Kini dua orang anak yang saling terkejut itu duduk berhadapan dengan 2 orang pria dewasa yang sedang mengobrol.
Mata kedua anak itu saling menatap tajam tanda ia tak suka satu sama lain, tapi berbeda dengan dua orang pria dewasa yang sibuk dengan pembahasannya
" Dih di pikir keren apa begitu" gumaman ziel yang melihat anak di depannya sedang memakan es cream dengan mata yang tak lepas dari dirinya.
" Wlee" ejek anak itu dengan menjulurkan lidahnya lalu memegang tangan sang papa.
Kalian tau anak yang di temui aziel siapa? Jika kalian menebak itu langit, Yap kalian benar 100%
" eh iya tumben langit tidak sekolah" tanya Dito tiba tiba ketika dia telah selesai pembahasannya dengan Yudha.
" Dah biasa di skors dia" jawab Yudha sambil melirik anaknya yang sibuk memakan es cream yang di belinya.
Dito hanya menggaguk paham lalu dia menatap ziel yang menatap langit dengan tatapan tak santai, sedangkan langit? Dia sekarang bodo amat dan memelih memainkan hp nya.
" Kenapa sih hm" tanya Dito yang menyadari perubahan raut wajah ziel
Aziel yang ditanya pun hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum menatap sang paman.
" Ah tidak apa" jawabnya dengan senyuman manis
Yudha terus memperhatikan aziel, mulai dari cara bicaranya, tingkah lakunya dan wajahnya yang sangat menggemaskan
" Oh iya kenapa kamu juga tidak sekolah?" Tanya Yudha kepada aziel.
Aziel mendongkak menatap papa dari musuhnya itu dan hanya menggeleng.
" Aku di skors paman" balasnya
" Papa ayok pulang, langit ingin bermain dengan Abang Abang di rumah" ucap langit sambil menarik kameja sang papa
" Iya ayok, pamit dulu sama om Dito dan ziel"
Langit pun mengangguk dan mulai berpamitan dengan Dito dan ziel tapi dia sedikit membisikan sesuatu kepada ziel.
" Sial" desis ziel ketika di bisikan oleh sesuatu langit.
*****
Di sisi lain seorang wanita paruh baya berada di sebuah mansion dengan anak anaknya yang mendengar cerita dari sang mama
" Jadi mamah sudah bertemu dengan ziel?" Pekik sang anak ke 5 dengan wajah sumriah mendengar cerita sang ibu.
Sang ibu hanya menggeleng dan menceritakan kembali awal pertemuannya dengan adik mereka.
" Mama kapan kita akan membawa adik?" Tanya sang anak sulung
" Tunggu sebentar lagi, dan mungkin papa kalian sudah bertemu dengannya" balasnya santai sambil melirik jam di tangannya.
Ke enam anaknya menatap tak terima, apa apaan jika kedua orang tuanya sudah bertemu dengan bungsu mereka lalu bagaimana dengan mereka? Huh sangat iri
" Apaan mama ini! Kok papa sudah bertemu, huh padahal lele juga ingin bertemu!" Rajuk sang anak ke 6.
" Iya! Aku juga ingin bertemu adek!" Ucap anak ke 2 dengan wajah masamnya.
Sedangkan anak ke 3 dan ke 4 hanya diam dan mendengar perdebatan ke empat saudaranya.
" Tunggu sebentar lagi kita akan membawa adik hm" ucap sang mama sambil menatap ke enam ya lembut
Saat sedang asik membahas apa saja yang akan di beli untuk sang adik suara teriakan seseorang membuatnya mengalihkan pandangan mereka
" ABANGGG MAMA LANGITTT COMINGG" Teriaknya dari luar dengan membawa Tote bag.
_____________________
Hai haiii kembali lagi with ren
Sedikit dulu yalssssBesok aku up bad boy or babyboy yaaaa weekend
Jan lupa vote and komen
Papayyy🐰🩷
KAMU SEDANG MEMBACA
AZIEL DIANDRA
RandomAZIEL si Remaja nakal maniak permen yang tinggal sendiri dalam keadaan sebatang kara tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku sebagai keluarga kandungnya?, dan dia di hadapkan dengan semua Abang abangnya yang posesif?! " di pikir gue boneka apa di...