab ya" ucap bagas.

Tiba2 beberapa temannya datang.

"Hai bro, gila khal keren banget lu bisa sewa tempat mahal kayak gini" ucap gilang.

"Iya dong siapa dulu gitu" ucap khalifa.

"Ehh btw, lu gak ajak citra ?" tanya rafi.

"Kagak males gua ajak dia, kekanakan banget sifatnya" ucap khalifa yang tiba2 saja jujur kepada teman2nya.

"Bau2nya ada yang mau putus nih" ucap Gilang yang menggoda khalifa.

"Engga tau deh gua gimana kedepannya sama citra" ucap khalifa.

"Udeh mending kita have fun aja gak si?" Tanya rafi.

"Yoii mamen , lets party to night" balas bagas.

Akhirnya mereka semua melanjutkan kegiatan mereka dan masing2 dari mereka sudah berkelana dengan dunia mereka sendiri karena beberapa dari mereka ada yang membawa pasangan. Dan berbalik dengan khalifa yang menyendiri dan terpaksa ia terus menerus meneguk minuman itu.

Beberapa jam kemudian..

 "Khal woii.... Khalll woii gila lu udah kobam berat lu" ucap bagas sambil menepuk pipinya khalifa karena hanya khalifa sendiri yang terlihat sudah sangat pusing berat.

"Wehhh gimana ini, gak mungkin gua bawa pulang dia bisa2 nyokap gua marah" ucap bagas.

"Ehh gua tau apa yang harus kita lakuin" ucap rafi.

"Apaan coba ? jangan aneh2 ya lu raf" ucap gilang.

"Gimana kalau kita telepon aja fabiola, dia kan deket tuh fabiola dan rumah mereka juga deketen kan dan setau gua dia tau bawa mobil" ucap rafi dengan ide cemerlangnya.

"Ihh lu gila ya, nanti kalau si fab diapa-apain gimana?" tanya gilang.

"Kagak elah, lagian juga fabiola kan sahabatnya dari kecil. Udeh lu semua tunggu sini aja gua telepon fabiola dulu" ucap rafi.

Dan akhirnya Rafi pergi menjauh dari teman2nya dan pergi ketempat yang tidak terlalu ribut dan langsung menelepin fabiola.

Back to fabiola.

Jam 00.30 

Fabiola yang sudah terlelap dalam tidurnya, tiba2 saja handphone berbunyi tanda ada yang meneleponya. Dia tersadar karena memang bunyi teleponya sedikit ribut. Dia mengecek nama yang ada di layar handphonenya ternyata dari rafi.

"Halo fab" ucap rafi.

"Ya raf, tumben lu nelpon gua" ucap fabiola.

"Gini fab, sebelumnya maaf udah ganggu lu. Jadi gua sama khalifa sama temen2 lain lagi ada di bar dan gua minta tolong bantuan lu buat bawa pulang khalifa karena dia udah pusing berat. Dan kita semua gak bisa bawa pulang dia" jelas rafi.

"Hmm ya udah gua kesana sekarang" ucap fabiola.

"Ohh oke fab thanks ya" balas rafi.

Akhirnya fabiola bergegas pergi untuk menjemput khalifa dengan menggunakan ojek online karena ia tahu bahwa khalifa membawa mobil jadi tidak mungkin ia membawa mobil juga.

...



.



.

TBC 

SIAP2 YA TEMAN2 KARENA AKAN MASUK DI KONFLIK JADI PERSIAPKAN MENTAL KALIAN HEHE TAPI DISCLAIMMER LAGI INI HANYA CERITA FIKTIF JADI JANGAN TERLALU DIBAWA SERIUS.

LANJUTTT ???

AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang