flashback..👶🏻🍼

3.4K 447 50
                                    

Dulu kehidupan keluarga Diandra sangatlah bahagia ketika mengetahui seorang istri dari Yudha tengah mengandung anak ke 7 nya..

Mungkin itu tidak lah di rencanakan, tapi kehadirannya sangat di nantikan.

Semua anak anaknya tersenyum senang mengetahui sang mama hamil kembali, semakin lama anak anaknya semakin protective terhadap frischa..

Contohnya saat sang ibu menggunakan tangga di rumahnya.

" Yaampun mama kok gak pake lift?!" Pekik renjana yang saat itu masih menginjak bangku sekolah.

Saat itu adalah kehamilan ke 8 bulan frischa yang artinya tinggal 1 bulan lagi mereka bertemu dengan anggota baru.

" Emangnya kenapa Abang? Mama gakpapa kok" ucapnya dengan tersenyum lembut.

" Tapi itu bahaya ma! Nanti kalo jatuh gimanaa??" Sebalnya sambil membantu snah mama untuk duduk.

Frischa hanya menggeleng mendengar penuturan anak ke 2 nya, dia adalah anak yang paling protective terhadapnya.

" Oh iya yang lain pada kemana?" Tanya frischa ketika tak mendapatkan anak anaknya.

" Ke mall, katanya sih beli mainan buat adik bayik." Balas renjana yang duduk di samping mama nya.

Frischa cengo mendengar penuturan Sang anak, sebanranya tidak masalah. Hanya saja mereka kalo membeli mainan tak kira kira.

" Yaampun, kok Abang gak ikut" bingungnya yang mendapati anak keduanya malah di mansion

Renjana menggeleng dan memakan cemilan nya kembali " Abang mau temenin mama sama adik saja.." jawabnya dengan tersenyum hangat kepada sang ibu.

Frischa hanya tersenyum dan mengelus sayang rambut renjana..

***
1 bulan telah terlewati dan hari ini adalah hari dimana anggota Diandra yang baru akan hadir melengkapi kebahagiaan.

Suara tangisan bayi dari dalam ruangan mampu membuat semua keluarga Diandra menitihkan air matanya tanda bahagia.

Mereka akhirnya bisa melihat sang adik yang memiliki mata sipit, wajahnya yang bulat, serta bibir yang kecil dan berwarna pink alami.

" Halo adik.." lirih saudara saudaranya yang saat itu masih remaja bahkan ada yang masih anak anak.

Tapi mereka sangat menyanyangi bayik kecil itu.

" Mau di beri nama siapa sayang?" Tanya seorang wanita yang kini menatap suaminya yang sedang sibuk melihat sang anak.

" Aziel Diandra, nama yang sangat indah untuk bayik kita.." ujarnya dengan senyuman hangat.

Lalu Yudha memberikan gelang berukaran kecil untuk di pakai di tangan mungil milik aziel kecil saat itu.

Tanpa sadar ada seorang yang mengamati moment bahagia itu dengan sorot tajam dan penuh amarah..

" Kebahagian mu Takan lama Yudha." Gumamnya dengan senyuman licik

Malam harinya seseorang tadi membawa aziel kecil yang tertidur lelap, dia membawa bayik itu dari keluarganya saat tertidur.

Dia sudah mengahncurkan cctv di semua rumah sakit agar tak meninggalkan jejak.

Dia berjalan jauh dari rumah sakit..

" Sampai jumpa, aziel" ucapnya dengan nada mengejek, dia meninggalkan aziel kecil di sebuah halte.

***

Pagi hari tiba semua keluarga Diandra di landa panik ketika tak menemukan anak bungsunya.

Mereka mencari informasi dari segalanya tapi tak menemukan jejak, bahkan cctv pun rusak di buatnya.

Frischa sudah tak kuat akhirnya pingsan, sedangkan yudha masih sibuk mencari sang anak harap harap dia ada..

" Siapa yang berani menculik anakku?" Sorot matanya menatap ponsel yang kini ia genggam.

Anak anaknya juga emosi melihat tidak ada nya sang adik, bahkan Marcel bersama renjana pergi mencari sang adik keluar.

Sedangkan saudara yang lainnya menangis..

" Dimana adik?" Tanya chaelle kecil dengan mata polosnya.

Abang Abang yang lainnya hanya mengelus sayang anak yang masih batita itu..

Sejak saat itulah keluarga Diandra kehilangan permata mereka, dari kejadian itu semuanya berubah drastis. Mereka menyibukkan diri mereka.

Hingga Langit lah yang saat itu mereka rawat karena kedua orang tuanya sibuk, tapi semuanya tak mengubah sesuatu..

Sedangkan di sisi lain.

Seorang bayi kecil yang di rawat oleh wanita tua yang saat itu ia menemukannya di halte.

" Kasian sekali kamu nak.." ucap wanita tua itu panggil saja irah.

Seorang nenek yang berjualan kue keliling..

" Nenek akan merawatmu.." senyuman hangat terpatri di wajahnya.

Flashback off

___________________________

Finishhh🙂

Gak tau nyambung atau engga, intinya gini aja.. awal mula aziel tinggal sama neneknya.

Kalo gak nyambung + banyak typo maafin yaa, soalnya aku PUSING bangett huhu
Sorry for everything

Vote and komennyaa..
See u in next chapter darl!

Papayyy🐰🩷

AZIEL DIANDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang