56❤️‍🔥

44 5 0
                                    

" bukan aku yang memilihmu untuk ada dalam hidup ku tapi takdirlah yang telah memilihmu untuk menjadi bagian dari hidupku " _Zhian radeva alvarendra.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
HAPPY READING

Dokter telah tiba-tiba beberapa menit yang lalu kini ia sedang memeriksa kondisi zhian. Kondisi zhian sangt lemah walaupun ia sadar tapi ia sangat lemah karena banyk darahnya yng keluar. Dokter membersihkan luka tersebut kembali dan menjahit nya ulang , di dalam hanya ada Dilla dan zira menunggu zhian di periksa sedang yang lain menunggu di luar kamar zhian. Setelah dokter selesai zira dan Dilla mengikuti dokter tersebut keluar.

" Bagaimana keadaan putra saya ?" tanya papi zayyan .

" kondisi sangt parah lukanya mengenai luka lama saya saran kan lebih baik ia di bawa ke rumah sakit saja takutnya nnti kenapa kenapa di rumah sakit sudah pasti lengkap peralatan medis tapi kalo di sini saya gk bisa jamin soal gk ada alat medis" kata dokter.

" masalah kami dari rumah sakit dia minta pulang dok " timpal zerro.

" sahabat sya gak suka rumah sakit dok" lanjut Revan lagi.

" Baik lah kalo begitu saya akn datng ke sini besok lagi untuk memeriksa keadaan nya,tapi dia butuh donor darah karena dia terlalu lemah jdi dia butuh satu kantong darah saja untuk malam ini " kata dokter.

" Ambil darah saya aja dok saya kembaran nya darah kami pasti sama " ujar zhean.

" sebelumnya maaf nih golongan darah kamu kalo boleh saya tanya apa? "

" golongan darah saya A dok " jawab zhean.

" masalah nya kembaran kamu tidak memiliki golongan darah A saja " kata dokter.

" lalu!  Apa jg dok? " tanya Revan.

" tapi kami kembar dok gak mungkin golongan darah kami berbeda " ucap zhean.

" Gak semua kembaran memiliki kesamaan zhean, mungkin darah kamu ikut papi kamu bisa jadi jg ikut mami kamu , begitupun dengan zhian sebaliknya " kata dokter.

" Tapi kan ...." Ucapan zhean langsung di potong sma zira .

"Sudah lah zhean sebaiknya kamu diam golongan darah kamu mengikuti golongan darah mami " ucap zira.

" Lah terus zhian " seru nya.

" Apa golongan putra saya dok? " tanya zayyan.

" Zhian memiliki golongan darah AB negatif  dan golongan darah semacam ini sangat sulit ada stok di rumah sakit " kata dokter.

" lah kenapa jdi ke AB- sih" ucap zhean.

" Sudah ku duga, kalo begitu saya siap donorkan berapa pun yang putra saya butuhkan " ucap zayyan sambil tersenyum. Putra bungsu nya ini gak hanya mengikuti jejaknya bahkn semua hal hampir sama dengan dirinya.

" Jadi golongan darah Ann ikut papi? " tanya zhean.

" iYaa "

" Baiklah kalo begitu pak zay bisa donorkan sekarang kebetulan syaa membawa alatnya "ujar dokter dan zayyan pun segera masuk ke kamar zhian di ikuti sma yng lain. Setelah beberapa saat akhirnya kantong berisi darah pun penuh dan dokter pun segera memasang nya kepada zhian. Tanpa sadar zayyan menitiskan air matanya saat melihat kondisi putranya, tapi ia bahagia karena bisa mendonorkan darah kepada anaknya.

Everything Is Still About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang