Pagi hari ini di sambut dengan bayik yang baru bangun tidur dengan tangan yang masih memegang dot bekas semalam.
Ziel mengerjakan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam kamar miliknya.
" Ishh kok gak ada yang bangunin" sebal ziel sambil membuang dot miliknya.
" Shh" ringisnya ketika pusing kembali menyerang.
Ziel bangun dari tempat tidurnya dan dia pergi ke kamar mandi untung gosok gigi dan membersihkan membasuh wajahnya.
Dia pun keluar dari kamar mandi, ketika ia ingin mengambil baju buat sekolah hari ini tiba tiba pintu di buka.
" Eh, bayik nya kakak udah bangun" ucap Nathan dengan senyum manisnya.
Tapi fokus ziel bukan pada Nathan, dia melihat gadis kecil yang berada di samping Nathan dengan muka cerianya.
" Kok dia gak pulang??" Batin ziel menatap anak gadis dengan muka bingungnya.
Flashback
Malam tadi ziel benar benar rewel di pangkuan abangnya Jeano, dia mengeluh pusing dan badannya juga yang pegal-pegal.
" Huwaa pusingg Abang!" Adu ziel kepada Jeano yang menimang dirinya.
Jeano hanya memberi ziel kata kata penenang agar ziel tidak semakin pusing,
" Kakak!" Panggil seseoarng dari arah luar dengan memakai baju tidur.
Dia ARETHA anak dari dokter yang akan menangani ziel, malam ini.
Fokus semua yang berada di kamar ziel teralihkan ketika gadis kecil itu berteriak kepada salah satu anggotanya.
Gadis kecil bersama sang ayah pun masuk ke kamar milik ziel, ketika dokter mulai memeriksa ziel gadis kecil itu malah mengajak Nathan bermain
" Aziel hanya demam biasa, mungkin dia terlalu lama bermain air dan kondisi tubuhnya yang kurang vit" jelas sang dokter sambil menulis resep obat.
Ziel sudah tertidur semenjak ia di periksa sang dokter, membuat keluarganya bernafas lega karna bayiknya itu tidak terlalu rewel.
Kembali lagi pada gadis kecil yang masih sibuk bermain bersama Nathan.
" Aretha ayo pulang, nak" ajak sang ayah/ dokter yang melihat anaknya sibuk bermain.
Btw dokternya itu khusus keluarga Diandra. Jadi Aretha sendiri pun sudah di anggap kayak keluarga sendiri
" Gak mau!, Aretha mau sama kakak Nathan!!" Ucapnya dengan nada sebal.
" Yaudah gapapa om Aretha biar nginep aja, tapi tumben dia ikut?" Sela Natha di antara Aretha yang di bujuk oleh sang ayah.
Dokter itu panggil saja Darren, duda anak 1 yang di beri kepercayaan keluarga Diandra, untuk memeriksa jika ada anggota keluarga yang sakit
" Iya, soalnya pengasuh Aretha izin pulang. Jadi mau tak mau saya harus membawanya" balas dokter Darren sopan.
" Pokoknya Retha mau nginep, dan bobo sama kakak Nathan!" Teriaknya membuat ziel sedikit terusik.
Semua anggota Diandra hanya menatap gadis kecil itu dengan gemas, jujur aja ya Aretha sangat gemass ya walaupun masih gemas ziel😏🤏🏻
" Yaudah tapi jangan nakal oke?" Nasihat dokter Darren. Yang hanya di angguki Aretha.
Flashback of.
"Yuk turun, kok malah bengong?" Ajak Nathan kepada ziel yang hanya diam.
Ziel pun mengangguk dan akan membawa baju seragam miliknya, tapi keburu di cegah dan di tutup lemarinya oleh Nathan.
" Mau kemana? Kok ngambil seragam?" Tanya Nathan datar.
" Mau sekolah, kan hari ini gak libur?" Polos ziel.
Nathan malah menggandeng ziel, keluar kamar membuat ziel memberontak tanda ingin di lepas.
" Apa sih, lepasin" ujarnya mencoba melepas cekalan Nathan.
Nathan hanya diam saja, dan menggendong ziel yang sedikit memberontak. meninggalkan Aretha sendiri.
" Ih kok Retha di tinggalin, awas aja ya kamu orang baru!" Gumam Aretha kesal.
Btw Aretha belum tahu ziel itu siapa, dan umurnya hanya 4 tahun lebih muda dari ziel alias dia 11 th☺️.
_______________________________
Halowww🙌🏻
KALO MAU DOUBLE UP KASIH AKU LOVE SEKOBON ATAU KASIH AKU JAEMIN😋😋
VOTE AND KOMEN BIAR DOUBLE UP SAMA
EMOJI LOVE NYA,TERUSS JAEMIN👉🏻👈🏻BERSYANDAAAA.
PAPAY🐰🩷
KAMU SEDANG MEMBACA
AZIEL DIANDRA
RandomAZIEL si Remaja nakal maniak permen yang tinggal sendiri dalam keadaan sebatang kara tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku sebagai keluarga kandungnya?, dan dia di hadapkan dengan semua Abang abangnya yang posesif?! " di pikir gue boneka apa di...