5✨

65 5 0
                                    



"Kamu janji tan dak bakalan inggalin lala " ucap seorang gadis kecil berumur 3 tahun.

" iya janji yayan dak bakal ninggalin lala " jwb seorang anak laki-laki kecil.

" hiks.. Hiks yayan jgn inggalin lala.. Tangisan gadis kecil

" yayan harus pergi lala " ucap anak laki-laki kecil itu .

" angan pelgi angan inggalin lala cendiri hikss ucap anak gadis itu.

" dadaa lala ampe jumpa kembali.... Ujar ank laki-laki itu.

" angan pelgiiiii.......

" yayan angan pergii.... Angan pergi....

Sedangkan mira yang baru saja sampe di depan pintu kamar anak nya iya langsung berlari menuju kasur putrinya dan berusaha membangunkan putrinya

" ya Allah ilaa sayang bngun nak, kmu knp syg ,ila bngun syg ini momy syg" mira berusaha membangun kan putrinya. Sedangkan dilla trs saja bergumam jangan pergi.

" jangn pergiii, jangan tinggalin lala hiks ...." ucap dilla dgn matanya yg masih tertutup di iringi dgn air mata nya trs keluar

" ila syang bngun syg, gk ada yg pergi syg momy di sini nak, momy gak akan ninggalin ila bangun syg " mira memeluk putrinya dan trs berusaha membangun kan dilla .

" jangan pergi hikss... Yayann jangn pergi yayannnn .... Teriak dilla yg terbangun dari mimpinya itu.

" ila syg hei nak kmu kenapa sayangg?? Kamu gk papa kan sayang? Tanya mira. Dilla yg melihat momy nya ia langsung memeluk momy nya mira yg mengerti apa yg di rasakn putrinya pun membalas pelukan putri nya dan mengelus surai dilla supaya dila tenang.

"Mom hiks.. Ilaa mimpi dia mom " kata dilla .

" iya syg gpp itu hnya bunga tidur saja " jwb mira.

" hikss.... Knp mom knp yayan ninggalin ila mom knp yayan pergi dan gak pernah kembali mom" ujar dilla yg masih terisak di pelukan ibunya.

" sayang hei sini liat momy, dengarin momy ya dia pergi mungkin karena emang harus dan momy yakin suatu saat dia pasti akan kembali udah lalanya ini " ucap mira menyakinkan putrinya.

" momy yakin??" tnya dilla.

" momy yakin sayang, udh ya sekarang berhenti menangis sekarang ila pergi mandi habis itu turun kebawah kita makan sama sama" kata mira.

" iya mom " jwb dilla sambil mengusap air matanya.

" ya dah mami keluar dulu ya " kata mira ,setelah mendapatkan anggukan dari putrinya mira pun lalu pergi keluar dri kamar putrinya. Sedangkan dilla pergi ke kamar mandi .

Setelah selesai makan malam dilla sekarang sedang berada di kamar nya ia sedang memperhatikan sebuah bingkai foto yang berisi seorang anak gadis dan seorang anak laki laki yang sedang duduk di ayunan dilla trus menatap foto sebut sampe tanpa sadar air mata nya terjatuh.

" lu sebenar di mana sih Yann? Lu gak ada niat kembali gitu! Knp lu ingkar janji katanya lu gak akan ninggalin gue tapi kenyataannya lu pergi ninggalin gue, gue kangen sama lu Yann, cepat kembali ya gw akan selalu menanti lu disini " kata dilla sambil memeluk foto itu smpe ia tertidur dengan memeluk foto tersebut.

Sedangkan di sisi lain terdapat seorang laki laki juga sedang melihat sebuah bingkai foto yang terdapat dirinya dan seorang gadis sambil tersenyum melihat foto ituh
"Gue udah kembali la tapi gue belum bisa nemuin lu la lu di mana sekarang " ngumam laki laki itu yang trus memandang foto masa kecilnya. Sehingga sebuah tepukan di bahunya mengagetkan nya.
" belum tidur kmu boys" tanya seorang laki laki paruh baya.

" hmm blum pah" jwbnya.

