Happy reading...
Zhian gak sempat mengejar orang itu lagi karena orang itu cepat sekali menghilang , sedang zayyan yang menyusul putra nya malah terhenti karena melihat sesuatu yang terjatuh sebuah kalung berukir dragon tergeletak di jalan begitu saja , saat iya lagi memerhatikan kalung tersebut ia di kaget kan dengan suara zhian .
" Kalung saya" ucap zhian dingin yang membuat zayyan jadi menatap putranya , putranya ini memang benar benar mirip sekali dengannya bahkan wajahnya duplikat dirinya banget hanya saja zhian memiliki bola mata warna coklat terang menambah kesan ketampanan nya .
" Ohh maaf ini kalung mu " ucap zayyan ia benar benar cagung saat berbicara dengan putranya sendri.
" Hmmm" lalu zhian mengambil kembali kalungnya .
" Bagaimana apa orang nya ketemu ?" Tanyanya .
" Gak" ucap zhian singkat.
" Ya sudah mari kita kembali ibu mu pasti khawatir sama kamu " ajaknya .namun bukan nya kembali zhian justru menanyakan pertanyaan ke zayyan .
" Kenapa anda ada di rumah saya?" Tanya zhian dingin.
" Sebaiknya kita kembali saja dulu ibumu tadi sangat cemas " zayyan mengalihkan pertanyaan zhian .
" Kenapa!!!" Ujarnya singkat . zayyan yang mendengar suara dingin putra jadi bigung harus menjawab apa.
" Sebaiknya kembali lah dulu " ujarnya lalu membalikkan badannya melangkah pergi dan akhirnya zhian pun memilih untuk pulang jg.Di sisi lain zira yang belum bisa tenang karena zhian mengejar orang asing itu malah tidak tenang ,iya trs terusan menanyakan kepada Dika tentang putranya .
" Dika apa zhi udah pulang ?" Tanyanya dengan nada kekhawatiran nya .
" Duh macan ,sebaik macan tenang dulu ya sebentar lgi zhi pasti balik ,lagian zhi gak bakalan kenapa kan ada pak zayyan yang bakalan ngejaganya" ujar Dika berusaha menenangkan zira .
Cklekk
Pintunya terbuka nampak lah zhian dan pak zayyan yang baru saja memasuki rumah tersebut .zira yang mendengar suara pintu pun langsung bangun dari tempat duduk nya berusaha jalan menuju zhian .
" Zhi kamu gak papa kan nak" zhian yang melihat maminya khawatir langsung menggenggam tangan maminya agar zira tau di mana zhian berdiri ,zira meraba wajah nya zhian untuk memeriksa apa kah putra nya baik baik saja atau gak .
" Mi" panggil zhian yang memegang tangan zira untuk berhenti.
" Zhi kamu benaran gak papa kan nak ,kamu gak ada yang terluka kaan , maaa miii maamii " air mata zira terjatuh ia gak bisa perkata kata apa apa rasa takut kehilangan putranya menyelimuti nya ,zhian yang melihat maminya menangis ia langsung memeluk maminya itu .
" Aku GK papa mi" ucap zhian
sambil memeluk zira berusaha menenangkan nya ." Jangan tinggalkan mami, mami gak mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya,mami benar-benar takut kehilangan kamu nakk,jangan tinggalkan mami sendiri mami rela kehilangan segalanya zhi tapi mami gak mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya " ujar zira yang memeluk putranya dengan erat ,zhian mengerti apa yang di rasakan sama maminya itu .
"Putramu tidak apa apa zira " kata zayyan .
" Kamu tau apa mas !! Kamu gak tau gimana rasanya jadi aku saat aku harus kehilangan anak kita dulu " ujar zira sambil melepas pelukannya dari zhian
" Saya ngerti apa yang kamu rasakan zira ,tapi selagi masih ada saya gak akan ada yang bisa menyentuh anak kita walaupun seujung kuku sekalipun " ucapnya menyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Is Still About You
Genç Kurgu'Menantimu yg tak pasti kapan akan kembali itu berat untuk kuu'. 'Jarak telah menjauhkan kita tp gk akn q membuat ku lupa kpdamu'