Sore hari ini ziel bermain bersama renjana, setelah tadi ia kepergok mendumel tak jelas akhirnya renjana mengajaknya untuk bertanam bunga.
Kini kedua anak Adam itu tengah bermain tanah di belakang mansion, niatnya sih mau menanam bunga tapi ternyata ziel malah asik bermain tanah.
" Adek udahan yuk, tuh liat bajunya udah kotor" ucap wanita paruh baya yang berdiri sambil membawa handuk milik ziel.
Ziel hanya menggeleng tanda ia tak mau, dia malah semakin sibuk membuat adonan adonan dari tanah.
Sedangkan renaja sendiri pun masih menanam bibit bibit bunga yang ia beli kemarin, Ya guyss renjana itu sukaa banget nanem bunga.
" Abang juga belum udahan" tunjuk ziel kepada renjana.
Frischa hanya menghela nafas, sudah sedari tadi anak bungsunya itu bermain tanah. Apakah itu tidak cukup untuknya?
" Iya besok main lagi tanahnya, liat tuh Udah mau malem. Nanti Abang Jeano marah loh" bujuk sang mama.
Btw guysss, Jeano pernah marahin ziel pas waktu dia mandi hujan. Dan ya ziel takut kepada Jeano😃
Ziel masih tidak mendengarkan sang mama yang terus membujuknya, hingga seorang pria datang dengan baju santai miliknya.
" Masih belum mau mandi ma?" Tanya seseorang itu dengan sebuah minuman di tangan miliknya.
Frischa hanya mengangguk dan menatap seseorang itu.
" Bayi mandi dulu" teriak orang itu, dia adalah Harsa dengan melambaikan tangan miliknya.
Ziel mengalihkan pandangannya dari tanah, dan menatap orang itu lalu dirinya menggeleng dan fokus lagi.
" Udahan yuk, Abang juga udah kok nanem nya" ajak renjana kepada sang adik yang masih sibuk.
" Abang duluan aja, iel belum selesai" ucapnya tanpa menatap renjana
Tanpa berlama lama akhirnya renjana berjongkok di depan sang adik yang sangat fokus membuat sesuatu dari tanah.
" Tau gak, kalo adek gak mandi nanti ada hantu" renjana menakut nakuti ziel.
" Ni orang di pikir gue takut hantu kali ya? Padahal kan gue gak takut" batinnya ya walaupun sedikit ragu.
" Yaudah kalo belum mau udahan, Abang duluan ya. Awass ada hantuuu loh" pamit renjana dan langsung pergi dari hadapannya ziel.
Renjana ia tidak benar benar pergi, begitupun dengan frischa dan juga Harsa yang bersembunyi di balik tembok mansion.
" Hihihi~, halo anak manis " kata seseorang entah dari mana asalnya.
Ziel merasa hawanya tak enak dan juga sedikit merinding pun mulai berdiri.
" HUAAA ADAA HANTUUUU" Paniknya dan langsung pergi meninggalkan tempat itu.
AZIEL DIANDRA
Aziel udah mandi dan sudah wangi, dirinya bahkan mandi di kamar mandi kedua orang tuanya dengan dalih takut hantu.
Padahal tadi yang ngomong di belakang mansion itu Harsa😭😭.
Dirinya kini duduk di depan televisi ruang keluarganya yang menampilkan kartun pororo.
" Eh chae- eh maksudnya kakak chaele, kesinii" panggil ziel kepada chaele yang baru turun dari kamarnya.
Btw guyss ziel lagi mencoba menerima keluarganya, bahkan dirinya sudah memanggil Abang dan kakak kepada saudaranya.
" Kenapa adik?" Lembut chaele sambil duduk di sebelah ziel.
" Temenin hehe, iel bosen gak punya temen ngobrol " ucapnya malu malu.
Chaele hanya menggeleng gemass malihat sang adik yang malu malu saat berbicara kepadanya.
" Kakak punya hot wheels, ayok kita bermain ituh" ajak chaele kepada ziel.
Ziel dengan excited nya mengangguk dan mulai bermain bersama chaele sore itu, mereka saling akrab dan tak canggung lagi.
*setelah ini kita bikin si ziel ngambek💃🏻💃🏻
KONFLIK NYA TIPIS"🤏🏻
________________________________Kangen gak? Kalo kalian gak kangen berarti aku kangen kalian🤗🤗.
Btw menurut kalian enaknya chaele itu kelas berapa ya? Kayaknya anak SMA kelas 2 kali ya?
Mohon komen dan vote nya☺️🙏🏻
PAPAYY🐰🩷
KAMU SEDANG MEMBACA
AZIEL DIANDRA
AcakAZIEL si Remaja nakal maniak permen yang tinggal sendiri dalam keadaan sebatang kara tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku sebagai keluarga kandungnya?, dan dia di hadapkan dengan semua Abang abangnya yang posesif?! " di pikir gue boneka apa di...