problem again👶🏻💔

3.5K 435 50
                                    

15 tahun yang lalu bukan lah hal yang mudah untuk keluarga Diandra tanpa kehadirannya si bungsu, banyak sekali tantangan dan rintangan yang mereka lalui.

Begitu pula dengan Aziel yang hidup berdua dengan neneknya, mungkin dari kalian berfikir ziel itu sudah remaja tapi tingkah dan pemikirannya masih bayi?.

Aziel adalah anak yang di paksa mandiri oleh keadaan, sehingga ketika ia bertemu dengan keluarganya dia sangat manja.

Back to topick

Pagi hari ini aziel akan pergi berangkat sekolah, dia sudah rapih dengan pakaiannya dan juga wangi khas bayi dari tubuhnya.

" Pagi semua!" Sapanya dengan gumny smile.

Semua anggota keluarga menyapanya dengan senyuman hangat.

" Ayok adek sarapan dulu nak" ujar sang ibu sambil menyiapkan sarapan untuk ziel.

Ziel hanya mengangguk dan mulai menikmati makanannya dengan khidmat, begitu pun dengan yang lain.

" Oh iya nanti pulang sekolah adek mau main ke rumah Leo boleh?" Ijinnya ketika sudah selesai makan.

" Boleh tapi mainnya jangan lama lama oke?" Peringat sang papa.

Ziel hanya mengangguk dan mulai berpamitan untuk pergi ke sekolah.

Ketika aziel sudah pergi menuju sekolah ternyata ada seseorang yang melihatnya dengan sorot mata tajam.

" Heh, sudah kembali rupanya anak itu" orang itu terkekeh dengan senyuman jahatnya.

" Kita lihat, siapa yang akan hancur kembali." Ujar orang itu lalu pergi dengan mobil yang ia bawa.

AZIEL DIANDRA

Kini aziel sudah berada di sekolah dengan menggenggam tas yang ia gendong, entah kenapa perasaan nya tidak enak.

Tapi ia tepis itu semua.

" Pagi Leo, Keenan!" Ucapnya denganlembut ketika melihat kedua sahabatnya sedang duduk.

Tapi kedua sahabatnya tidak merespon dan malah membuang muka ketika aziel menyapa dan menghampiri mereka.

" Kalian kenapa??" Tanyanya penasaran dengan sikap keduanya.

Leo yang biasanya ceria kini mendadak diam dan menatap ziel dengan tatapan datar begitu pula dengan Keenan.

" Yuk nan, gue gak Sudi temenan sama orang kayak dia" ajak Leo kepada Keenan yang hanya terdiam.

Mereka meninggalkan aziel seorang diri, dan aziel meremas tangannya ketika di jauhi sahabatnya.

" Ada apa sebenarnya?" Bingung sekaligus takut menjadi satu.

"Ini baru awal ziel" batin seseorang yang melihat itu

Aziel berjalan lesu ke arah meja miliknya, dia sedih dengan sikap kedua sahabatnya..

***

Bel istirahat berbunyi kini tinggal aziel yang berada di kelasnya seorang diri, kedua sahabatnya benar benar menjauhi dirinya.

" Hai, kok gak ke kantin?" Seseorang datang sekaligus duduk di depan ziel.

Ziel yang tengah sibuk menulis pun kini menatap orang asing di depannya dengan tatapan bingung.

" Siapa? Apa kita kenal??" Tanya ziel sambil mengangkat alisnya satu.

Orang itu terkekeh melihat ekspresi aziel yang terlihat bingung dengan kehadirannya.

" Gue, Zio Arafael. Murid baru " ujar orang itu sambil menyodorkan tangan miliknya.

Zio adalah murid baru di kelasnya, mungkin ziel tidak tahu karena dia tidak sekolah kemarin. Dan hari ini dia tidak terlalu fokus untuk sekedar melihat teman temannya.

" Aziel Diandra" balas ziel sambil menggenggam tangan milik lelaki yang lebih tinggi darinya

Zio tersenyum hangat ketika ia di balas jabatannya oleh ziel, sungguh aziel sangat lucu sekali di matanya.

" Oh iya kenapa tidak pergi ke kantin?" Pertanyaan yang tadi tidak di jawab kini di lontarkan kembali.

Ziel menggeleng dan lebih memilih mengeluarkan bekal makanan miliknya dan jangan lupakan susu kotak.

" Gue bawa bekel" jawab ziel sambil memperlihatkan bekalnya.

" Oh, kau sangat anak rumahan sekali ya" Zio berucap sambil memperhatikan ziel.

Sedangkan ziel hanya mengangguk dan mulai memakan bekalnya tanpa menawari Zio yang fokus melihat dirinya.

" Ni orang kenapa liatin gue dah?" Batinnya yang menatap Zio penuh selidik

Zio tidak memperdulikan tatapan itu dia masih asik melihat ziel yang menurutnya sangat lucu.

" Akan lebih lucu lagi kalo dia menjadi adikku!" Batin Zio terkekeh melihat ziel yang makan lahap.

Seseorang yang melihat kedekatan kedua anak itu Mulai tersenyum smirk.

" Gue akan ambil semuanya dari Lo AZIEL!" Gumam orang itu.

" Dan sebelum itu terjadi, gue akan lindungi aziel dari Lo! Badebah" gertak seseorang yang mendengar gumaman nya

____________________________

Hai haiii

Maaf ya aku jarang up hihi, soalnya lagi fokus di rl. Dan aku jugaa lagi bikin alur cerita untuk nanti setelah aziel tamat😁.

Btw menurut kalian Zio itu akan jadi teman ziel atau engga? Ayo tebakk

Vote and komen
See you in next chapter darl!

Papayy🐰🩷

AZIEL DIANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang