Akhirnya fabiola pun berjalan menuju pintu keluar setelah berhasil bertemu dengan khalifa. Dan ia langsung menghampiri ibunya.
"Nak, gimana udah berhasil ketemu khalifa?" Tanya mamahnya fabiola.
"Udah mah alhamdulilah. Dan mamah liat ini apa?" Tanya fabiola yang menunjukkan cincin yang ada di jari manisnya kepada ibunya.
"Apaan tuh sayang?" Tanya mamahnya yang belum sadar.
"AKU DI LAMAR SAMA KHALIFA MAHH" ucapnya dengan nada lebih kuat.
"HAAAAA KAMU DILAMAR NAK? SERIUS KAMU?" Tanya mamahnya yang terkejut.
"Iya mah aku dilamar sama khalifa" jawab fabiola yang meyakinkan ibunya.
"Ya ampun nak akhirnya, doa mamah terjawab juga. Akhirnya kamu sama khalifa jadian juga, syukur deh" ucap mamahnya dengan langsung memeluk anaknya
"Iya mah akhirnya aku sama khalifa bisa bersatu ya walaupun kita LDR sekarang" ucap fabiola.
"Gpp sayang, justru ini buat kebaikan khalifa dan kamu juga. Pokoknya mamah doain hubungan kalian berdua bisa langgeng dan lancar sampe nanti kalian married akhirnya" ucap mamahnya fabiola.
"Iya mah amin. Makasih ya mah atas doanya" ucap fabiola.
"Iya sayang sama2" balas mamahnya.
"Ya udah yuk balik mah" ucap fabiola.
"Yuk" balas mamahnya.
...
Dipercepat >>>
Keesokan harinya.
Fabiola mempunyai rencana untuk pergi ke rumah khalifa. Ia harus memberitahukan tentang hubungannya kepada orang tua khalifa.
At rumah fabiola.
"Mah aku ke rumah khalifa dulu ya" teriak fabiola kepada mamahnya yang sedang berada di dapur.
Beberapa menit kemudian.
Akhirnya fabiola telah sampai di rumah khalifa.
TING TONGG
"Permisi, tente .. om.." panggil fabiola dari luar.
"Ohh iya nak masuk sayang" balas mamahnya khalida dari dalam.
Dan fabiola pun masuk kedalam.
"Halo sayang, aduhh tante kangen banget sama kamu tau gak!" Ucap mamahnya khalifa dan langsung memeluk fabiola.
"Iya tante sama aku juga kangen. Sorry ya tante aku kemarin2 kayak anak kecil marah sama khalifa" ucap fabiola.
"Iya sayang gpp wajar kok kamu marah, tante juga salah gak bilang2 ke kamu dulu" ucap mamahnya khalifa.
"Gpp tante , aku sebenernya kemarin ke bandara juga ketemu khalifa" ucap fabiola.
"Haa iya sayang? Kok tante gak tau ya?" Tanya mamahnya khalifa.
"Iya aku soalnya nerobos masuk dan alhamdulilahnya khalifa masih diruang tunggu" jelas fabiola.
"Ya ampun syukurlah akhirnya kamu bisa antar dia juga. Sayang jadi tante sama om bukan bermaksud misahin kalian tapi maksud tante sama om itu supaya khalifa jadi cowok yang lebih mandiri dan bertanggung jawab lagi kedepanya" jelas mamahnya khalifa yang memberi pengertian kepada fabiola.
"Iya tante aku ngerti kok dan aku yakin khalifa bakal jadi laki2 yang bertanggung jawab disana dan bisa diandalkan juga" ucap fabiola.
"Iya sayang amin" ucap mamahnya khalifa.
"Tante mau tau sesuatu gak?" Tanya fabiola.
"Apa tuh sayang?" Tanya balik mamahnya khalifa.
"Ini" ucap fabiola yang menunjukkan cincin yang ada di jari manisnya. Mamah khalifa cukup heran dan bingung.
"Ini cincin apa sayang?" Tanya mamahnya khalifa.
"Aku kemarin pas antar khalifa, dia ternyata lamar aku tante" jawab fabiola tanpa ragu.
