Pagi hari ini ziel menuruni tangga dengan malas, biasanya dia akan memakai lift, tapi entah kenapa rasanya sangatt malass menaiki lift.
Ada ada saja memang😀
Dia berjalan menuju dapur, dimana sudah ada beberapa anggota keluarganya termasuk dengan Aretha.
Aziel melewati keluarganya begitu saja, membuat yang lain menatapnya dengan tanda tanya.
" Bi, ziel mau bekal roti aja" panggil ziel kepada maid yang tengah sibuk menyiapkan beberapa menu makan.
Maid itu menatap ziel yang memang lebih pendek darinya.
" Loh memangnya kenapa tuan muda? Ah maksud saya apakah tuan muda tidak ingin makan bersama?" Tanya maid itu dengan gugup.
Ziel menggelengkan kepalanya, lalu dia membuka kulkas dan mengambil permen lolipop yang ia beli tempo lalu.
Iyahh ziel itu nyimpen permen di kulkass, katanya sih biar gak di makan semut😭✊🏻
" Mau minum susu, tapi gue gak bisa bikinnya!" Batinnya mentao nyalang dot yang semalam ia tak memakainya.
Minum susu pakai dot adalah rutinitas ziel guyss, ya setelah Harsa meracuni ziel meminum menggunakan dot ia jadi kecanduan☺️
" Kenapa malah di sini hm?" Tanya seseorang dari belakang dengan pakaian santainya.
Ziel menggeleng dengan mulut yang masih mengemut permen.
*SUMPAAHH BAYANGIN LUCUNYHH😭🤏🏻
Orang itu hanya terkekeh melihat ekspresi ziel, lalu dirinya mengambil dot milik ziel.
" Aa tau kamu mau susu kan? Padahal Aa bisa buatin" kekeh Harsa sambil membuat susu untuk ziel.
Ziel hanya diam tak berkutik dengan memandang punggung milik saudaranya yang tengah sibuk membuat susu.
" Nih, Untuk adik nya Aa" ucapnya sambil menyodorkan botol dot milik ziel.
Ziel dengan senang hati pun menerimanya, tidak! Untuk masalah susu pake dot ia tidak bisa menolaknya!
" Eum makasih" balasnya sambil meninggalkan Harsa yang menggelengkan kepalanya.
Ketika ziel akan melewati meja makan, dirinya di panggil oleh Yudha sang papa.
" Adek.. sini nak" panggilnya dengan senyuman hangat dan tangan yang melambai.
Aziel ragu ingin mendekati sang papa, tapi dirinya malah di tarik oleh Chaele yang memang baru saja turun.
" Udah ayok! Jangan malah bengong" ajaknya sambil mengantarkan sang adik ke kursi kosong sebelahnya.
Ziel hanya diam, dirinya memandang tak suka ketika Aretha di suapi oleh sang mama!
" Aduhh anak ganteng mama udah wangi, ayok makan sayang" lembut frischa sambil mengusap rambut lembut sang anak bungsu.
Ziel hanya diam menikmati usapan dari sang mama.
" Tante aaa" ujar Aretha sambil membuka mulut miliknya.
" Lo ngambil kebahagian gue Aretha!" Batin ziel kesal.
Aretha hanya memandang ziel dengan muka mengejek ketika perhatian sang mama ia ambil.
" Kok gak makan dek?" Tanya Nathan yang malah melihat ziel menggegam dot miliknya kuat hingga kukunya memutih.
Ziel menggeleng.
" Gue gak nafsu. Sorry duluan" pamitnya tanpa mendengar teriakan saudara saudara lainnya.
" Dasar manja, mending gue gak makan juga!" Gumam chaele mengikuti sang adik.
AZIEL DIANDRA
Kini kedua saudara itu tengah berada di balkon kamar milik ziel, setelah tadi mereka tak makan akhirnya mereka memutuskan untuk bermain.
" Ih hot wheels, kakak warna putih!" Pekik ziel melihat chaele membuka mainan barunya.
Chaele terkekeh melihat keantusiasan sang adik! Oh kenapa adiknya sangat lucu?
Keduanya bermain, bercanda, dan tertawa. Sungguh itu sangat menyenangkan.
" Hahaha kakak" tawa yang sangat renyah itu berasal dari ziel.
Dia tertawa karna mendengar cerita sang kakak, entahlah ia merasa sangat lucu dengan ceritanya.
" Udah udah jangan ketawa nanti kamu ngompol" kekeh chenle sambil mengusap kening sang adik.
Saat sedang asik bercanda ria ternyata seorang pria dewasa datang dengan jas miliknya menghampiri kedua anak yang sedang tertawa saat ini.
" Kenapa kalian sangat terlihat bahagia hm?" Ucap seseorang itu, Renjana.
Ziel menghentikan tawanya dan melihat renjana dengan stelan jasnya, menambah kesan lebih tampan.
" Itu dengerin cerita kakak!" Ketusnya sambil melirik chaele yang juga menatapnya.
Renjana mengerti, mungkin sang adik masih kesal padanya. Padahal ia kan tidak ikut ikutan dalam menghukum sang adik?
" Kok ketus gitu sama Abang hm? Padahal kan Abang gak ngapa- ngapain adek?" Sedih renjana memandang sang adik.
Iya si, renjana gak terlibat. Tapi kan masih tetep kesel kalo liat dia yang kadang berinteraksi dengan Aretha.
" Kan udah punya adik baru??" Ujarnya sambil menaikan alis satu.
" Engga! Adik Abang kan cuma Aziel Diandra" renjana berucap bersungguh sungguh.
Tanpa di sadari ada seorang anak yang mendengarkannya di balik pintu.
" Aku pastiin, semua perhatian keluarga ini sama aku!" Gumamnya di balik pintu.
_________________________
Sorry kalo gak sesuai yh? Soalnya aku masih anak sekolah yang memang kapasitas otakku gak nyampe buat cerita yang lebih bagus🙂🙏🏻
Oh iya yang baca line berapa nih? Ada yang masih sekolah, kuliah atau kerja??
Hehe nanya aja sih..😁😁,
BESOK DOUBLE UP NYAaa, karena hari ini aku harus segara 🏃🏻🏃🏻
VOTE AND KOMEN ☺️🤏🏻
PAPAYYYY🐰🩷
KAMU SEDANG MEMBACA
AZIEL DIANDRA
RandomAZIEL si Remaja nakal maniak permen yang tinggal sendiri dalam keadaan sebatang kara tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku sebagai keluarga kandungnya?, dan dia di hadapkan dengan semua Abang abangnya yang posesif?! " di pikir gue boneka apa di...