Happy readingKini zhian sudah siap dengan setelan kantornya ia sudah siap untuk pergi ke kantor . setelah selesai semua zhian pun turun kebawah sesampai di bawah ia menuju ke meja makan yang di mana terdapat orang tuanya yang udah menunggu nya dari sejak tadi . zayyan yang melihat putranya sudah rapi dengan pakaian yang sama seperti dirinya pun tersenyum .
" Wahh Presdir dari mana nih ganteng banget pagi pagi " ujar zayyan menggoda putranya .
" Ada apa mass ?" Tanya zira penasaran siapa yang di maksud suaminya itu .
" Ini loh sayang ada pak CEO yang baru saja turun dari kamarnya " serunya sambil tersenyum ke arah zhian ,zhian yang tau kalo papinya itu menggodanya langsung memutar kan matanya males .
" Maksudnya kamu apa mass??" Tanya zira yang masih gak ngerti .
" Kamu tau sayang hari ini putra kita sangat lah tampan dengan pakaian nya itu " ujar zayyan ke zira .
" Benarkah !!"
" Iya sayang benar " namun zira langsung menundukkan wajahnya
" Setampan apapun putraku sekarang sampe kapanpun aku gak akan bisa melihat wajahnya lagi" lirihnya . zayyan yang mendengar itu langsung berkata ke istrinya.
" Aku akan jadi mata untuk kamu melihat setampan apa putra kita dan sehebat apa putra kita yang satu ini, apapun yang kamu lakukan aku akan menjadi mata di setiap langkah mu zira jadi kamu tidak usah bersedih hanya karena tidak bisa melihat " kata Zayyan.
" Maaf mas"
" Gak papa , zhi coba berdiri papi mau fotoin kamu mau papi cuci papi tarok di dinding rumah kita " suruh zayyan ke zhian ,zhian yang disuruh pun dengan males berjalan ke dinding yang ada di ruang makan itu lalu iya berdiri di sana .dan zayyan segera mengambil fotonya .
Zayyan yang melihat putranya berpose gak ikhlas pun langsung mengomentari nya .
" Gak ikhlas kamu boyy, mana ada gaya foto mu aasal asal gitu coba berdiri dengan benar " komentar zayyan.
" Ck ribet " zhian berdecak sebel.namun zhian bukannya menuruti perintah papinya ia justru malah duduk di kursinya .
" Heh kamu gak dengar ucapan papi "
" Telat" balas zhian singkat . sedang zayyan hanya menggeleng kan kepalanya melihat putranya begitu .
" Kenapa kamu mas ?" Tanya zira .
" Gak ada " jawab singkat .
" Udah mendingan sekarang kita makan aja ,nanti pada telat lagi ke kantornya" ujar zira .
" Hmmmm" jawab mereka kompak yang membuat zira harus menghela nafasnya .
" Sabar zira sabar anak sama suamimu memang udah begitu , resiko punya dua pengeran kutub" batin zira .
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Is Still About You
Novela Juvenil'Menantimu yg tak pasti kapan akan kembali itu berat untuk kuu'. 'Jarak telah menjauhkan kita tp gk akn q membuat ku lupa kpdamu'