"HAAAA KAMU SERIUS?" Tanya mamahnya khalifa dengan nada terkejutnya.
"Iya tante aku di lamar anak tante" ucap fabiola.
"AKHIRNYA SAYANG, TANTE SENENG BANGET KAMU AKHIRNYA JADI MENANTU TANTE JUGA" ucap mamahnya khalifa yang kegirangan sambil memeluk fabiola.
"Hehe iya tante aku juga seneng banget" ucap fabiola dalam pelukan.
"Kamu tau gak , selama ini tante gak pernah mau jodohin khalifa sama sembarangan cewek diluar sana karena cuma kamu yang tante mau sayang. Dan akhirnya khalida sendiri deh langsung bertindak" ucap mamahnya.
"Masa sih tan? Emang kenapa tante maunya cuma aku doang?" Tanya fabiola penasaran.
"Gini sayang, jadi kenapa cuma kamu yang tante mau. Karena cuma kamu yang bisa buat khalifa jadi semangat terus , jadi lebih care sama keluarga , gak lupa beribadah, terus dia tuh kalau sama kamu bawaannya happy terus jadi tante yakin kalian berdua tuh memang udah paket lengkap saling melengkapi pokoknya" jelas mamahnya khalifa.
"Hehe tante bisa aja. Kan namanya juga sahabat dari kecil dan pasti harus selalu care satu sama lain dan saling dukung" ucap fabiola.
"Eitss tapi kan sekarang udah bukan sahabat dong, khalifa itu sekarang calon suami kamu sayang" ucap mamahnya khalifa yang menggoda fabiola sampai memerah mukanya.
"Ihhh apaan si tante bikin aku malu aja hehe" ucap fabiola.
"Kan emang betul kan, pokoknya tante doain hubungan kalian langgeng sampai kalian menikah nanti pokoknya sampai mau memisahkan" ucap mamahnya khalifa.
"Aminn, makasih ya tante udah selalu dukung aku sama khalfa sampe kami bisa bersatu ya walaupum sekarang kita LDR si" ucap fabiola.
"Iya sayang pasti dong tante selalu dukung kalian. Ehh kamu udah buka album yang dikasih khalifa?" Tanya mamahnya khalifa.
"Ohh iya aku belum sempat buka tante, paling pulang ini lah aku buka" jawab fabiola.
"Ohh okok gpp, jangan lupa buka soalnya kata khalifa dia buat sendiri tuh ampe begadang" ucap mamahnya khalifa.
"Iya siap tante nanti aku kabarin khalifa juga kalau udah buka albumnya" ucap fabiola.
"Ya udah , kamu mau makan?" Tanya mamahnya khalifa.
"Udah ga usah tante, aku udah makan kok dirumah ini mau pulang aja soalnya dirumah cuma mamah sendiri" ucap fabiola.
"Ya udah oke deh. Salam buat keluarha dirumah ya" ucap mamahnya khalifa.
"Siap tante, aku balik ya" ucap fabiola.
"Ya udah hati2 ya sayang, muahh" ucap mamahnya khalifa langsung mencium pipi calon menantunya itu.
"Oke tante bye" ucap fabiola.
"Bye sayang" balas mamahnya khalifa.
Akhirnya fabiola pun kembali kerumahnya.
...
.
.
.
TBC
Hai teman2 ku, aku mau ngucapin maaf karena hampir 1 minggu gak update karena sibuk hehe. Dan untuk amicus S1 tinggal 1 part lagi dan bakal lanjut untuk S2.
Akhir2 ini aku lagi mumet banget mikirin alur buat season 2 jadi mungkin akan slow up tapi aku usahakan buat bikin para pembaca setiaku seneng terus sama cerita ku.
Pokoknya pantengin aja ya!!!
Love sekobom buat kalian para pembaca setiaku ♥️♥️♥️♥️♥️♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
AMICUS (KHALIFA & FABIOLA) (END)
FanfictionPersahabatan antara kedua sejoli yang sudah terjalin dari sekolah dasar sampai mereka diperguruan tinggi tidak pernah ada perselisihan ataupun rasa suka sama lain. Akankah suatu saat mereka berpisah atau sebaliknya?