27 ✨

51 4 0
                                    

Zhian udah sampai di sebuah desa yang bisa di bilang desa yang kumuh . Bahkn jauh dari kota zhian dan papanya memasuki gang sempit di sana banyk orang di sana yang melihat ke arah mereka bahkn ada yang berbisik bisik melihat penampilan zhian yang serba mewah kalo menurut orang di sana. Kini zhian  udah sampai di depan sebuah rumah kecil, papa reno mengetuk pintu tersebut.

Tok   ...... tok ..... tok....

Suara ketukan pintu, pak reno mengetuk pintu rumah itu  dan memberi salam.

"Assalamu'alaikum ziraa " reno memberi salam.

"Wa'alaikumussalam" jawab orang di dalam .

Clekkkk

Pintu pun terbuka nampak lah seorang wanita paru baya yang cantik , bahkan tidak terlihat seperti udah tau wanita itu keluar dengan tingkat di tangannya. Jantung zhian berdetak tak karuang antar terharu, sedih, senang ia bisa melihat ibunya.

" maaf siapa ya " kata wanita itu.

" ini abg zira " jawab reno. Seketika raut wajah wanita itu berubah jdi gak bersahabat.

" ngapain abang ke sini lagi, apa belum cukup yang selama ini yang kalian  lakukan terhadap ku, apa belum cukup semua penderitaan yang udah kalian berikan untuk ku , apa selama ini tidak cukup kenapa abangg datang lgi kesini " ucap wanita itu.

" bukan gitu zi.. " ucapan papa reno langsung di potong sama wanita itu .

"  bukan apa , selama ini yang kalian lakukan apa, kalian membuat hidup aku benar benar hancur, aku harus kehilangan kedua putraku hiks.., aku harus kehilangan penglihatanku, aku harus kehilangan suami ku hanya karena ulah istri mu bangg" ucap wanita itu sendiri.

" maaf zira abang benar benar minta maaf, maaf atas semua yang istri abang lakuin terhadap mu " ujar papa reno.

" maaf mu gak akan ngembaliin apapun, jadi tolong pergi dari sini aku tidak mau ketemu sama kalian " suruh wanita itu.

" tapii zira..." lagi dan lagi ucapan papa reno di potong oleh wanita itu.

" Pergi, pergi dari sini aku gak mau mendengar apapun darimu lgi " usir wanita itu.

" Asal kamu tau zira Abng kesini membawa putramu, abang tidak datang sendiri " ujar papa reno berusaha membujuk adiknya.

" Anda pikir saya percaya setelah apa yang kalian lakuin, saya tidak mau berharap apapun sama anda jdi tolong pergi dari sini " wanita itu tetap mengusir mereka sambil mendorong reno untuk menyuruh nya pergi.

" Pahh" panggil zhian. Suara zhian membuat zira berhenti mendorong abangnya .

" kamu dengar zira itu suara putra mu Zhian, aku kesini tidak sendiri "kata papa reno.

" Apakah itu benar, apa dia benar benar anakku " lirih wanita itu.

" iya zira, Dia memang putra kandung mu zhian " satu titik air mata terjatuh membasahi pipi nya, wanita itu langsung berjalan berusaha mencapai zhian.

" zizi kamu dimn nak zizii " panggilannya. Zhian  yang melihat itu langsung meraih tangan wanita itu, sedang wanita itu menjatuhkan tongkat lalu ia menangkup wajah zhian.

" zizi ini beneran zizi nya mami kan !!, kamu beneran anknya mami kan nak " ujar wanita itu sambil memegang wajah zhian.

" iyaa" jawab zhian.wanita iitu yang mendengar zhian mengiyakan pertanyaan nya langsung memeluk zhian, antara terharu, rindu, sedih semua bercampur aduk, zira benar-benar merindukan putranya ini.

" Yaa Allah nak akhirnya mami bisa memeluk kamu lagi, Akhirnya allah mendengar semua doa doa mami " ucap wanita itu air mata udah tidak bisa di bendung lgi. Zhian jg ikut memeluk wanita itu dengan erat.

Everything Is Still About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang