Bab 49

721 12 0
                                    

Blackwhite👁️

"Aku mencintaimu melva" ucap andre.

"Aku juga mencintaimu" jawab melva.

Setelah itu andre dan melva tidur dengan saling berpelukan. Pagi nya, melva merasa semua tulangnya terasa remuk, dan bagian bawahnya terasa perih. Andre membuka matanya saat merasakan pergerakan melva.

"Kenapa hm? Apa kau mau lagi" tanya andre.

"Ya ampun, sekarang tubuh ku aja terasa tidak bertulang" ucap melva saat andre menggoda dengan menyesap lehernya.

"Baiklah, kalau gitu mandi bareng aja" ucap andre mengendong melva menuju kamar mandi.

Jangan kira andre sama melva benar-benar mandi ya, karena otak andre sama seperti vino mesum.

Saat mereka berdua keluar dari kamar mandi bersama, andre mendapat telepon dari vino menyuruh diri nya dan melva segera ke mansion nya, karena takut terjadi sesuatu, langsung tancap gas.

Andre khawatir karena saat di telepon, suara vino terdengar sangat kacau buat andre khawatir, tapi saat tiba violet minta mereka semua berdansa tapi dengan sesama jenis. Violet juga meminta mereka berdansa seperti layaknya sepasang kekasih.

"Pokok nya aku mau kamu melakukan nya" ucap violet dengan wajah masam nya.

"Yang lain saja ya violet ku, apa pun yang kamu mau aku kasih. Tapi untuk yang itu aku susah untuk mengabulkan nya" bujuk vino duduk di hadapan violet.

"Aku mau nya kau melakukan itu. Yaudah kalau nggak mau, aku nggak akan mau makan" ucap violet membuang muka.

"Tapi aku nggak bisa sayang" ucap vino putus asa.

"Tenang,kau nggak sendiri kok" ucap violet senyum licik nya.

"Astaga violet!! Kenapa ngidam mu aneh sekali" ucap eleanor ikut frustasi.

"Hancur sudah reputasi ku sebagai seorang mafia" gumam andre.

"Apa kau tidak mau menuruti keinginan adik mu kak" ucap violet menatap tajam kakanya.

"Aku mau" jawab andre cepat takut adiknya ngamuk.

"Jadi kak andre dengan vino, lucas dengan aaron, eleanor dengan vienna, dan melva hanya duduk manis di sini bersamaku" ucap violet senyum bahagia.

"Kenapa melva tidak ikut juga?" tanya vienna.

"Apa kau tidak lihat, melva sulit berjalan karena pria sialan itu" ucap violet menatap tajam andre.

Andre hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, sedangkan melva menunduk malu.

"Kalian semua memang pria yang haus akan kepuasan, apa kalian nggak mikir kami yang lelah? Kalian melakukan nya tanpa ada kata lelah, aku heran. Kalian ini manusia atau robot?" tanya violet dengan wajah kesalnya.

"Sudahlah sayang, kau berkata seperti itu seakan kau tidak menikmati nya. Padahal kalau sudah seperti itu, kau akan berteriak kenikmatan"ucap vino.

"Sialan kau"Ucap violet malu.

"Sudah, sekarang cepat lakukan tugas kalian"ucap violet mengalihkan pembicaraan.

"Harus lebih romantis lagi" teriak violet dengan semangat.

"Ck, kenapa kau menginjak kaki ku sialan?"ucap aaron sambil memegang kaki nya.

"Kau saja yang tidak pandai berdansa"ucap lucas datar.

"Hai, kalian berdua kenapa berhenti" teriak violet.

"Kakiku sakit karena di injak sialan ini, dia yang tidak pandai berdansa malah aku yang dia salahkan"ucap aaron dengan kesal.

Istri Kecil Mafia Kejam [End]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang