"Aku memang terlihat seperti tidak memperjuangkan mu, namun asal kamu tau lewat jalur langit lah aku memintamu sampai meneteskan air mata "
. . . . . . . . . . Happy reading
Setelah selesai siap siap zhian turun ke lantai bawah dan melihat yang lain belum ada yang turun akhir nya ia memutuskan untuk duduk di soffa yang ada di ruang tamu sambil menunggu yang lain turun, saat zhian lagi dduk santai tanpa sengaja matanya ia melihat berkas milik papinya di atas meja . Ia langsung mengambil berkas tersebut dan melihat lihatnya sampai tidak menyadari kalo yang lain sudh turun.
" kalian sebelum sekolah makn lah dulu " ujar mami zira.
" siap mii " ucap Dilla sambil memberi hormat ke zira yang membuat zira tersenyum.
" loh Zhe mana adik kamu kok kamu sendiri sih turunnya ?" tanya zira ke zhean saat melihat putra pertamanya turun tanpa kembarannya.
" mami nyariin Ann!!" seru zhean.
" iya kemana adik mu! "
" Ada apa nih? " tanya papi zayyan yng baru saja turun dari kamarnya dan ad yang lain jg.
" ini mereka turun tapi zhiannya gk ada " ujar mami zira.
" loh kemana memang nya? " tnya mommy mira.
" ck mi anak bungsu mami gk hilang kok " kata zhean.
" ya klo gk hilng kemana kn mami nanya loh sama kalian ! "
" tuhh putra kesayangan mami " tunjuk zhean ke arah zhian yang sibuk sama berkas milik papinya. Lalu mereka pun mengalihkan pandangannya ke arah yang di tunjuk zhean.
"Ck anak ini sekolah malh merhatiin berkas bapaknya" ngumam zira sambil ngeleng kepala melihat putranya yang sangat tertarik dengan urusan kantor.
" haha putramu itu memang dah cocok jdi CEO " ucap Daddy Arsen.
" kenapa Gak angkat zhian saja jdi CEO baru di perusahaan kasih aja zhian mengurus perusahaan" saran papa devan.
" seperti ide yang bgus " ucap zayyan lalu berjalan ke arah zhian.
" Akhmmm" Arsen berdehem agar zhian berhenti fokus dengan kertas itu.
" seperti kamu udah siap untuk menggantikan papi di perusahaan boyy " ucap zayyan yang membuat zhian menatap dirinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zhian menaikan sebelah alisnya tanpa ia gk ngerti maksud dari papinya.
" Papi ingin kamu membantu papi mengurus perusahaan " ujar papi zayyan lagi.
" gak" tolak zhian.
" papi gak Terima bantahan lusa papi akan adain perjamuan untuk menobatkan kamu sebagai CEO baru di Alva grup " ucap zayyan tegas.
