" Apa untung nya jatuh cinta dan percaya sama laki-laki itu hanya bisa membuatku hancur saja " - Afshera Azalea mayesha
Happy reading . . . . . . . . . . . .
Dilla yang menyimak pembicaraan mereka sedikit bigung karena Dilla memang tidak banyak tau tentang perusahaan apa lgi nma perusahaan. Dilla tidak pernah tertarik dengn hal yang berhubungan dengn perusahaan sebab itulah diri nya tidak pernah ingin tau.
" AR GROUP itu apa ? " tanya Dilla yang tidak tau.
Krik.... Krikk ...
Ruangan itu mendadak menjadi hening tat kala Dilla bertanya seperti itu.
" itu nama perusahaan sayang " jawab mami zira.
" Perusahaan siapa? " tanya lgi.
" Perusahaan SuAMi lo " ucap shera ngegas karena geram dengn sepupunya itu.
" Kak Ann punya perusahaan ? " Dilla sambil memajukan wajahnya ke arah zhian. Zhian yang di tatap intensis oleh Dilla sedikit memundurkan wajahnya.
" Ngapain kak Ann mundur ? " tanya Dilla yang bigung. Zhian justru malah menatap Dilla kebingungan.
" Beneran gak tau?? " tanya zhian balik.
" Loh kok kak Ann malah nanya balik sih kan lala nanya kak Ann punya perusahaan kalo lala tau ngapain lala tanya lagi " ujar Dilla.
" Perasaan udh pernah kasih tau " ngumam zhian yang masih bisa di dengar oleh Dilla.
" Kapan kak Ann kasih tau lala ?" Zhian langsung memutar kan bola matanya males istrinya ini memang pelupa, zhian memang udah pernah memberi tau Dilla sebelum nya kalo dirinya memiliki perusahaan saat diri nya memberikan hadiah kepda istrinya itu, sekarang liat istrinya bisa bisanya lupa hadiah darinya di pakai tapi lupa kalo zhian pernah memberitahu dirinya.
"Ini apa hmm" kata zhian sambil memegang tangan Dilla yang ada gelang pemberian zhian. Dilla langsung mengalihkan pandangannya ke tangannya. Dan saat melihat gelang yang ada di tangan nya Dilla langsung membelakkan matanya. Dan ngerutuki kebodohan nya karena sudh lupa sama apa yng suaminya bilang .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gelang pemberian zhian
" Hehe maaf kak lala lupa kalo kemarin kak Ann dah bilng kalo kak Ann punya perusahaan " cengir Dilla sambil tersenyum kikuk .zhian hanya bisa mengelengkan kepalanya.
" Jdii lo dah tau?! " seru Keisha.
" Iya tapi gak tau namanya "
"wahh cucu grandma hebat ya bisa punya perusahaan sendiri bahkn udah masuk barisan no. 4 di dunia " ujar grandma .
" APA NOMOR 4 " teriak para sahabat yang kaget kecuali Revan
