Grandma's grave👶🏻🍭

4.6K 598 96
                                    

Pagi hari ini suasana yang buruk bagi aziel, karena semalam ia mendengar si Aretha sakit yang membuat mama nya menjadi sibuk mengurusi anak itu.

Entah kapan dia pergi, semoga saja papa dari anak itu cepat menjemputnya.

Aretha sakit flu karena katanya kemarin dia makan es krim.

" Makan tuh eskrim yang banyak" gumam aziel yang melihat bagaimana manja nya dia kepada sang mama.

Dia berjalan di tangga dengan menggenggam tali tas miliknya, ya hari ini ia akan pergi ke sekolah..

" Gue pulangnya harus ke makam nenek.." lirihnya pelan sambil menatap saudara saudaranya yang menatap lekat.

Dia berjalan ke arah Dimana keluarganya berada, lalu dia berpamitan untuk pergi ke sekolah. Akhir akhir ini kakak dan abangnya tidak mengantarkan aziel.

Jadi aziel akan berangkat dengan supir untuk berangkat ke sekolahnya.

" Jangan nakal." Pesan sang papa kepada anak bungsunya.

Ziel hanya memutar bola matanya malas lalu pergi dari hadapan mereka dengan jalan tidak santai, pagi pagi mood nya sudah sangat buruk.

" Ada ada saja..." Geleng Yudha yang melihat cara jalan sang anak yang menurutnya lucu.

Oh iya soal mainan mobil koleksi chaelle itu sudah clear ya, dan mereka sudah tau siapa dalang di balik itu.

Jadi biarkan mereka yang ikut bermain drama dengan anak yang saat ini bersamanya, okay!

Back to aziel, dia berjalan dengan langkah lebar hingga beberapa kali akan terjatuh kalo saja dia tidak menjaga keseimbangannya.

" Ish kenapa ya gue tuh suka mau jatuh! Masa gue harus pake stroler?" Ujarnya yang memelankan sedikit jalannya.

Ketika sudah sampai di depan mobil, dirinya membuka mobil itu dan menutupnya dengan kencang membuat sang supir mengelus dada akibat kaget.

" Pak yang ngebut ya! Kalo bisa ngalahin Rosi sekalian!!" Huh entahlah emosi ziel akhir akhir ini sangat meledak.

Perjalanan dari mansion ke sekolah membutuhkan waktu 30 menit akibat macet, dan akhirnya ziel sudah sampai.

Dia membuka mobil itu dan menutupnya dengan kasar, lalu berjalan ke arah kelas dengan muka masamnya. Tak lupa juga Felix yang mengikutinya dari belakang.

" Hah~" dia menghela nafas panjangnya lalu menaruh wajahnya di lipatan tangan.

Kedua temannya yang baru saja datang dari kantin pun menyergit bingung melihat aziel yang sudah tak semangat di pagi hari.

" Eh Lo kenapa dah?" Tanya Leo dengan muka bingung.

Ziel tidak menjawabnya dan malah melihat wajah kedua sahabatnya.

" Kebiasaan pagi pagi udah masam gitu mukanya" decak Leo sambil memberikan susu strawberry kesukaannya.

Dengan senang hati ziel menerima susu itu.

AZIEL DIANDRA

Sekolah sudah waktunya pulang, dan hari ini agenda aziel adalah pergi ke makam sang nenek. Rasanya sudah sangat lama ia tak pergi kesini.

Dia berjalan dengan mata berkaca-kaca, sungguh dia merindukan neneknya.

Felix dengan senantiasa mengikuti tuan kecilnya, dengan berjaga jaga di belakang anak itu.

" Nenek.." lirihnya lalu ia berjongkok di gundukan tanah itu.

Air matanya mengalir deras dengan tangan mengusap batu nisan milik neneknya.

" Ell kangen hikss" pertahanannya runtuh seketika.

Ia memeluk gundukan tanah itu membuat celana dan bajunya sedikit kotor karena tanah yang basah akibat hujan.

" Ell udah ketemu keluarga Ell nenek hikss.." dia menceritakan kehidupannya sekarang kepada sang nenek.

Ketika sudah puas bercerita ziel menghapus air mata miliknya dan menatap Felix dengan bibir melengkung ke bawah.

" Felix huaaaa" ziel kembali menangis sambil memeluk Felix.

Felix gelagapan ketika tuan muda kecilnya memeluk sambil menangis kencang.

" T-tuan m-muda.." panggilnya sambil menatap ke bawah dimana ziel memeluk perut miliknya.

" Huaaa gendongg gueee hikss gue mau di gendongg!!" Isaknya sambil mengacungkan kedua tangannya nya.

Dengan hati hati Felix pun membawa tuan mudanya ke dalam gendongan dan mengusap punggung sempit itu.

Dia sebenarnya agak canggung ketika ziel meminta untuk menggendongnya.

" Tidak apa tuan muda" ucapnya ketika ziel meletakan kepalanya di bahu sang bodyguard.

Ziel memejamkan matanya di rasa kantuk mulai menyerang nya, dia mulai tertidur dengan jari jempol yang ia hisap

" Berbahagialah nak.."

__________________________________

Hai haii siapaa yang kangen ZIELL!?

Setelah ini kita flashback ya, awal mula ziel ketemu sama neneknya. Okayy??

Gak double up ya, soalnya aku lagi sakit karena kemarin sepulang kegiatan OSIS aku kehujanan huhu☹️☹️

VOTE AND KOMEN
see u in next chapter darl!

Papayy🐰🩷

AZIEL DIANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang