Keesokan harinya.
Pagi hari yang sangat cerah dan terdapat seorang perempuan yang sedang asik membuat kue. Ia membuat kue dipagi hari akan diberikan kepada seseorang yang sangat ia sayang. Dan ternyata perempuan itu adalah Citra.
Citra memang sengaja membuat kue yang tidak terlalu ribet untuk dia berikan kepada khalifa. Dia tidak terlalu mahir dalam membuat kue tetapi ia mencoba untuk membuatnya sendiri untuk ia berikan kepada pacarnya.
At dapur.
"Pagi sayang, wahh tumben banget nih anak mamah bikin kue" ucap mamahnya citra yang tiba2 menghampiri anaknya di dapur.
"Ini loh mah, aku mau kasih ke pacar aku hehe" balas citra.
"Ya ampun so sweet banget si kamu, bikin pake hati jangan pake emosi loh ya" ucap mamahnya citra.
"Ihhh apaan si mamah, ya iyalah aku pasti bikinnya pake hati" balas citra.
"Kan bisa aja kamu bikinnya pake emosi karena ga sabaran mau kasih" ucap mamahnya citra.
"Udah aahh mah sana dulu nanti aku ga fokus lagi buatnya" ucap citra.
"Huuu kamu tuh ya bucin banget" ucap mamahnya citra yang menggoda anaknya.
..
1 jam kemudian citra selesai membuat cookies yang akan diberikan kepada khalifa.
"Huuu akhirnya kelar juga. Semoga khalifa sukak deh" ucap citra.
"Oke sekarang aku siap2 dulu jangan sampe telat masuk kelas" ucap citra yang berbicara sendiri.
...
Dipercepat >>>
At kelas khalifa.
"Sayang aku bawa sesuati buat kamu" ucap citra yang membuka percakapan. Dan ia pun langsung mengambil kotak cookies itu dan langsung ia berikan kepada khalifa.
"Apa tuh yang?" tanya khalifa yang langsung menerima dengan lembut.
"Buka aja yang" ucap citra.
"Wahhh cookie, kamu yang buat ini?" tanya khalifa.
"Iya lah, coba deh" ucap citra yang menyuruh khalifa mencoba kue buatannya. Dan akhirnya khalifa mencobanya.
"Hmmmm enak yang, wah pinter ya kamu buat cookienya. Manisnya juga pas lagi" ucap khalifa.
"Makasih sayang. Berarti aku udah bisa dong ya buat cookie terus?" tanya citra.
"Iya sayang bisa dong enak lagi" ucap khalifa.
Tiba2 ada suara ribut dari arah pintu ternyata adalah fabiola.
"Khal.." panggil fabiola sambil berjalan mendekati khalifa.
"Emm nape?" tanya khalifa.
"Pinjem dulu tiga ratus ribu, dompet gua ketinggalan. Nanti gua ganti dirumah" ucap fabiola.
"Emang lu mau ngapain si minjem tiga ratus ribu?" tanya ulang khalifa.
"Mau bayar paket COD gua yang dianter kesini dan gua lupa bawa dompet" ucap fabiola.
"Ya ilah lagian pake segala COD ribetkan jadinya" ucap khalifa.
"Ya udah jadinya mau pinjemin atau enggak nih?" tanya ulang fabiola.
"Emmm iya iya , tunggu gua ambil dompet dulu" ucap khalifa.
Sementara khalifa ambil dompetnya di tasnya, fabiola berbicara sesuatu.
"Wah ada kue nih, minta ya khal" ucap fabiola.
"Bukan punya gua, itu buatan citra terus dia kasih ke gua" ucap khalifa.
"Ohh ya, citra lu jago bikin kue berarti ya" ucap fabiola kepada citra.
"Ohh hehe engga juga kok" balas citra (*dasar sok pick me bgt*)
"Nih fab, udeh ga usah ganti anggep aja tanda terima kasih gua karena waktu itu bantuin gua kelarin berkasnya pak ruslan" ucap khalifa.
"Beneran nih?" tanya fabiola memastikan.
"Iye udah sana kasian kurirnya nanti nungguin loh" ucap khalifa.
"Oke makasih ya khalifa ganteng" ucap fabiola dan membuat khalifa sedikit senang mendengar itu dan sedikit tersenyum malu. Akhirnya fabiola pun keluar dan langsung pergi menemui kurirnya.
"Hmm yang aku boleh tanya sesuatu gak?" tanya citra.
"Mau tanya apa yang?" Tanya balik khalifa.
"Apa bener fabiola yang bantu kamu kerjain yang disuruh pak ruslan waktu itu?" tanya citra.
"Iya yang dan kamu tau, dia hebat banget bisa kelarin cepet dan gak ada yang salah yang satupun. Aku aja sampe takjub sama ketelitiannya dia" ucap khalifa yang tanpa sadar memuji fabiola didepan pacarnya. Citra yang mendengar itu sedikit terkaget karena pada waktu itu ia ingin membantu khalifa tetapi khalifa malah menolaknya dan lebih memilih bantuan dari fabiola.
"Ohhh hehe, iya yang hebat ya dia" balas citra yang berpura-pura mendukung semua perkataan yang dikeluarkan khalifa.
"Iya yang hebat banget dia. Ehh lanjut lagi yuk makan cookiesnya" ucap khalifa.
"Ehh heheh iya yang ayuk" balas citra yang pasrah.
..
.
.
LANJUTTT???
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionPersahabatan antara kedua sejoli yang sudah terjalin dari sekolah dasar sampai mereka diperguruan tinggi tidak pernah ada perselisihan ataupun rasa suka sama lain. Akankah suatu saat mereka berpisah atau sebaliknya?
