Setelah membuat para Abang dan kedua orang tuanya mengelus dada karna ziel yang cemong dan sofa kotor.
Akhirnya bayik besar itu bisa duduk anteng di meja makan, tadi dia sudah mandi dan sekarang sangat wangi bayik.
" Kwenawpa?" Tanya ziel kepada orang orang yang menatapnya.
Semua keluarga hanya menggeleng dan tersenyum melihat ziel yang makan dengan lahap.
" Apakah kau sangat lapar?" Tanya Jeano kepada ziel yang masih mengunyah.
" Eung" angguknya dengan wajah gemas.
Semua anggota keluarganya hanya mengigit pipi bagian dalamnya saking tak kuat melihat ziel yang sangat menggemaskan.
Tak ada lagi pembicaraan, semuanya makan dengan khidmat termasuk ziel yang semua makanan masuk ke dalam mulutnya.
Hingga suara ziel mengalihkan tatapan mereka.
" Hwahh kenyangg bangett" ujarnya sambil menyenderkan kepala pada belakang kursi.
Makan malam kali ini terasa sangat berisik karna ziel yang banyak mengoceh, tapi tak di pungkiri itu terasa sangat hangat.
AZIEL DIANDRA
Setelah makan malam semua keluarga Diandra berkumpul di ruang tengah hanya sekedar melepas rindu kepada si bungsu yang tadi siang mereka tinggalkan
" Bagaimana hari ini boy?" Tanya sang papa kepada bayi nakalnya yang duduk di sebelahnya.
Ziel menoleh dan melihat wajah tampan milik sang papa.
" Hari ini sehat, kan om lihat sendiri" jawabnya polos sambil melihat Abang abangnya yang tertawa.
Gak salah sih tapi salah😭
Ziel menatap para Abang dan kakaknya bingung, apa yang mereka tertawakan?
" Kenapa kalian tertawa?" Tanya ziel kepada Abang dan kakaknya.
Semua abangnya menggeleng dan mencoba meredakan tawanya, sedangkan ziel hanya mengacuhkan bahunya dan kembali melihat televisi.
" Apakah kamu sangat suka melihat kartun seperti ini?" Tanya renjana
Ziel hanya mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya.
" Dulu waktu nenek masih ada gue selalu nyempetin nonton kartun sama nenek, jadi gue suka banget nontonnya" jawabnya dengan wajah sedikit sayu.
Ah sudah sangat lama sekali ziel tidak berkunjung ke makam sang nenek, dirinya jadi rindu.
" Nanti kita ke makam nenek ya, adek pasti rindu ya?" Tanya frischa lembut, sambil mengelus kepala sang anak dengan sayang.
Ziel hanya mengangguk dan menikmati usapan lembut sang mama, semuanya tersenyum melihat ziel yang sangat manis.
Usapan lembut dari sang mama membuat ziel mengantuk, hingga dirinya beberapa kali ingin tertidur.
" Apakah adik mengantuk??" Tanya chaele
" Hah, engak kok. Ini mau nonton kartun lagi kan belum selesai" walaupun sedikit mengantuk tapi ziel tetap menonton kartunnya.
Semuanya terkekeh melihat aziel yang ingin menutup matanya tapi kembali melek saat dirinya sadar sedang melihat tv
" Yaudah mama bikinin susu ya?" Tawar frischa yang hanya di balas gelengan oleh ziel
Ketika mendapat gelengan dari Sang anak membuat frischa tak jadi untuk pergi ke dapur, tanpa si sadari ternyata Harsa lebih dulu pergi ke dapur.
Semuanya fokus pada kartun, hingga tak sadar Harsa datang dengan membawa sebuah botol dot dengan motif dino.
" Nih aa udah buatin susu, minum." Harsa menyodorkan sebuah botol susu.
ziel tidak langsung menerimanya dirinya malah menatap Harsa dalam bahkan sampai tak berkedip.
" Terima jangan ya? Tapi gue mauu!" Batin ziel
Masih tidak ada pergerakan dari ziel membuat Harsa melambaikan tangannya di depan wajah sang adik.
" Gue bukan anak kecil, gue gak butuh dot!!" Tekan ziel berusaha mengabaikan Harsa
Harsa hanya menghela nafas, padahal niat ia baik.
" Yaudah kalo gak mau, gak usah" ucap Harsa sedikit kesal.
Nathan yang melihat kembarannya kesal pun mencoba meredakan.
" Yakin gak mau? Kalo gak mau buat chaele aja" celetuk Nathan membuat ziel menatapnya.
" Kasih chaele aja" ucap Marcel ikut memanasi
" Iya chaele katanya mau tadi" Jeano juga ikut memanasi ziel
" Ishh yaudah sini kalo maksa, btw makasih" ucapnya sambil meminum susu buatan Harsa.
Semuanya hanya terkekeh melihat ziel yang sangat gengsi itu
GENGSINYAA😀🤏🏻
____________________________
Hayiii besok gak UP yaww.
Dot milik ziel
VOTE AND KOMENNYAA PELISSS😞🫵🏻
PAPAYYY🐰🩷
KAMU SEDANG MEMBACA
AZIEL DIANDRA
AcakAZIEL si Remaja nakal maniak permen yang tinggal sendiri dalam keadaan sebatang kara tiba tiba ada sebuah keluarga yang mengaku sebagai keluarga kandungnya?, dan dia di hadapkan dengan semua Abang abangnya yang posesif?! " di pikir gue boneka apa di...