" kamu masih mencarinya"

" hmm" jwb laki laki itu

" papah akan minta bantuan kepada anak buah papa untuk mencari nya, dan satu lagi papa kesini mau ngasih tau klo bahwa papa udah daftarin kamu si sekolahh Baru lusa kamu udah bisa masuk sekolah, sedang mending istirahat aja" ucap laki laki paruh baya itu.

" iya maksih pa " jwbnya.

" ya sudh papa keluar dulu, selamat istirahat boy " ujar laki laki paruh baya itu lalu keluar dri kamr putranya. Anak laki-laki itu hanya mengangguk saja sebagai jwban nya. Dibalik pintu terdapat seorang wanita paruh baya berdiri di sna, lalu iya bertanya kepada laki-laki paruh baya itu " gimn pah apa dia mau untuk sekolah di sekolah barunya " tanya wanita itu.

" iya dia mau " jwb laki laki itu

" apa papa beritau dia kali dia bakalan bersekolah di sekolah milik keluarga kita tnya wanita itu lgi.

" jadi sekolah baru yang papa pilih adalah sekolah milik papa sendiri?? Tanya anak laki laki dengan dinginn yang entah sejak kapan udah berdiri di belakang orang tua nya.

" ehh gak nak mama dan papa cuma...

" cumaa apa ma cuma memikirkan ego kalian tnyaanyaa.

" denger nak papa sama mama ingin yang terbaik untuk kamu jdi kamu mau kan sekolah di sekolah milik keluarga kita " dengan lembut laki laki itu berbicara kepada anak semata wayang nya itu.

" serah kalian aja " ujarnya lalu masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu kamar nya dngan keras.

Brakkk.

Wanita paruh baya itu berusaha untuk menjelaskan lagi kepada putranya namun anaknya itu udah terlanjur menutup pintu kamar nya, tanpa iya sadari air matanya terjatuh melihat sikap putranya yang terlalu dingin kepadanya.

" ini semua salah mama pah andai aja mama gak paksa untuk pindah mungkin ini semua gak akan terjadi anak kita pasti gak akan bersikap dingin seperti itu " ujar wanita itu sambil air matanya yang terus berjatuhan.

" sudah lah ma jangan nyalahkan diri mama terus itu bukan salah mama itu udah takdir, lagian mama melakukan nya demi kebaikan anak kita, papa yakin seuatu saat dia akan mengerti kenapa kita melakukan ini dan aku percaya kepada putra ku bahwa dia gak akan mengecewakan kita " ucap laki laki paruh baya itu yang berusaha menenangkan istrinya.

" ini salah mama pah" lagi dan lagi wanita itu menyalahkan dirinya.

" mama melakukan hal yang benar dengan memilih memasuki anak kita ke sekolah milik keluarga kita, karena yang terpisah kan akan segera bersatu " ujar laki -laki itu .

" maksud papa?? " tnya wanita itu sambil menghapus air matanya karena tidak mengerti apa maksud suaminya itu.

" iya ma, dia jg bersekolah di sana " sambil tersenyum dengan lebar laki laki itu mengiyakan apa yg sedang di pikirkan oleh istri.

" yg bnr pah, papa tau dari mana " tnya wanita itu laki-laki.

" anak buah papa yang memberi tau " seru laki-laki itu.

" kalo gitu kenapa papa gk langsung memberi taunya, klo gitu mama bakalan beritahu nya" ujar wanita itu lalu membalikkan badanya untuk mengetuk pintu kamar putranya tp di hentikan oleh suaminya.

" ma udah, biar waktu yang mempertemukan mereka , biar waktu yang menjawab semua pertanyaan mereka " .

" tapi pahh mama ingin putra kita seperti dulu lagi yg dekat dgn kita pah " ujar wanita itu.

" udah ma mending sekarang mama istirahat saja, soal mereka biar lah waktu yang mempertemukan mereka biar kan ini jdi kejutan untuk nya. Ucap laki laki itu lalu membawa istri nya pergi diri pintu kamar putra nya.

Nahhh gimn guys ceritanya seru gak, jangn lupa vote, komen , kritikan dan saran ya

Everything Is Still About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang